END

5.9K 257 97
                                        


ayyeong , yurobun , maafkan author yang plin plan ini , pdahal tadi yang banyak mintanya love force tapi malah yang update love and pain * bow*.

Buat love force besok atau nanti malem aja yah *gakjanji*

Oke , kitang langsung aja yaj . ini chapter terakhit loh , sebelum baca mending VOTE dulu yuk and lebih baik siapin tisu dulu yah , takutnya ntar mimisan . wkwk

. check it out

. word : 7594

.

.

.

in school

"ahirnya aku bisa kembali lagi ke sekolah ini ... bagaimana bisa kau membuat sekolah menerimaku lagi ?!" tanya bambam yang wajahnya terlihat sangat ceria pagi ini , dia berjalan menuju ke kelasnya bersama mak, tanpa banyak kata dua hari setelah dia mengatakan pada mark jika dia ingin kembali ke sekolah itu bambam sudah lansung bisa kembali ke sekolah

"apa sekolah ini milik mu ?!" tanya bambam lagi kerena tidak menerima penjelasan dari mark yang berjalan bersamanya , mark hanya diam saja dan memandang lurus ke depan berjalan dengan baik seolah dia itu takut tersandung karena memperhatikan jalan dengan berlebihan

"tadinya bukan ... " jawab mark singkat ahirnya. bambam sedikit mengerutkan keningnya memperhatikan wajah datar mark

"wae ?!" mark menghentikan langkah kakinya saat melihat bambam berjalan dengan mamandangnya penuh tanya

"maksud mu apa ?" ucap bambam tidak mengerti seraya membenarkan posisi tasnya yang sedikit melorot dari punggungnya itu

"tadinya bukan milikku tapi kemarin jadi milikku ..." ucap mark santai , penjelasan mark itu sukses membuat bambam terperanga

"ne ?!" tanya bambam terkaget " maskud mu kau membeli sekolah ini agar aku bisa ... sekolah lagi ... itu ... begitu ...?!" tanya bambam dengan wajah kaget menunjuk-nujuk wajah mark tak jelas

"sudahlah ... sebentar lagi bell masuk ... kajja !" mark menarik tangan bambam yang masih syok itu berjalan dengan cepat menuju ke kelasnya .

setiba di kelas semua orang memandang bambam dengan aneh pertanyaan-pertanyaan juga terdengar gerah di telinga bambam sesaat dia tidak mendengarkan celotehan teman-temannya itu dan duduk di bangkunya , bambam menaruh tasnya dan mulai mengeluarkan segala perlengkapan belajarnya dari dalam tas

"kenapa dia bisa masuk lagi ke sekolah ini ? bukankah semua yang keluar tidak akan di terima lagi ?!" bisik seorang yeoja pada teman satu bangkunya dan temannya itu langsung mengangguk juga ikut berbisik dengan menunduk menutupi mulutnya yang berbicara

"pasti dia memanfaatkan mark lagi .... kau tidak ingat seberapa miskinnya dia dulu ... sekarang semua barang yang menempel padanya adalah barang branded ... pasti dia bisa masuk sekolah lagi juga karena mark " timpal yeoja itu .

bambam berdecih mendegar percakapan dua yeoja tadi sedangkan mark sama sekali tidak mendengarnya karena begitu sampai ke kelas dia lansung menghampiri taehyung dan jackson di bangku belakang dan mengobrol

tak lama berselang ahirnya guru mata pelajaran pertama datang dan dengan segera pelajaran juga di mulai . rupanya karena terlampau emosi bambam sampai tidak mendengar suara bell

'in bambam apartement'

"sudah semuanya ?" tanya mark yang sedang merapihkan barang-barang memasukannya ke dalam koper. bambam memutuskan untuk tinggal kembali bersama dengan mark di apartment mark. bambam memandang keseluruh ruangan dan mengangguk

Love And Pain (Markbam) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang