ANNASTASIA ! Dangerous princess

Note 1 : Me

Aku ingin menjadi kembang api dilangit.....

Aku ingin menjadi bintang dilangit...

Itulah harapan kami berdua hingga hari itu terjadi......

Hari yang merubah semuanya....

London inggris 1934

Seorang anak perempuan mengenakan gaun putih berlari menyusuri koridor matanya menatap focus kedepan hingga dirinya melihat gereja didepannya. Senyum manis mengembang disudut bibirnya

Anna...anna...pekiknya sambil berlari masuk kedalam gereja. Dirinya berhenti tepat didepan seorang gadis bergaun putih persis seperti dirinya yang sedang berdoa didepan altar

Gadis didepannya berbalik menatap kearahnya''shhh...diam mia.., ada apa aku sedang berdoa. Kau tidak ingat apa pesan ibu kepala kalau kita tidak diperbolehkan berteriak didalam ruangan ini

''sudah ayolah cepat...kita harus cepat...'' tanpa berpikir panjang mia menarik tangan anna mengikuti dirinya dari belakang

***

Diriku tersenyum melihat diri mia yang begitu antusias saat berada didepan ibu kepala. Dia seakan tidak ingin kehilangan semua momen yang akan terjadi malam ini. Walaupun tidak dapat kupungkiri aku juga menyukainya...

Malam dimana kami semua anak didalam panti asuhan dibiarkan keluar dari panti untuk melihat kembang api

Ohh yah perkenalkan namaku anna Anderson. Aku dan adikku alexis sudah tinggal lama dipanti asuhan ini. Kedua orang tua kami meninggal akibat pembantaian kaum komunis. Aku dan adikku tidak tinggal sendirian dipanti asuhan ini karena banyak anak anak lain yang memiliki nasib seperti kami

Kami semua disini tidak mempunyai keluarga ataupun orang terdekat...bisa dikatakan kami semua ditelantarkan namun bagiku...., atau mungkin semuanya... panti asuhan ini merupakan rumah berharga kami

Tempat kami bermain...bersenang senang...dan tertawa bersama..itulah hal yang paling penting

Panti asuhan applifield yang kami cintai.....

Rumah kami...

walaupun jauh dari keramaian kami masih bisa bersyukur karena mendapat pendidikan yang cukup dari buku buku yang disumbangkan dari sekolah dan bisa makan berkecukupan

mataku menatap kedepan dan kulihat mia selesai mengakhiri pembicaraannya dengan ibu kepala. Matanya memandang kearahku

''sukses besar...mala mini akan menjadi hari yang tidak akan terlupakan'' ucap mia

Aku tersenyum lagi menatapnya. Yahh dia memang seperti itu selalu bersemangat. Dia benar benar sempurna bagiku...tidak salah...dia begitu sempurna bagi kami semua yang tinggal dip anti asuhan. Dia cantik, cerdas, dan berbakat dalam segala hal.

Bahkan terkadang aku merasa iri padanya...

Dia bernama mia...tidak seperti kami semua yang tinggal dipanti hanya dirinya yang tidak memiliki nama keluarga. Menurut perkataan ibu kepala mia sudah dititipkan dipanti sejak kecil yang bahkan ibu kepala tidak melihat wajah orang yang menitipkan mia.

Aku begitu kasihan pada mia, aku terkadang bersyukur masih mengetahui asal usul keluargaku sedangkan dia ! dia tidak mengetahui asal keluarganya tapi masih sanggup untuk tertawa senang bersama kami

untuk menghibur mia ibu kepala memberinya nama keluarga khusus untuk dirinya sendiri yaitu applefield nama yang sama dengan nama panti asuhan hingga mia memiliki nama lengkap Mia applefield