Pria itu masih tetap pada tempatnya. Orang-orang mulai meninggalkannya sendirian. Ia memandangi wajah kekasihnya yang kini tengah tersenyum manis. Pria itu tersenyum, sesekali air matanya ikut menetes. Ia berdiri saat temannya memanggil, "Kajja, Baekhyun-ah". Baekhyun pun meninggalkan kekasihnya.
Irene-sang kekasih- tetap tersenyum melihat punggung Baekhyun yang mulai menjauh, "Goodbye, Baekhyun"
***
Semilir angin Irene rasakan. Udara sejuk yang benar-benar ia rindukan. Meninggalkan Korea demi ke Paris bukanlah keinginannya. Ia melangkahkan kaki kecilnya di atas jalan setapak. Ia mengagumi perubahan yang terjadi di Korea. Meninggalkan Korea selama 7 tahun bukan waktu yang sedikit. Ia sangat tak suka tinggal di Paris.
Bruk!!
Tanpa sengaja ia menabrak seseorang yang membuatnya terjatuh. Pria itu menunduk meminta maaf dan membantu Irene untuk berdiri. "Gwaenchanna?"
"Ahhk!!" Irene mengerang kesakitan. Lututny Berdarah karena menghantam jalan yang tak rata. Pria tadi pun membantunya .
Ia mengobati luka Irene terlebih dahulu. Irene menggigit bibir bawahnya untuk menahan rasa sakitnya. "Apa sakit?" tanya pria tersebut. Irene mengangguk pelan. "Baiklah, aku akan pelan-pelan."
Irene memandanginya sambil tersenyum canggung. Apa aku sudah gila? Tersenyum karenanya? Batin Irene.
"Sudah selesai. Apa kau bisa berjalan?"
"Ne. Gomawo"
Pria itu membalasnya dengan senyuman manis dan membuat Irene semakin tersenyum malu. Bahkan untuk mengeluarkan sepatah kata pun tak mampu. Mungkin kini di dalam perutnya terdapat banyak kupu-kupu yang beterbangan. Degupan jantungnya pun tak stabil. Ia benar-benar dibuat tak karuan oleh pria di depannya ini.
Irene dengan ragu menjulurkan tangannya, "Bi.... Bisakah k..kita berkenalan?"
"Ne, tentu saja" jawabnya dengan tersenyum manis.
"Aku Bae Irene"
Pria itu sedikit bingung mendengar nama Irene, karena namanya bukan ciri khas nama orang Korea.
"Apa kau orang luar negeri? Tapi kau mirip orang Korea dan kau juga fasih berbahasa Korea"
"Itu nama ku saat aku berada di Paris. Aku menyukai nama itu. Nama Korea ku Bae Joo Hyun"
"Kau baru datang dari Paris?"
"Sebutkan namamu dulu. Baru aku akan menceritakannya"
"Aku Byun Baek Hyun. Otte? Kau sudah tahu namaku. Ceritakanlah"
Irene memicingkan matanya. "Sorry. Kita kan baru berkenalan. Untuk apa aku bercerita denganmu"
Baekhyun merasa dirinya di bohongi hanya bisa berdecak sebal. Irene tertawa melihatnya, karena ia bisa membodohi orang yang baru ia kenal.
"Kau ini!" Baekhyun langsung mengejar Irene.
Kali ini ia akan menangkapnya. Ia harus membalas perbuatan Irene, kkk.
Irene berlari menghindari Baekhyun. Ia berlari begitu kencang.
Deg! Deg! Deg!
"Ahhk!" Irene mengerang kesakitan. Ia memegang dadanya. Ia merasakan sesak. baekhyun terkejut melihatnya.
"Irene-ssi. Kau kenapa? Apa kau sakit?"
"Ani, aku tak apa-apa. Aku hanya kelelahan." Irene tersenyum menjawab pertanyaan Baekhyun.
"Apa kau benar-benar tak apa? Wajahmu begitu pucat. Dan keringatmu banyak sekali" Baekhyun mengeluarkan sapu tangan miliknya untuk mengelap keringat Irene.
"Aku tak apa. Gomawo sapu tangannya"
"Ne"
Baekhyun mengajak Irene duduk di bangku taman. Ia masih khawatir dengan keadaan Irene.
"Aku belikan minum ne" ujar Baekhyun, "tunggu disini" lanjutnya dan segera berlari mencari air minum.
Irene tersenyum melihatnya. Ia mengeluarkan sesuatu di dalam tasnya. Ia tersenyum ketir melihat sesuatu yang ia pegang. Tak disangka, ia menangis!
Baekhyun datang dan melihat Irene menangis. "Irene!"
Irene dengan sigap nemasukkan benda itu kembali ke dalam tasnya dan menyeka air matanya.
"Ne?"
"Kau menangis? Apa kau masih kelelahan? Maaf sudah membuat mu kelelahan. Kalau aja tadi aku tak mengejarmu. Pasti kau tidak akan kesakitan. Mian"
"Gwaenchanna. Aku sudah tak apa" Irene tersenyum.
"Ahh syukurlah kalau kau tak apa"
Irene tersenyum (lagi). Tetapi dari raut wajahnya ia seperti menyembunyikan sesuatu yang tak diketahui oleh Baekhyun, tentunya.
"Aku pulang ne. Pasti orang tua ku sudah mencari ku." ujar Irene.
"Aku antar" ajak Baekhyun.
Irene menolak ajakkan Baekhyun. Ia mengatakan akan pulang naik bus saja. Tetapi, Baekhyun terus saja memaksa. Irene tetap menolaknya. Baekhyun mengalah. Irene berpamitan dengan Baekhyun.
"Apa besok kita bisa bertemu lagi disini?" tanya Baekhyun.
Irene tersenyum, "ne, geurae. Di tempat ini."
Baekhyun tersenyum dan Irene pergi meninggalkannya.
***
Irene kini tengah duduk diam di halte bus. Pandangannya terlihat kosong seperti memikirkan sesuatu. Tiba-tiba, terlintas di pikirannya tentang Baekhyun. Ia tersenyum mengingat pertemuannya dengan Baekhyun yang baginya itu terlihat lucu. Ia melihat luka kecil di lututnya. "Kalau lututku tak luka. Pasti aku tak bertemu dengannya. Aaa hari ini sungguh menyenangkan"
Ia sungguh konyol. Ia malah berterima kasih pada lututnya yang terluka.
Tiba-tiba saja sebuah mobil berwarna silver terparkir di depannya. Ia menyipitkan matanya untuk melihat siapa orang yang ada di dalam mobil itu.
Seorang pria membuka pintu mobil itu dan keluar menghampiri Irene.
Irene terdiam melihat sosok didepannya ini.
"Luhan oppa?"
Irene terkejut melihat Luhan berdiri di depannya.
"Irene!"
Irene terdiam. Luhan terlihat sangat khawatir. Ia memeluk Irene begitu kuat hingga Irene terasa seperti di cekik.
"Oppa. Aishh lepaskan." Irene mendorong tubuh Luhan.
"Kau darimana saja? Semua orang mengkhawatirkanmu."
Irene berdecak kesal, "Aku hanya jalan-jalan"
"Cepat pulang" Luhan menarik lengan Irene dan menyuruhnya masuk ke dalam mobil.
Lengan Irene berasa ingin putus karena tarikan Luhan yang begitu kuat.
Tanpa disadari Baekhyun melihat kejadian itu dari dalam mobilnya. Awalnya ia mengikuti Irene karena ingin mengetahui dimana rumahnya. Namun ia terkejut melihat Irene di tarik oleh orang yang tak ia kenal.
"Siapa dia? Apa dia kekasihnya? Mengapa sikapnya begitu kasar?" Baekhyun terus-terusan mencibirnya.
Tunggu kekasih? Benarkah Irene sudah memiliki kekasih? Mengapa Baekhyun merasa sedih? Apa ia cemburu? Bukankah ia dengan Irene baru saja bertemu?Kira-kira itulah perasaan yang berkecamuk dalam dirinya. Ia sendiri bingung. Apa ia menyukai Irene?
.
.
.
.
.TBC
Fyuhh. Akhirnya ff ini jadi juga thx udh komen di part teaser kemarin. Seneng liat ada yng komen. Aaa saranghae/?
Untuk part selanjutnya ditunggu ne. See you soonBye
XOXO
KAMU SEDANG MEMBACA
Million Pieces
Fanfiction*Irene RV *Baekhyun EXO *Chanyeol EXO *Wendy RV *Luhan