Prev:
Aku hampir saja melupakan manusia ganteng aka harry iniHarry pov
"Ehem..." Aku berdeham secara sengaja karna melihat dua manusia didepan ku saling memandang satu sama lain.'Oh iya haz, aku lupa. Kenalkan ini michael, mike kenalkan ini harry' kata ray sambil mengenalkan kami kepada satu sama lain
'Harry, harry styles. You can call me hazz' kataku sambil menjabat tangannya
'Oh hai haz, aku michael clifford. Kau bisa memanggilku mike' kata mike. Benar kata rayna dia mengecat rambut dengan warna yang aneh, lihatlah sekarang dia mempunyai rambut berwarna merah. Yang benar saja?
'Ehm, hazz? Ada yang aneh dari rambutku? Aku tau rambutku bagus, btw rambutmu juga bagus, kau pakai sampo apa? Atau ada pelembab rambut? Dimana kau membelinya? Kucium rambut mu tadi juga sangat ha--' ucapan panjang dan lebar mike dipotong rayna.
'MIKE, JANGAN MEMBUAT KU MALU.' Ucap rayna lumayan keras sehingga menjadi pusat perhatian di lorong kampus ini
'Uhm, maaf? Kita bisa membahas itu nanti di jam pulang haz. Disini ada kingkong penakut yang menggangu kita' kata mike sambil menunjuk ngeri terhadap rayna
Aku hanya tertawa melihat mereka berdua, mereka sangat lucu.*kring*
Lonceng pelajaran dimulai.*skip pelajaran langsung jam pulang*
'Ray lo pulang sama gue kan? Ato sama babang lo?' Tanya gue, berhubung ini jam pulang sekalian pendekatan. Pdkt kalo kata anak jaman sekarang.
'Gak haz, gue sama mike' katanya yang membuat aku sedikit cemburu. Ya aku cemburu karna aku suka dia, sudah ku bilang kan?
'O yauda' kata gue singkat langsung pergi ke mobil
Setelah membuka pintu mobil, gue masuk menyalakan mobil tapi gue belum jalan. Gue punya ide buat mereka, gue suka ray.Rayna pov
'Gak haz, gue pulang bareng mike' kata gue ke harry yang langsung menemui gue didepan pintu kelas. Iya gue emang pulang sama mike, tadi pas di kantin dia bilang katanya mau ikut ke rumah
'O yauda' harry menjawab sangat singkat dan air mukanya yang tadinya senang langsung ditekuk.
Sudahlah aku tidak mengerti
'Nah itu dia' kata gue pelan melihat kearah mike jalan dengan gagahnya bagaikan artis. Tapi itu menjijikan, sungguh.
'Kau menjijikan.' 2 kata yang langsung kuucapkan saat dia menghampiriku
'Take a mirror , miss?' Katanya sambil menjulurkan lidahnya.
'Sudahlah ayo kita pergi, nanti babang gue tersayang sejagat raya pergi dan lupa meninggalkan kunci rumah' kata gue ke mike
'Lu lebih menjijikan ray, gue jijik' ucap mike ngebisikin di telinga gue
'Apaan sih lo? Jigong lo bau' kata gue mukul lengan mike
Tinnnnnn........ Suara klakson mobil, setelah gue cek, ternyata mobil harry. 'Ha? Harry? Bukannya dia udh pulang ya? Trus dia kok langsung pergi? Ah bodo daripada baper' kata gue dalam hati
'Ah uda deh, buru tar hujan' kata mike sambil narik tangan gue
'Lo sakit mike? Gini terik lo bilang mau hujan. Malu gue mike lama lama' kata gue ngejitak pala mike
'Buodo' katanya singkat, kuperjelas sangat singkat.
*skip perjalanan*'Bangg bukain' kata gue teriak
'Iya dek sabar' katanya gak kalah kuat
'Loh ada marmut disini? Lo kok gak bilang mau dateng?' Kata abang gue sok akrab ralat mereka memang akrab, akrab sekali
'Nape bang, mau buatin makanan? Minuman? Pesta? Ah makasih bang, gausah' kata mike malu malu. Anak ini punya malu juga ya
'Gak kok mike' kata abang gue, gue sama mike heran dengan jawabannya
'Lah jadi?' Kata kami (àku&mike) barengan
'Harusnya pintunya gue kunci rapat rapat biar lo gak masuk, habis persediaan makanan di kulkas gue' kata nya teliti
'Ah abang ipar kejam' katanya sambil memegang dada nya mendramatiskan suasana
'Abang ipar? Lo mau kawin sama bruno?' Kata abang gue sambil ketawa
Fyi, bruno anjing kesayangan kami (gue&abang)
'Lah masih hidup tu ANJING?' Kata mike menambah tekanan di kata anjing
'Selo mike, masih. Lo mau liat? Mau lamar? Ato langsung mau kawinin? Jangan di depan adek gue dia masih bocah, gatau apa apa, ena ena sama anjingnya jgn didepan adek gue yak.'
Kata abang gue panjang lebar dan gue cuma diam matung di depan pagar nungguin mereka selesai debat.
'Udah belom lo pada? Bisa bisa pengkor kaki gue, tepos pantat gue nungguin lo pada' kata gue langsung masuk
Berhubung mike kawan gue dari dulu yang deketnya nauzubila saama abang gue, gue tinggalin mereka main diluar
Tingtong
Suara handphone gue, gue cek dan notifnya
Hazz curls : lo tadi ciuman ya sama mike?
Gue terkejut sumpah, yang bener aja gue ciuman sama makhluk aneh gitu?
Gue: gak lah gila lo, emg knp?
Gak lama harry bales
Hazz curls : gue liat kok tadi, selo aja gue cuma nanya
Gue : dia tadi bisikin gue sesuatu aja, trus gue denger klakson mobil lo dan lo terus pergi aja, lo knp?
Hazz curls : oh, gpp
Singkat bener haz katanya orang kaya
Gue langsung banting hp gue trus mikirin yang hazz bilang
Apa di cemburu? Apa dia suka sama gue? Ah gue gaboleh baper ah, sakit ujungnya. Tapi fyi gue ada rasa dikit sama hazz. Gak banyak? Belum. Belum berarti akan kan?