Hari yang bahagia

2.9K 22 2
                                    

Hai semua!!!
Ini cerita pertama saya. Maaf kalau jelek

Ada satu keluarga yang sangat harmonis. Mereka tinggal di Sebuah rumah yang sangat besar dan mewah. Keluarga itu berjumlah 6 oramg, Bapak Rudian Arif Wibawa cukup dipanggil pak Rudi dia berusia 40 tahun dan bekerja sebagai pengusaha yang sukses, dia mempunyai seorang istri bernama Ibu Liana Septiani cukup dipanggil ibu Ana . Beliau berusia 39 tahun dan bekerja di TK Cinta Kasih mereka dikaruniai 3 orang anak. 2 perempuan dan 1 laki laki. Anak yang pertama bernama Alivia Laurela Wibawa berusia 20 tahun. Via bekerja sebagai guru di SD Cinta Kasih Dia baru saja menikah Nama suaminya Otniel Prasetya Kurniawan tapi cukup dipanggil Niel. Niel berusia 21 tahun dan bekerja di perusahaan milik Pak Rudi. Anak kedua bernama Leani Yosica Wibawa cukup dipanggil Yosi. Dia berusia 13 tahun dan bersekolah di SMP Kasih Bunda kelas 7. Yang terakhir bernama Jeremy Gaviota Wibawa cukup dipanggil Jeremy. Dia berusia 7 tahun dan bersekolah di SD Cinta Kasih kelas 2. Selain mereka ada juga 1 pembantu 1 tukang kebun dan 4 satpam. Mereka sangat bahagia. Setiap hari mereka selalu bercanda dan tidak pernah bertengkar.

.
.....................

(Sabtu Subuh)
Seperti pagi sebelumnya seperti biasa Via dan Bu Ana bangun pukul 4 pagi mereka langsung membuat sarapan untuk keluarganya ' pagi Mamaku sayang " sapa Via sambil mencium mamanya ' pagi juga sayang. Gimana tidurmu semalam? " tanya Bu Ana ' nyenyak banget ma, sampai aku lupa bangun " jawab Via ' ya sudah ayo kita masak, hari ini kita bikin sup sosis ya. " kata Bu Ana sambil menyiapkan bahan bahan sup. ' oke mama. Oh iya bi Arin mana? " Tanya Via sambil memotong wortel 'bi Arin ada di halaman belakang menjemur baju." Jawab bu Ana ' oh " kata Via sambil tersenyum ' dah jangan senyum senyum terus, ntar keburu semua pada bangun " tegur Bu Ana saat melihat anaknya senyum senyum. ' iya mama " jawab Via. Setelah 1 jam akhirnya sarapannya sudah siap. Via bergegas membangunkan adik adiknya ' Yosi, Jeremy ayo bangun! Udah jam 5 loh. " kata Via ' mmm masih ngantuk kak " kata Jeremy sambil bersembunyi di balik selimut ' ayo bangun. Nanti terlambat loh. " kata Via ' iya iya kak. Aku bangun. " kata Yosi sambil berusaha membuka matanya ' ok kakak tunggu di ruang makan ya. " kata Via sambil tersenyum ' ok kak " jawab Yosi
Setelah membangunkan kedua adiknya Via menuju kamarnya untuk membangunkan suaminya ' yang bangun udah pagi " kata via lembut 'iya sayang aku bangun nih. Kamu Sudah mandi? " tanya Niel sambil membelai rambut Via ' belum yang, baru aja selesai masak " jawab Via ' ya sudah sekarang cepet mandi ya sayang. Ntar keburu telat loh " kasta Niel ' oke sayang " kata Via sambil mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi.
30 menit kemudian semua anggota keluarga sudah berkumpul di meja makan ' tumben kalian berdua gak telat? Biasanya kan kalian yang paling lambat " tanya Bu Ana ' iya ma kita tadi kena omel kak Via " jawab Jeremy sambil memakan supnya ' ternyata kakakmu jago ngomel juga ya, persis mama " kata Pak Rudi ' papa ini apaan sih? Kan wajar kalau Via ngomel soalnya si Yosi sama Jeremy kagak mau bangun " kata Via ' sudah cepetan makannya ntar malah telat " kata bu Ana ' iya ma " kata Via. 5 menit kemudian Via, Yosi, dan Jeremy sudah siap ' ma, pa Via sama adek adek berangkat dulu ya. " kata Via sambil mencium mama dan papanya ' iya sayang, hati hati ya " kata Bu Ana sambil tersenyum ' ok ma " kata Via sambil tersenyum lalu berjalan menuju mobilnya. Didalam mobil sudah menunggu Yosi dan Jeremy ' kakak ini lama amat sih " noel Yosi ' iya hehehe. Habis pamit ke mama " jawab Via sambil nyengir ' ah udah ayo berangkat!! " kata Yosi ' ok " jawab Via. Tiba tiba ada yang mengetuk kaca di sebelah Via lalu Via membuka kaca mobil tersebut dan melihat wajah Niel yang kelihatan panik '' kenapa yang? " tanya Via ' Yang aku anterim ke kantor donk " kata Niel penuh harap " loh kan biasanya kamu sama Papa. Kok sekarang sama aku? " tanya Via keheranan ' iya aku ditinggal papa. " kata Niel ' ya sudah cepetan naik!! Ntar aku telat " kata Via sambil menyalakan mesin mobil ' ok makasih cantik. Kamu memang baik " kata Niel lalu Via menjalankan mobilnya ' kita kemana dulu Vi? " tanya Niel ' nganter Yosi sama kamu. Kan kantormu deket sekolah Yosi, kamu turun disitu juga " kata Via sambil menyetir ' ok " jawab.Niel. 10 menit kemudian mobil Via sudah sampai di depan gerbang SMP Kasih Bunda ' belajar yang rajin ya dek. Nanti kamu pulangnya sama Papa ya. Soalnya kakak gak bisa jemput. Kamu juga El jangan lupa ingetin papa buat jemput Yosi " kata Via ' beres Vi " jawab Niel ' ok hati hati dijalan ya kak " jawab Yosi ' ok " kata Via sambil menjalankan mobilnya. 10 menit kemudian mereka tiba di SD Cinta Kasih ' kak aku masuk ke kelas dulu ya. " kata Jeremy ' iya dek belajar yang pinter ya " kata Via sambil tersenyum ' oke kak " kata Jeremy. Setelah memarkir mobil Via berjalan menuju ruang guru setelah sampai Via meletakan tasnya di mejanya lalu duduk sambil menunggu guru lainnya datang. Tak lama kemudian muncullah seorang teman Via yaang bernama Sabrina Alecia Fransisco atau Cia, dia memang teman dekat Via ' Pagi Via tumben dah nongkrong di ruang guru pagi pagi gini " sapa Cia ' pagi Cia biarin sekali kali datang awal " jawab Via sambil tersenyum ' oh gitu toh, emang adik lo kesambet apa kok pada bangun pagi? " tanya Cia sambil meletakkan tasnya di meja sebelah meja Via " gak kesambet, tadi gue omelin " jawab Via ' wih calon ibu udah jago ngomel " ledek Cia ' biarin. Lagian lo kapan nikah? " tanya Via sambil menatap Cia ' aduh Vi baru aja tunangan 2 bulan udah di suruh nikah Wait until it is completely ready " jawab Cia dengan gaya inggrisnya ' When are you ready? Mau tunangan berapa tahun lo? " tanya Via sambil meledek Cia ' i do not know, ya mungkin setahun itupun kalau duitnya cukup " jawab Cia sambil tersenyum ' makanya nabung " kata Via sambil tersenyum ' Bu Via sama Bu Cia lagi bahas apa? " iba tiba saja Bu Eva sudah berdiri di depan meja Via ' gapapa bu kita lagi bercanda aja " jawab Cia ' oh gitu. Kalian berdua masuk jam ke berapa?" Tasnya Bu Eva ' saya masuk jam ke 1 di kelas 2A, ke 2 di kelas 4A dan jam ke 5 di kelas 4B " jawab Via ' kalau saya masuk jam ke 1 di kelas 4B, jam ke 3 di kelas 5C, jam ke 5 di kelas 3C dan jam ke 7 di kelas 6A " jawab Cia ' oke semangat ya! " kata Bu Eva " loh Bu Eva mengajar di kelas mana? " tanya Via ' saya masuk jam ke 3 di kelas 6C dan jam ke 5 di kelas 6A " kata Bu Eva sambil tersenyum ' wah Bu Eva bisa agak santai " kata Cia ' iya kan ini hari sabtu " kata Bu Eva sambil menuju ke mejanya ' semangat ya Cia " kata Via ' jam yang penuh cuma gue " kata Cia ' ya siapa suruh jadi guru matematika, enakan jadi guru IPS " ledek Via ' No problem yang penting gajinya lumayan " kata Cia ' dah kurang 7 hari anak anak UAS ya? Kamu sudah terima soal Ci? " tanya Via " kan sudah kemarin " jawab Cia ' iya gue tau, kali kali aja lo belum terima " kata Via ' hahaha perhatian banget sih " kata Cia sambil tertawa ' mari bapak dan ibu guru kita berdoa dulu sebelum mengajar " tiba tiba Pak Arthur sudah ada di ruangan itu. Setelah 10 menit berdoa petugas TU membunyikan bel tanda masuk dan semua guru yaang mengajar pada jam pertama segera bersiap siap ' Vi liat buku matematika kelas 4 gak? " tanya Cia sambil mengeluarkan isi tasnya ' bukanya tadi ada diatas meja lo " jawab Via ' ga ada Vi " kata Cia ' astaga Cia dicari dulu yang bener " noel Via sambil membantu mencari buku Cia ' aku kan lupa Vi " kata Cia ' ni ketemu, dibawah buku daftar nilai " kata Via sambil menyerahkan buku tebal itu kepada Cia ' Thanks Vi, udah bantu nyari buku gue " kata Cia. Via hanya mengangguk lalu berjalan keluar dari ruang guru menuju kelas 2A.

Mama Tiri Yang BaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang