Prilly anamora

Bodoh anamora

Aku masih terdiam dan dengan setianya duduk ditepi jalan seperti orang yang tak tentu arah
Ya tuhan tolong aku " Prilly anamora " perempuan cantik ini aku masih saja bercanda disaat susah seperti ini , aku membuang nafasku dengan kasar

Otaku masih saja berputar tentang rencanaku sejam yang lalu bekerja sebagai gadis penggoda karna itu salah satu perkerjaan yang paling mudah dijakarta tinggal memakai baju yang kurang bahan dan memerlihatkan lekuk tubuh dan dadaku
Dan itu bukanlah hal yang sulit untuku , karna aku Prilly anamora sudah sering memakai baju supermini dengan belahan dada yang turun waktu aku tinggal dibandung bersama mama dan papaku dulu , karna waktu dibandung aku salah satu wanita terhormat dan tercantik dikampusku
Aku tertawa sendiri masih saja aku membanggakan diriku sendiri dengan sombongnya , ayolah anamora ini jakarta bukan bandung

Kemudian aku berucap lagi ?
Wanita penggoda ?
Wanita penggoda ?
Wanita penggoda ?
Apakah tidak ada kata yang lebih baik lagi prilly selain kata wanita penggoda ucapku membantin

atau
Wanita seksi ?
ucapku tiba-tiba lagi
itu sama saja anamora , jika wanita seksi kau akan memperlihatkan dada dan lekuk tubuh dan itu ujungnya2 tetap wanita penggoda
jawabku sendiri dalam hati

atau
Wanita penggoda yang panas diranjang ?
Bahkan kata2 itu sama saja kau menjual harga dirimu sendiri Priily anamora
Ya tuhan apa yang sedang ku fikirkan barusan aku tidak boleh menjadi wanita penggoda
ingat itu PRILLY ANAMORA ucapku menyemangati diriku sendiri

Baiklah nona anamora yang terhormat waktu istirahat sudah selesai sebaiknya au berjalan dan berjalan sehingga menemukan tempat tinggalmu

jika kau hanya berdiam duduk sendiri disini maka dapatku pastikan akan kembali meneruskan rencana gila mu untuk jadi wanita penggoda , dan perlu au tahu papa dan mamamu akan sedih melihat anaknya yang cantik ini kalah sebelum berusaha , ucapku  menyemangati diriku sendiri

kubuka tas yang setia berada di sampingku dari tadi untuk mengambil sapu tangan didalamnya , perlu kalian ketahui keringan membasahi wajah dan bajuku dan aku harus membersihkanya sebelum bau matahari setia berada dalam tubuhku

aku berdiri dan mengambil tas yang kubawa untuk mencari tempat ku berlindung sementara ini sampai aku memiliki perkerjaan dan membeli rumah impianku , kulihat jam dipergelangan tangan kiriku sudah menunjukan jam 2 siang dan aku harus menemukan tempat tinggalku sebelum sore berubah menjadi malam .