Dering alarm berbunyi
'KRINGGGGG...'
Alarm itu berbunyi tapi tidak membangunkan wanita cantik yang masih bermain dengan mimpinya.
"Tokkkkk...tok.tok"suara pintu yang diketok yg tandanya ada seseorang yang ingin membangunkan gadis itu
"Non bangun udah siang non,nanti sekolahnya terlambat non"kata bibinya
".........."tak ada jawaban
"Udah jam setengah tujuh non"
"WHATTTT!!!!"teriak tasya
Tasya pun langung bergegas ke kamar mandi dan selesai mandi tasya memakai seragam nya
Merias dirinya didepan meja rias
Penampilanya sekarang dengan rambut digerai dan dibagian bawahnya agak di curly yang membuat nya lebih cantik dan memakeup dirinya senatural mungkin tapi dia tetap cantik
Tasya bergegas keluar dari kamarnya
"Bi tasya berangkat"teriak tasya untuk memastikan bibinya mendengarnya
"Non sarapan dulu "kata bibinya seraya mengejar tasya yang sedang berlari ke arah mobil
"Gk ah bi"seru tasya
"Tapi non kan belum makan dari tadi malem non"jeda bibi
"Kalo nanti non sakit gmn non"ujar bibi dengan memasang muka khawatir
"Udah bi aku berangkat dulu"
Bibi hanya memandang mobil yang ditumpangi tasya sudah pergi
"Pak udin ngebut yah pak soalnya saya udah telat nih"ujar tasya yang takut dirinya telat
"Iya non tapi jalanan nya macet"kata pak udin
"Lewat jalanan yg gk macet dong pak"cerocos tasya yang gk berhenti berhenti
"Iya non"pak udin nurut nurut aja daripada dipecat ama tasya kan berabe
*********
Tasya pun akhirnya sampai di sekolah
Ia berjalan dengan cepat menuju kelasnya
Mudah mudahan gk telat batin tasya
Saat tasya ingin menuju kekas nya tiba tiba tasya merasakan sakit pada perutnya
"awww"rintih tasya sambil memegangi perutnya
Apa maag ku kambu yah?
Kalau kambu jangan sekarang please batin tasya
Tasya memasuki kelas Dengan kondisi perutnya yg tidak begitu sakit seperti tadi
Untung bu irna belum dateng ,bu irna kan guru killer bisa bisa klo gw telat di suruh bersihin kamar mandi khusus karyawan yang baunya itu ngelebihin bau kandang sapi
Ia menuju tempat duduknya yang disebelahnya sudah ada cowok yg paling ia benci
"Lo telat?"ujar daniel yang menurut tasya itu basa basi banget
"Menurut lo"ujar tasya dengan cuek
"Maksud gw bukan itu"jeda daniel yang ingin mencari cari alasan yang tepat
"Maksud gw lo terlambat knp?"elak daniel
"Makanya klo ngomong yg bener"jelas tasya
Daniel cuma senyum senyum gk jelas karena malu
"Gw kesiangan"ujar tasya singkat
Daniel pun cuma beroh ria karena takut kata kata nya basi lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci jadi cinta
Teen Fictionnamaku Tasya umurku 17 tahun. aku pindah sekolah karna aku ingin balas dendam kepada seorang lelaki yang membuat kakak ku bunuh diri karena itu aku punya rencana untuk menghancurkan hidupnya secara perlahan lahan namaku radit umurku 17 tahun .aku c...