Chapter 4

7.3K 382 5
                                    


~"~

At Moorning

Jam istirahat telah tiba anak-anak melengos keluar dari kelasnya masing-masing setelah bel istirahat berbunyi. Kebanyakan anak-anak akan berlari ke kantin itu pasti kan. Sisanya ada yang menyempatkan 'bercumbu mesra' di lorong sekolah. Tapi tidak dengan 2 gadis yang sedang berkumpul bersama di perpustakaan untuk mengerjakan PR dari Cho Songsaenim .Terlihat Xiumin,Chen,tao ,D.o dan Lay yang sedang asyik mengerjakan PR itu.

"Hai!!D.O kau mengerjakan apa, mungkin aku bisa bantu?"ucap soojung menawarkan bantuan. Tiba-tiba tao dan xiumin langsung mendekat ke soojung dan menunjukkan soal yang menurut mereka sulit. Tao memilih duduk di sebelah kiri soojung sedangkan xiumin sebelah kanannya Otomatis hyerim teman soojung itu terseret dan duduk di sebelah lay. Hyerim harus ekstra sabar hampir saja ia berteriak jika ruangan ini bukan perpustakaan.
Dengan terpaksa ia duduk di sebelah Lay yang sedang mengerjakan tugasnya sambil menggunakan headset di kedua telinganya.D.o dan chen mendengus kesal dengan keributan yang di perbuat oleh Tao dan Xiumin.

"Soojung-ah bisakah kau ajari aku Nomor 10 ...ini susah sekali aku janji ini nomor terakhir"janji Xiumin sambil mengangkat tangan kanannya.

"Ya!ini susah sekali "dengus tao yang terlihat frustasi. Soojung terkekeh.

"Arra..arra kenapa kalian tidak minta bantuan pada D.o bukankah ia pintar?"lirik soojung pada D.o yang menatap tajam soojung setelah mendengar namanya di sebut.

"Coba lihat!! D.o terlalu serius jadi dia tidak peduli dengan sekitarnya"ucap Chen.Tao dan Xiumin mengangguk setuju dengan perkataan chen.

"Jinjja?uri D.o sedang rajin ya sekarang"ejek Hyerim. Pria yang di ejek itu hanya melengos kesal atas ejekan hyerim.

~"~

(Soojung Pov )

"Ini sudah ...selesai deh"decak ku keluar dari perpustakaan. Langkahku tiba-tiba saja terhenti setelah mendengar suara lenguhan dari gudang.

"Eungghh hentikannnn..."

Aku meneguk air liurku susah payah.Suara apa itu?Aku hanya bisa terdiam.. sepertinya suara itu bersumber dari gudang ini. Entah apa yang sebenarnya terjadi padaku. Aku mencoba membuka Knop pintu itu perlahan. OMO pintunya tidak di kunci..aku langsung bersembunyi di tumpukan kardus

"Kenapa berhenti??"ucap pria itu kesal.Aku sepertinya pernah mengenal suara itu tapi siapa?

"Aku takut kita ketahuan... apalagi sehun"Gadis itu menyebut nama Sehun. Siapa gadis itu. Aku mencoba mengintip di balik kardus dan.....Tunggu!!Gadis itu.....

.

.

.

.

.

.

.

KIM HEENA dan pria Itu Nil.. Aku masih tidak percaya dengan ini.Pria itu menggeram sepertinya ia tidak suka gadis di depannya memanggil nama Sehun di depannya.

"Kau...kenapa masih memikirkannya heuh...bukannya kau yang memutuskan dia karena dia hanya bahan permainanmu saja"Mataku melotot.Aku berusaha menahan suaraku dengan menggigit bibirku terpaksa aku harus menutup mulutku lagi dengan telapak tangan. Apa itu benar sehun oppa hanya jadi bahan permainan oleh heena sunbae selama pacaran.

"Ya benar sihh...tapi aku ma-"

BRUKK

"Aduh!!kenapa benda ini bisa jatuh,,eottokae?"ucap ku pelan dan panik pasti mereka curiga.

My Boy It's Pervert(Oh sehun EXO fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang