Penyesalan

Bahagia

Karena jemi terus menerus mengirimkan pesan yang selalu membuatku ngefly. Dan aku pun merasakan rasa nyaman dan sayang yang lebih untuknya. Hari demi hari kami lewati bersama. Hingga suatu hari fahmi pun datang kembali mejadi fahmi yang dulu ku kenal. Tetapi tidak bisa aku kembali bersama nya. Karena hatiku hanya untuk jemi. Dialah yang membuat ku nyaman dan aku pun merasa ia selalu ada untukku. Akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri hubunganku bersama fahmi.

***

Aku pun merasa lega dan merasa tidak ada beban lagi dengannya. Hati ini terasa cepat sekali untuk melupakannya. Dan sekarang aku menunggu nya, ya menunggu jemi untuk menyatakan itu untukku. Aku hanya bisa menunggu. Hubunganku bersamanya semakim dekat dan masing-masing orang tua dari kami saling mengenal satu sama lain. Dan ternyata tak kusangka, pada tanggal 21 April 2014 aku pun menerima jemi untuk menjadi seorang pacarnya. Aku bahagia.