Kring
Kring
telephone sehun berbunyi
Raut wajah sehun yang melukiskan betapa bosannya dia mendengar suara itu
"YAK?!! Sehun-ah Kau dimana??"
"Dirumah ..kenapa menager??"
Ya itu adalah manager sehun yang cerewet dan menyebalkan baginya
"BO?!DIRUMAH??!!" Ucap manager yang suaranya begitu cempreng..
Sampai sehun menjauhkan handphone dari telinganya
"Yak , kau gila?? Kau bilang dirumah.yak seharus nya kau keruang latihan vocal di perusahaan. Bukannya malah santai dirumah..Sekarang cepat keperusahaan"
"Ahhh... Araseo araseo aku akan kesana 30 menit lagi " ucap sehun yang kesal
"PALL?!"
"Ne"
Skip
Dirumah sakit
Luhan menunggu sehun iya tau pasti kekasihnya itu sedang sibuk sekarang.karena harus merilis single terbarunya walaupun sehun penyanyi solo yang blm go international luhan selalu setia menunggu kehadiran sehun..
"Kau menunggu ku??"
Ucap pria Yang memiliki suara Yang begitu lembut siapa lagi kalau bukan oh sehun"Huh?kau datang?annio aku tidak menunggumu.." ucap luhan berbohong dan matanya menatap kesegala arah
"jinja?? Kau tidak menungguku?kau tidak rindu dengan ku? tuan putriku yang cantik? " ucap sehun yang mendekatkan wajah nya ke luhan
Dan sontak membuat jantung luhan berdebar.."Geurae, nega a..annio bogosipoeyo,kau pede sekali" ucap luhan tergagap
"Huft.." sehun membuang nafas kasar dan menjauhkan wajahnya dari luhan
"Baiklah.. kalau kau tidak rindu padaku ,aku pergi " dengan wajah Lesu
pada saat sehun membalikan badanya untuk melangkah tiba-tiba tangannya ditahan oleh luhan"kh...khajiman" ucap luhan sambil menahan tangan sehun
"Benar aku menunggumu,dan merindukanmu.sangat sangat merindukanmu " ucap luhan dengan wajah yg sedikit memerah
Sehun tersenyum penuh kemenangan. Mendenggar kata-kata kekasihnya itu ,sehun berpura-pura marah
"Benarkah?"
"Emm" luhan mengangguk
"Tidak ada kata-kata lain??" Ucap sehun sambil membalikan badan kearah luhan
"Kata?" Luhan berfikir " kata-kata apa?"
"Baiklah kalau tidak ada aku pergi" ucap sehun malas
"SARANGHAE HUNNIE" entah knp jantung luhan berdebar padahal sehun adalah pacarnya
"Nado" mencium pipi luhan
Luhan terdiam tiba-tiba tersenyum
"Yahk apa yang kaulakulan?"
Ucap luhan malu"Mencium pipi mu.kau tidak suka? Atau aku harus mencium?" sehun Yang memajukan bibirnya
"ANDWAE!" ucap luhan sambil menutup bibirnya
"Hahah, nde hannie " mengacak kecil rambut milik luhan dan tersenyum
"Kau sudah minun obat dan makan kan??"
"Mmn sudah..oh ya hunnie hannie sudah membuat nada dilagu hannie promise menggunakan gitar,ini.."
Menyerahkan buku ke sehun