happiness 2

7.1K 469 5
                                    


POV Hyerin

Kami berdua pun sampai di toko perhiasan tempat kami akan mencari cincin perkawinan kami besok, iya perkawinan kami akan diselenggarak besok.

"Cincin seperti apa yang kau inginkan..?" tanya Jungkook padaku

Aku berharap itu bukan cincin yang terlalu heboh (berlebihan)." lanjutnya

"Aku hanya imgin cincin yang memiliki satu permata pada bagian tengahnya" jawabku menjawab pertanyaan Jungkook

"Baiklah kurasa itu cukup bagus digunakan." jawab Jungkook

Akhirnya pilihanku pun jatuh pada dua cincin yang sangat indah dan kami pun membelinya



POV Jungkook

"Aku pulang.."

"Kenapa kamu sendirian mana hyerin" tanya eommaku

"Hyerin langsung aku antar pulang, katanya dia lelah setalah memilih cincin" jawabku sambil ke arah kamar

Karena aku juga kelelahan jadi aku memutuskan untuk beristirahat, agar besok acara berjalan dengan lancar



POV Author

Tiba saatnya hari pernikahan dua sahabat tersebut

Undangan yang didatangkan oleh banyak teman teman dari kedua mempelai ini mengisi banyaknya meja tamu yang telah disiapkan

"Hye... selamat ya? tidak ku sangka kau akan secepat ini menempuh hidup dengan wanita yang menolaku dulu" kata jimin sambil menunjukan aegyo'nya

"Ohh.. masalah itu jangan terlalu dipikirkan, semua ini tidak akan terjadi tanpa bantuan eommanya hyerin. iya kan eomma" tanya jungkook pada eomma hyerin sambil memeluk lengan mertuanya

"Iya.." jawab eomma hyerin singkat

"Apa kau tau sebenarnya awalnya anak ini tidak mau denganku, aku tidak mengerti mungkin dia memiliki alergi pada pria tampan seperti kita hyung" kata jungkook pelan pada jimin sambil menunjuk calon istrinya

"Aku bisa dengar itu jeon jungkook" kata hyerin sambil menunjukan ekspresi kesalnya

"Aku hanya bercanda chagi" kata jungkook sambil membelai rambut hyerin

Acara pun selesai jungkook dan hyerin pun memutuskan untuk langsung menuju kerumaah barunya




POV jungkook

Aku yang sedari tadi hanya duduk kini aku membantu istriku untuk membereskan peralatan

"YA! apa ini tidak bisa dilakukan besok saja..?" tanya pada istriku yang sibuk mebereskan koper

"Baiklah sepertinya yang lain bisa kita kerjakan besok, sekarang bereskan saja dulu kopermu" kata hyerin

.

.

"Yess akhrinya sudah selesai. Apa kita bisa mulai sekarang?"

"Apa yang harus dimulai bukankah kamu suda selesai berberes?" tanya hyerin yang terdengar lugu

"Aish, bukan itu maksudku"

"Lalu..?" tanya hyerin

"Maksudku malam pertama kita, tidak kah kamu kasian terhadap eomma'mu dia yang paling menginkan cucu diantara orang tua kita" jelas jungkook

Aku lihat warna muka hyerin berubah menjadi merah merona, sepertinya dia malu



POV hyerin

"Apa kita bisa mulai sekarang?" aku tidak mengerti peerkatan namja satu ini

Apa yang harus dimulai bukankah kamu suda selesai berberes?" tanya ku tidak mengerti

"Aish, bukan itu maksudku"

"Lalu..?"

"Maksudku malam pertama kita, tidak kah kamu kasian terhadap eomma'mu dia yang paling menginkan cucu diantara orang tua kita" jelas jungkook padaku

Aku sangat kaget ku rasa sekarang wajahku benar-benar merah ketika dia mengatakan malam pertama. tapi memang benar tujuan kita menikah memanglah memiliki keturunan bukan?

"Kau saja yang mulai aku bingung harus mulia dari mana" kata ku dengan jujur



I will try || Jungkook FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang