Tak Mungkin Salah

Prolog

" Cinta, sesuatu yang tabu bagiku, bahkan sempat aku singkirkan. Terlalu banyak hal yang harus dipertimbangkan, tapi sungguh memabukan. Rintangan yang membuatku selalu ingin menjauh dengan cinta, tapi tidak untuk denganmu. Laki laki yang membuatku jatuh cinta dengan indah, meski hanya kami yang merasakan dan menginginkannya"

- Rindu Daneesa Fitri

"Urutan cantik, harta, nasab dan agama adalah cara bicara Nabi SAW dalam agamaku sesuai naluri lawan bicaranya yaitu pemuda, sehingga cantik menjadi urutan pertama, padahal urutan yang dimaksud sebenarnya dibalik, yaitu agama, nasab, kedudukan/harta, baru kecantikan. Bahkan Rasulullah melarang dan mengancam laki laki yang memilih wanita bukan karena agama. Aku bukan laki laki yang sangat taat pada ajaran agama. Dimataku, wanita idaman itu adalah wanita yang baik dan urutannya persis seperti dalam ajaran agamaku. Namun tidak, dimata Bundaku "

-Hussein Fajri Al-Fattah

"Aku mencintainya dalam diam, namun sungguh ! aku tidak akan pernah lelah untuk mendapatkannya. Karena dia pantas untuk diperjuangkan. Wanita dengan kepribadian unik dan hanya satu satunya yang bisa menjadi pusat didalam hatiku. Aku tidak pernah mengatakan "aku cinta kamu" terlalu malu bagiku mengatakannya. Namun, selalu.. selalu kucintai dia dengan semua perbuatan dan doaku untuknya."

-Giffari Haykal

"Sulit untuk melihat dia, cintaku. bagaimana tidak? Dia tidak pernah menyadariku. Dia tidak melihatku sebagai wanita, sebagai orang yang mencintainya, sebagai orang yang pantas dia cintai. Well, aku hanya bisa mendengar dan melihat dia mencintai wanita sialan itu. Tak bisakah kau melihatku? Sedetikpun?"

-Nelly Juan Prawesti

Hallo, ini cerita pertamaku, karena aku suka banget dan sering baca novel, jadi pengen nyoba bikin cerita. Hihi.. abal abal sih, tapi daripada ngebuluk di mc.word ya.. mening aku simpen di wattpad, sambil belajar juga. Yoroshiku ne !

-07 Desember 2015-