I Believe In Love 2

106 4 0
                                    

I Believe in Love 2

Gaun malam itu. Kenapa dia
yang memakainya,
seharusnya aku yang
memakainya. "Darimana kau
mendapatkannya?" ucapku
begitu saja. Aku benar-benar
tidak bisa menerimanya, Ibu
Seunghyun yang
memberikan gaun itu. "Ini?
aku dapat dari Seunghyun"
"BOHONG, KAU
MENGAMBILNYA DARI
LEMARIKU KAN?" Seringaian
itu sungguh membuatku
ingin menamparnya. Apa
belum cukup untuknya
mengambil Seunghyun
dariku, menikmati setiap inci
tubuhnya juga membutakan
hatinya? "Ada apa ini?"
sosok lelaki tinggi
menghampiri dari arah
belakangku, menggunakan
handuk kimono abu-abu
dengan rambut yang
setengah basah. "Dia
membentakku, dan dia
menuduhku pencuri hanya
karna gaun ini"
"Pencuri? benar begitu?"
tidak ada satu katapun yang
keluar dari mulutku, dan aku
rasa jika aku mengatakan
sesuatu pada nya itu akan
terasa sia-sia. Baginya aku
selalu salah. "Yak. Untuk apa
kau menuduhnya seperti itu,
lagi pula untuk apa kau
menyimpan gaun ini? kau
tidak pantas
menggunakannya"
"Gaun itu pemberian ibumu,
dan aku harus menghargai
pemberiannya" Lolos sudah
air mataku saat ini, aku
merasa seperti seekor semut
yang kecil dan terabaikan.
"Untuk apa kau
menerimanya? untuk kau
gunakan dan berharap aku
akan tergoda? hey, kau
bertelanjang didepanku pun
aku belum tentu tergoda..
karna aku sangat
membencimu
"
"Apa salahku? kenapa kau
membenciku?" Dia maju
selangkah mendekatiku
dengan matanya yang
menusuk. Aku terpojok,
tatapan yang sangat
mengerikan. "Karna aku
tidak terima mereka
menjodohkanku dengan
gadis miskin sepertimu.
Semua orang mengenalku
sebagai pewaris YGgroup,
lalu apa kata mereka diluar
sana saat mengetahui aku
punya seorang istri dari
kalangan bawah"
"Setidaknya aku bukan
WANITA MURAHAN yang
tega merebut suami orang"
PAAKK "KAU TIDAK LEBIH
BAIK.. ARASEO?" Tamparan
itu. Aku tidak tau sudah yang
keberapa kalinya ia berikan
kepadaku. Sakit. Tapi
setidaknya akan hilang
setelah beberapa menit, tapi
sakit yang kali ini aku
rasakan tidak akan bisa
hilang sampai kapanpun.
"Ya, Han Lexa. Kau
dengarkan, pada
kenyataannya Suamimu
lebih memilih aku WANITA
MURAHAN dibanding kau"
ucap wanita iblis itu sambil
menjuk nunjuk dadaku. "Ah,
aku yakin kau tidak pernah
sekalipun tidur dengan
suamimukan? haha Lexa,
suamimu sungguh hebat.
Dalam keadaan mabuk
beratpun, dia masih bisa
menyelesaikan tugasnya
dengan baik.. Aku sarankan,
sekali-kali kau harus
mencobanya.. Tapi itu juga
jika dia mau tidur
denganmu.. haha, pai pai
Lexa"
"Eomma Appa.. aku harus
bagaimana?" kenapa Cinta
itu sangat sakit, seandainya
eomma masih disini aku
mungkin akan tegar
menjalani semuanya. Tapi
pada kenyataannya, aku
harus berjuang sendiri
didunia ini. Tanpa ada
siapapun.
--> "Kau telat lagi" Ucap
seorang lelaki bertubuh
kurus dengan stelan jasnya
yang berwarna hitam dan
putih. "Semalam aku tidur
jam 3" jawab lawan
bicaranya "Aku yakin bukan
dengan Lexa" jawab Jiyong
atau Kwon Jiyong dengan
wajah datar, dan Seunghyun
menarik sudut bibirnya ketas
"Sampai kapan kau mau
menyiksa Lexa?"
"Entahlah. Kenapa? kau
kasihan padanya? atau..."

I Believe In LOVE 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang