Aku sangat kaget ku rasa sekarang wajahku benar-benar merah ketika dia mengatakan malam pertama. tapi memang benar tujuan kita menikah memanglah memiliki keturunan bukan?
"Kau saja yang mulai aku bingung harus mulia dari mana" kata ku dengan jujur
POV Author
Perlahan Jungkook mulai mendekatkan wajahnya dengan wajah Hyerin. Kini Jungkook berhasil menguasai bibir mungil Hyerin
Merasa posisinya kurang nyaman Jungkook pun berinisiatif membawa yeonjanya ke kamar mereka
"Ayo.. kita kekamar..?"
Belum sempat menjawab pertanyaan namjanya Hyerin langsung di gendong ala bridal.
.
.
Kini mereka telah sampai di kamar tepatnya di atas kasur, dengan posisi Hyerin yang dihimpit tubuh Jungkook ini mulai bertanya.
"Apa ini akan sakit..? Bisakah kau melakukannya dengan hati-hati..?" tanya Hyerin pada namjanya
"YA..! Apa aku terlihat sangat bernafsu..?" sambil menyentil kecil dahi Hyerin
"Aku akan melakukannya dengan perlahan, ini juga pertama kalinya bagiku jadi kau jangan kawatir aku akan melakukannya dengan hati-hati" lanjut Jungkook
"YA...! appo, aku hanya ber-"
Tanpa sempat melanjutkan kalimatnya Jungkook kini kembali mempaut bibir mungil Hyerin dengan cukup ganas, perlahan Jungkook menyusuri dua gundukan yang ada tepat di bawah dadanya bidangnya itu membuat cup bra yeonja nya terlihat sangat sesak
POV Jungkook
Ketika aku mulai membuka baju Hyerin dan juga branya lalu melanjutkan lumatanku pada putingnya tersebut yang membuat yeonja ini mendesah
"Mmmm.....eeunghhh" Desahan itu terdengar membuat aku semakin bernafsu, kini tanganku mulai merabah daerah V Hyerin aku mulai dengan menekan bagian sensitifnya.
"Eunghhhh......mmmmhhhhh...ahhh" Desahan Hyerin kenikmatan
Hyerin yang tidak mau kalah sekarang mulia agresif dengan tangannya yang menuju ke celanaku dan meremas juniorku dari luar celana yang ku kenakan. Dapat ia rasaknan juniorku yang sudah menegang dibawah sana
"Oppa apa kau boleh...?" Kata Hyerin yang mulai melepas resleting celanaku. Kemudian dengan perlahan Hyerin membalikan posisinya yang sekarang berada di atas ku. kemudian ia menyusuri setiap lekuk tubuhku, yang membuatku mengerang. Mulai dari bibir tengkuk hingga perut yang sekarang mendarat pada juniorku.
Dengan posisi Hyerin yang berada sejajar dengan juniorku itu pun lalu melumat lembut juniorku, kini lumatan itu berubah menjadi lumatan kasar.
Aku yang sudah tidak tahan akhirnya menarik istriku itu kedekapanku dan merubah kembali posisiku seperti semula.
"A...YA! Appo" menahan sakit akibat pelukanku.
Kini aku telah memaju mundurkan juniorku dibibir vagina Hyerin
"Oaah...mm...ahh" ucapan Hyerin tak tahan menahan sakit
"Tunggu sebentar sayang, ini akan cepat selesai" kataku
Dalam satu hentakan aku berhasil membenamkan juniorku di vagina Hyerin
POV Hyerin
Dalam satu hentakan Jungkook berhasil membenamkan juniornya di vagina ku
"Ahhh ahh cha...chagi ohh hhh uhh" desahanku ketika juniornya mulai bermain di vaginaku
"ahhh ini benar benar......... ahhhhhhh"
Hingga kami pun keluar bersamaan.
-
-
-
Dengan posisi berpelukan dan kaadaan yang hanya berbalut selimut, aku mulai melepasakan pelukan Jungkook karena jam sudah menunjukan pukul 6.30 WKS.
Aku yang kini berada di dapur mulai menyiapkan roti, susu, dan buah yang aku sajikan di meja makan
"Pagiiiiiiiii chagiaaaaaa......., kau sedang apa..? tanya Jungkook pada Hyerin sambil memeluknya dari belakang
"Ahh.. aku hanya menyiapkan roti karena ini sudah jam 6.40" jawabku
"Apa kau tidak ke kantor..?" lanjutku bertanya padanya
"Ohh ya aku sampai lupa karena perbuatanmu semalam membuatku benar-ben-"
CHUP
"Cepat mandi. Dan berhentilah membuatku malu Jeon Jungkook" kataku sambil menciumnya
.
.
.
POV Jungkook
Kini aku sudah berada di kantor, sebenarnya aku sangat malas ke kantor. "uuuhhh.."
metting pun berjalan lancar.
"Nona Kim bisakah kau mengundur jadwal metting dengan perusahaan ini..?, karena ini metting yang ke-3. Aku sangat lelah"
"Ohh baik pak saya akan usahakan" jawab asistenku
Beberapa menit kemudian Nona Kim pun menelpon ruang kantorku
"Iya ada apa..?"
"Pak jadwal metting kita dengan perusahaan ini akan di undur sampai lusa besok pak"
"Baiklah terima kasih atas bantuannya"
Aku pun menelpon Hyerin untuk mengajaknya makan siang
KAMU SEDANG MEMBACA
I will try || Jungkook FF
FanfictionNo copy! No siders! Apa alasan aku melakukan ini? Karena ini semua berubah.... # maaf bagi pembaca, tulisan ini sangat langka sekali, pertama, terlalu banyak kesalahan, kedua ini sebuah cerita klase, ketiga ini tulisan pertama, keempat ada beberapa...