aliando-prilly

Gunung i'm in love

Part 1
***

ini pertama kali prilly men-daki gunung,dengan susah payah harus membujuk orang tua nya untuk mau mengizinkan nya bersama teman-teman nya men-daki gunung.

"pril lho masih kuat kan"tanya teman nya saat mereka beristirahat sebentar

"tenang aj dit gue masih kuat kok"prilly mengancungkan jempolnya ke arah dita.

"gila pril lho baru daki pertama, tapi dari tadi semangatnya gak ilang-ilang salut gue ama kegigihan lho nyampe puncak" puji arya dengan semangat prilly

"prilly anggraini klausia gito lho, hehehehe"

"udah yuk istirahatnya jangan lama-lama entar jadi males mau jalan lagi"ajak angga ke teman-teman nya yang lain.

"angga entar dulu gue masih capek pengertian dikit doang,aduh ni anak ngajak ribut deh"protes karin yang baru mendudukkan pantat nya di tanah

"lho sie lemot amat jalan nya,"

"gue capek tau,lagian ini pertama kali gue naki wajar aja, maglumi dikit ngapa sih"

"sie prilly juga yang pertama tapi cuek-cuek aja gak kayak lho manja"

"apa an sie kalian bedua ribut muluk,udah jadian sana"celetuk nanda yang dari tadi pusing mendengar mereka berdua berantam

"gak tau ni gak di kampus gak di rumah gak di jalan gak di mall dan sekarang di gunung masih juga ribut,naksir nyaho deh kalian"tere juga ikut menyambung ucapan nanda

"wah keren tc kalo mereka jadian kan bakalan makin rame mereka berantem muluk, hahahha"

semua ikut tertawa mendengar ejekan nanda,tere dan viktor

"siallan lho semua" ucap angga kesal

"ehm pril,tadi gue liat ada sie ali juga naki"sela erik yang baru inget kalo dia bertemu dengan ali di toilet posko gerbang sebelum mereka mendaki

"terus"

"terus gue cueman ngingetin kalo ketemu jangan kayak tom jerry ya ,cukup di kampus dan ni anak dua yang gue denger berantem lho gak usah ikut-ikut pusing gue denger nya"

"awas lho ya rik ngatain gue,gue sumpahin cinta lho di tolak muluk ama dinda junior akuntansi wee"

"kejam lho rin,gue sumpahin juga lho jadian am angga hahahah"

semua kembali tertawa mendengar sumpahan dari erik,

"udah yuk jalan malah asik duduk di sini keburu malam entar,gue gak sabar lagi liat air danaunya" prilly tegak dan merapikan ranselnya

teman-teman nya yang lain ikut berdiri dan merapikan bawaan mereka untuk kembali melanjutkan perjalanan mereka,

mereka semua tidak sadar sejak tadi di perhatian dari jauh oleh seseorang yang melihat mereka dari jauh

"jadi ini alasan lho ngajak gue daki mendadak,mana gue gak ada persiapan sama sekali lagi"ucap teman lelaki tersebut

"gue cuman pengen jaga dia dari jauh aja,lagi pula mamanya yang nyuruh gue susul dia ke sini"

"ali ,ali gak usah pake bawa-bawa mamanya prilly deh, gue tau ini insiatif lho sendiri,emang nya gak capek cuman ngeliatin dari jauh,kalo ketemu dan deket malah berantem"

"capek sie tapi mau gimana lagi,ini cara satu-satu nya gue bisa deket dengan dia"

"kenapa gak jujur aja sie,dan ngomong sama dia tentang rencana orang tua kalian,kan beres prilly langsung bisa lho segel "

"lho kira naruto di segel,gak semudah itu nyet,gue mau semua berjalan alami dan dia cinta am gue sisa nya gue bakal ikut rencana orang tua gue"

"iya iya iya terserah lhu deh, yok kita lanjut lagi mereka udah lumayan jauh tc"

ali dan jojo kembali melanjutkan perjalanan mereka mengatur posisi mereka agar tidak terlalu dekat dan terlalu jauh dari rombongan prilly

***
Prilly dan teman-teman nya baru saja sampai ke pujak dan mereka ber-istirahat sebentar sebelum kembali melanjutkan perjalanan mereka, beberapa teman prilly menikmati waktu istirahat mereka dengan berpose dengan camera,

Beberapa saat kemudian rombongan prilly kembali berjalan,mereka menuruni tangga yang terbentuk karna alam dengan hati-hati,tanah masih sedikit licin karna hujan kemarin,

"Aaaaaa"prilly berteriak karna te-pleset

"Prilly lho gak papa" suara khawatir dari teman-teman nya yang agak jauh jarak nya dari dia, teman-teman prilly yang lain sudah lebih dulu berada di bawah agak jauh dari nya,

Prilly mengancungkan ibu jari nya, tanda dia baik-baik saja, dia tidak mau teman nya makin khawatir dan mereka malah kembali ke atas menyusuli nya,

"Bisa gak sie sekali aja jangan ceroboh"

Suara lantang terdengar di belakang prilly, prilly repleks memutar kepala nya melihat ke arah suara di belakang nya,
Prilly seketika kaget melototi orang yang ada di depan nya

"Gak usah melotot gitu, biasa aja "pria itu mengulurkan tangan nya "ayoo,kanapa malah bengong"

"Lho ngapain di sini li" bukan nya menerima uluran tangan pria itu yang tak lain adalah ali prilly malah melontarkan pertanyaan

"Ya ndaki lah,menurut lho gue shoppyng" jawab ali menaikkan alisan"ayo berdiri gara-gara lho kurang kerjaan duduk di tengah jalan gini jadi menghabat perjalanan orang yang mau lewat" tampa meminta persetujuan prilly,ali langsung menarik prilly membantunya berdiri lalu meletakan satu tangan kanan prilly di bahu nya,dan tangan kiri ali melingkar di pinggan prilly, memapah prilly menuruni tebing,

Ali membantu prilly pelan-pelan menuruni anak tangga tersebut dan mengantar prilly ke tenda teman-teman nya yang lebih dulu sampai ke tepi danau,

"Keren"ucap prilly lirih dengan senyum mengembang, persekian detik ali terdiam memandang prilly tersenyum kagum melihat pemandangan di depan mereka,

"Biasa aja kali,ini belom ada apa-apa"ejek ali

"Ih lho mah,gak di mana-mana hobby nya selalu sama, bikin gue bete dan badmood seketika,"

"Ye,gue kan ngomong apa adanya,tapi wajar sie lho kagum baru kayak gini aja, kan lho gak pernah ngeliat pemandangan begini,biasa nya kan lho ngeliat terong di cabein di salon"

"Gue gak segitunya juga ali" seru prilly kesal

"Ah lho bedua di mana-mana ribut kalo udah ketemu,inget kita di hutan" jojo memutar bola matanya, bosan melihat dua manusia di depan nya, yang selalu meributkan hal-hal yang tidak penting bagi nya,jojo mendahului ali dan prilly membiarkan mereka menyelesaikan masalah yang tidak pernah ada,mungkin akhirnya.

***
Di muldia it foto gunung yang sya magsud dlam crita ini, berharap suatu hari nanti mereka akan mengijakan dan menaklukan gunung-gunung yang indah di indonesia,

Part 2 nya tungguin ya,,