"Vandra, kamu janji ya suatu saat kembali lagi ke sini?janji ya?"
"Iya aku janji, suatu saat aku akan kembali lagi ke sini"
"Aku sayang kamu van"
"Aku juga sayang kamu tha"
"Janji ya, kita akan sahabatan selamanya?"
"Iya, aku janji. Selamanya kita akan menjadi sahabat, selamanya"
"Janji?"
"Iya, aku janji.. udah ya, aku pergi dulu, jangan kangen lho"
"Pasti, aku percaya kamu pasti kembali. Karena kamu udah janji, jadi harus ditepatin"
"Iya pasti aku tepatin. Aku pergi dulu ya, daah"
"Hati-hati!cepat kembali ya!!"
"Iya!"
□□□
Divandra POV
Kring kring kring
Alarm ku berbunyi, membuat Aku terbangun dari tidurku, buru-buru aku membuka gorden jendela kamarku untuk membiarkan cahaya matahari pagi masuk ke dalam kamarku.
Setelah itu aku segera mandi. Seperti biasa, aku mengadakan konser kecil-kecil di kamar mandi, itu sudah rutinitasku.
Sekitar 15 menit aku sudah selesai mengadakan mini konser ku.
"Vandra, kamu udah bangun kan?"tanya sesorang yang aku yakin itu adalah bunda.
"Udah ko bun"ucap ku,lalu berjalan untuk keluar dari kamarku.
"Udah kan?"tanya ku kepada Bunda
"Udah, udah cantik bangetz pake z"ucap bunda terkekeh
"Haha, bunda sekarang udah gaul man"ucap ku terkekeh.
"Masa anaknya doang yang boleh gaul?bundanya ga boleh"ucap bunda tersenyum tipis"udah yuk kebawah, udah ditungguin tuh sama raja dan pangeran"lanjut bunda.
"Hahaha iya iya"ucap ku sembari menutup pintu kamarku, lalu mengekori bunda yang turun menuju arah tempat makan.
□□□
"Pagi Yah, kak!"seru ku sambil duduk di kursi yang biasa aku duduki untuk sarapan.
"Too"jawab kak vito dan Ayah bersamaan
"Entar aku sekolah berangkat sama kak Vito kan?"tanya ku sambil mengolesi selai coklat kacang ke roti tawar.
"Ogah"tolak kak Vito, sepertinya dia sedang----entah aku tidak tau.
"Ko gitu sih?kata Bunda aku berangkat sama kak Vito, kak Vito bohong ya??"tanya Ku
"Emang"jawab kak Vito dengan santai kayak di pantai.
"Ishh, nyebelin"ucapku menggerucutkan bibirku kesal.
"Udah kan makannya?"Tanya kak Vito lalu meminum susu putihnya.
"Belum"jawabku masih mengunyah rotiku.
"Cepetan, lama banget sih jadi cewek"ejek kak Vito.
"Wajar tau kalau cewek lama makannya, kalau cowok baru gak wajar"elak ku.
"Udah nih, yuk cepetan..entar aku telat"ucap ku lalu berdiri.
"Gak diminum sayang susunya?"Tanya bunda yang melihat susuku yang tidak berkurang.
"Enek tau bun"elak Ku
"Dasar"ejek kak Vito"ayo cepetan, lelet"entah kenapa kak Vito senang sekali mengejekku, aku menggerucutkan bibirku kesal dengan ejekan kak Vito.Ini masih pagi kak, udah ngejekin aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Kamu
Fanfiction"Cerita ini kubuat agar engkau tahu sakit yang kurasakan karenamu.Kau memang tidak menyakitiku secara fisik tapi,secara BATIN.Cerita ini adalah kisahku,dimana aku mengharapkan pria tetapi pria itu mengharapkan gadis lain.Bukan gadis sepertiku.Aku me...