Akhir akhir ini aku memang sering terlambat,tepatnya semenjak Caroline jadian sama Ezra. Caroline adalah teman satu kost sekaligus teman satu kamarku.
" Hai" kata seorang laki laki yang tiba tiba ada di sampingku
"Loh,lo kok bisa disini?"tanya ku
"Ya sama kayak lo juga,tapi kita aneh ya?
"Emangnya kenapa?"
"Udah kelas 3 SMA juga,masih aja terlambat"
Mataku masih asik melihatnya,matanya indah,badannya tinggi,kulitnya putih,sungguh sangat menawan.
"Woi..... Lo dengar gue ngak!!"
"Eh..ehm..iya gue dengerin lo"
"BTW lo ko bisa telat gitu?"
"Biasa gue ditinggalin Caroline"
"Oh....eh gue duluan ya pelajaran bu Evani dah selesai tuh"
Dia adalah orang yang pernah singgah dan mengisi hatiku,saat itu aku sedang belajar dikelas 1 SMA dia datang dan hadir menghiasi hatiku. Tapi kisah itu tidak bertahan lama hanya selama 3 bulan. Namun entah mengapa hatiku masih saja tetap sama,sama seperti 2 tahun yang lalu. Namanya adalah Martin
"Hei kamu cepat masuk"
"Baik bu"
Suara bu Evani membuyarkan lamunanku,aku baru sadar miss Marchella sudah keluar kelas
"Kenapa sih lo kok terlambat terus?"
Alce sebangku ku tersenyum aneh kepada ku
Aku hanya bisa membalas dengan senyuman. Aku masih terbayang wajah laki laki itu lamunanku sampai sampai........
Plak.. Penghapus papan tulis mendarat mulus tepat di kepalaku
"Farah sekali lagi kamu ngelamun kamu keluar
"Iya bu"
Hari ini hari sial untukku udah terlambat plus di lempar pake penghapus.
Bel istirahat berbunyi
"Hei ra,kantin yuk"kata Alce kepadaku
"Ngak ah males gue ntar gue kena sial lagi"
"Ha...ha..ha..ayo dong gue janji lo nggak akan kena sial"
"Ya udah gue ikut deh"
Tak ada hal menarik yang dapat ku jadikan hiburan selama aku menuju kantin
"Lo mau pesan apa"
"Nggak ah gue males"
"Diet lo,eh..lihat deh"
"Itu Martinkan"
"Mana??"
Setengah mengangkat kepalaku yang malas ini
"Itu loh yang lagi antri mesan makanan"
"Oh iya,gue yang mesan makanan ya,lo duduk aja"
"Lah tadi katanya gak mau sekarang mau"
"Udah lo diam aja mau pesan apa"
"Mie ayam,sekalian traktirin gue ya"
"Ya udah deh demi Martin"
Aku melangkah pergi untuk memesan makanan,tapi belum sampai di samping Martin
"Aduh....."
Sial kaki ku terkilir,kesandung apaan coba. Wajahku memanas semua mata yang ada di kantin tertuju padaku.
Tapi tunggu....hari ini tak sesial yang ku kira Martin datang dan menolongku,dia membawaku ke UKS. Aduh guru UKS super galak lagi
"Aduh..kamu kenapa nyusain orang aja" kata bu Sheva,selain menjadi guru UKS bu Sheva juga menjadi guru BP di sekolahku dan satu lagi guru yang satu ini selalu berhasil menjadi
Teacher of the moon. Kok bisa sih,ya iyalah bisa guru yang satu ini guru killer.
"Tadi dia jatuh kepleset bu" kata Martin membela ku
Sampai pelajaran berakhir aku masih ada di UKS,salah satu alasannya kakiku si gibs
Bel pulang sekolah berbunyi,aku berusaha turun dari tempat tidur UKS, tiba tiba martin datang dan membawa tas ku
"Gue antar lo pulang ya,gak perlu nolak karna lo mau pulang sama siapa coba"
Kemudian aku terdiam sejenak
"Ya udah deh"
Senang banget tau..... :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hatiku Masih Sama
RandomSiapakah dia, apakah mungkin itu adalah orang yang kucari selama ini. Orang yang telah menghilang bertahun tahun yang lalu Tapi siapa orang yang berdiri disampingnya?