Benci jadi cinta

pertama

*Author pov

"KRINGGGGG"
Seorang wanita cantik bangun dari tidurnya karena terganggu oleh bunyi alarm yang membangunkannya .
"Aishhhh menggangu sekali!"
wanita itu melempar alarm itu kesembarang tempat.

"Tokkk tok tok"

"Non bangun non udah pagi"

wanita itu masih terlelap dalam tidunya

"Non hari ini   kan hari pertama non masuk sekolah baru non"

Dia bangun setelah mendengar perkataan yg dibilang oleh pembantunya

dia berdiri dan mengambil alarm yanga tadi ia lempar

"OH MY GOD GW TELAT"

Dia segera membuka pintu dan melihat wanita paruh baya yang sudah merawatnya semenjak ibu nya tdk merawatnya lagi

"Bibi kenapa gk bangunin aku sih bi"kesalnya

"Tadi bibi udah banguni non tapi non tasya nya gk bangun bangun "kata wanita itu sambil menunduk takut

"Hah yasudah siapkan bajuku dan perlengkapan ku sekolah"kata wanita itu yang dipanggil tasya oleh pemantunya itu.

"Baik non"kata bibi dan segera menyiapkan perlengkapan yang tadi diminta oleh majikannya

Dan tasya pun segera berlalu ke kamarmandi dan mandi secepat kilat

Setelah mandi ia memakai seragam sekolah barunya .dan merias dirinya di depan meja rias dan memake up dirinya natural tapi cantik

Ia melihat dirinya dan berkata"i am coming daniel"dengan tersenyum Miris

Tasya turun dari kamarnya dan melewati  meja makan

"Non sarapan dulu yah" kata bibinya

"Gk bi aku buru buru"

Ia naik mobil dengan dikemudi oleh supir pribadi milik keluarganya

Keluarganya memmang keluarga terkaya kelima se asia.dan ayahnya memiliki perushaaan dimna mana dan.

Tapi dirinya mersa seperti tidak mempunya keluarga setelah kejadian 3tahun silam yang tidak pernah ia lupakan selama hidupnya

Kedua orang tuanya berpisah saat tasya umur 15tahun.Karena ayahnyaberselingkuh oleh wanita lain dan alasan ayahnya itu karena dia depresi setelah kejadian itu.

Karena mereka berpisah mereka pergi dari rumah dan meninggalkan tasya tapi mereka masih mengirim uang untuknya

-----------

setiba disekolah

*TASYA POV

"Non sudah sampai"kata seseorang yang membuat aku berhenti dari lamunanku

"Oh sudah sampai?"

"iya non"

"Oh iya pak nanti bpak jemput sya lagi yah"Kataku

"Baik non"

saat aku turun semua mata tertuju pada ku.terutma para laki laki

Aku hanya berjalan biasa saja tak peduli oleh tatapan tatapan yang memnadang ku

Saat aku msuk kesekolahan yang kata orang orang itu banyak orang orang yang kaya yang bersekolah disini tapi aku bersekolah disini bukan untuk mencari keeksisan.prioritas ku bersekolah disini hanya untuk balas dendam pada seseorang yang sudah membuat hidup ku menjadi seperti ini

Saat aku sedang mencari ruang  kepala sekolah aku malah tersasar kelapangan yang sepertinya ini lapangan basket karena lapangannya  tidak terlalu luas seperti lapangan bola