CHAPTER 1

8.1K 317 25
                                    

Annyeong yurobundoul , kembali lagi dengan iggy dan love and pain milik THIEZZ HEZTY ,karna love force belum bisa di update sekarang , jadi love and pain aja dulu .

Kayaknya bakalan apdol , kalo sedelum baca vote , dulu , yuk

Special thanks to @chumybam, yang udah edit poster nya , *peluk* saranya si mending kamu buka jasa pembuatan poster aja deh dari pada nganggur , wkwk canda .

Oke yang ini abaikan saja , kita langsung ke cerita , mohom maaf jika ada typo ataupun kata yang belum ter edit dengan baik

Check it out

.

.

Di sebuah kamar yang cukup mewah terdapat seorang namaja yang tengah asik bermain dengan namja lainnya. sekarang posisi mereka adalah satu namja tengah terlentang dengan kedua tangan dan kedua kakinya terikat ke setiap sudut ranjang membuatnya mengangkang dengan lebar dalam keadaan naked mulut yang di tutup lakban dan cock ring yang terpasang di juniornya sedangkan namja yang lainnya tengah menempatkan kepalanya di selangkangan namja itu dengan vibrator di tangan kanannya yang terus dia mainkan di hole namja terlentang tadi

"emmmppp... emmmppp " bambam melenguh tertahan ,dialah namja yang tengah terlentang terus menggelengkan kepalanya ke kanan dan kekiri dengan air mata yang sudah meluncur dari sudut matanya, wajahnya sudah sangat memerah dan keringat membanjiri seluruh tubuhnya

"wae ?" tanya mark dengan santai sambil terus menaik turunkan vibrator itu di luar hole bambam sesekali dia memasukan vibrator itu kedalam hole bambam dan mengeluarkannya lagi membuat bambam semikin tidak tahan ingin segara klimaks tapi terhalang dengan cock ring yang di pasang mark, bambam memandang mark dengan tatapan sayu pebuh nafsu memohon mark untuk segera melepaskannya

"sebentar lagi ..." jawab mark mengerti dengan ekspresi bambam walau dia tidak bicara, tiba2 terdengar bunyi bel pintu mark menoleh ke arah pintu keluar kamarnya dan kemudian memandang bambam lagi. Bambam yang tahu apa yang akan mark lakukan langsung menggelengkan kepalanya kuat memohon agar mark tidak melakukannya.

mark menambah frekuensi getaran vibratornya sampai maksimal dan kemudian memsukannya kedalam hole bambam, membuat bambam yang tengah tertentang itu melengkukngkan tubuhnya ke atas

"emmmmppphhh !" jerit bambam tertahan dan menggelengkan kepalanya terus memandang mark ,mark merangkak naik mendekatkan mulutnya ke telinga bambam

"jangan membuat aku marah oke ! jangan sampai vibratornya terlepas !" bisbik mark di telinga bambam , mebuat dia langsung memandang mark dengan geram , mark hanya tersenyum singkat dan beranjak meninggalkan bambam masih di ranjangnya

mark membuka pintu dan ternyata yang datang itu adalah salah satu temannya
"ada apa kau datang kemari ?" tanya mark setelah membuka pintu dan kembali masuk ke dalam apartementnya dan duduk di sofa ruang tamu

"apa tidak boleh ?" tanya taehyung dan duduk di sofa samping mark, taehyung sedikit celingkan memperhatikan seluruh ruangan

"bamie kemana ?" tanya taehyung tak mendapati Bambam di sana (disini semua itu seumur ya !)

"ada di dalam ... sudah jangan basa basi lagi cepat katakan ada apa ?" paksa mark tak mau bertele2 lagi

"aku hanya ingin mengobrol saja ... sambil minum ?!" tawar taehyung dan mark mengangguk sambil berdiri menuju dapur mengambil beberapa kaleng birr

'di kamar mark'

bambam terus menggeliat dengan sangat tidak nyaman terus mencoba untuk bergerak dan melepaskan ikatan yang ada di kedua pergelangan tangannya maupun di kakinya dengan menarik2 tangan dan kakinya kuat2 hanya saja itu tidak berhasil tali itu mengikatnya dengan kuat

Love And Pain (Markbam) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang