THE WEDDING

Just us

Kendall's

Setelah pulang dari kantor jhason aku berniat untuk pulang kerumah.mungkin sudah saatnya aku pulang.lagian aku juga sangat merindukan jhason.sangat sangat rindu.entah dia juga merasakan hal itu atau tidak

Aku sedang bersantai ria di depan tv sedang menonton cinderella versi manusia bukan kartun.sedikit relax sepertinya itu cukup setelah itu baru aku masak lagian sekarang masih jam 5 Sore dan aku rasa jhason akan pulang larut lagi.ya kebiasaannya

Ting nong... Ting nong...

"Tumben sekali"langsung saja ku berjalan ke arah pintu depan
Dan yang kudapatkan jhason sedang memegangi kepalanya.ada apa dengan jhason? Apa sakitnya kambuh?

"Kamu sakit?"baru aku ingin memegang tangannya untuk ku bopong ke kamar dia sudah menepisnya.

"Tidak usah sok perduli"katanya dan berlalu pergi.aku pun membiarkannya pergi sendirian ke kamar dengan perasaan khawatir ini.aku cemas sekali dengan keadaan nya.aku tidak boleh diam.kali ini aku harus melawan.aku tidak ingin dia sakit lagi

Tok tok

"Apa?"tanya nya dari dalam kamar

"Jhason are you okey? Aku buatin bubur ya.setelah itu minum obat.jangan membantah aku mohon kali ini saja"teriakku tidak terlalu kencang dari depan pintu.dan tidak di balas olehnya.aku rasa dia menerima nya

Setelah selesai memasak bubur ayam aku pun mengambil obat di lemari obat dan mengambil kompresan

Tok tok
Sudah 2 menit aku mengetok dan Tidak ada jawaban.langsung saja aku masuk dan melihatnya sedang tidur.waahh tampan sekali.bibir nya yang sexy rahangnya yang kokoh,hidungnya yang mancung,sunggu aku sangat beruntung bisa mendapatkannya walaupun dia tidak mencintaiku

Ku pegang kening nya.wah panas.sakit apa kamu dales?aku sungguh khawatir.aku duduk di pinggir kasur king size milik jhason dan memegangi kepalanya .aku bangunkan dia pelan agar dia bisa meminum obatnya dan makan setelah itu baru tidur

"Dales..."panggil ku pelan.dia pun terbangun

"Ini kamu harus meminum obat dulu"suruhku.dia pun langsung menyenderkan kepalanya di dinding kasur dan meminum obatnya.aku sangat senang melihatnya menurut seperti ini.seandainya dia mencintaiku pasti ini akan sangat sempurna

"Dan ini buburnya.aku tidak akan keluar sampai kau memakannya"kataku bersih keras

"Kau ini keras kepala sekali"sakit saja masih bisa marah marah ckck aku hanya khawatir khason.mengertilah

"Maaf.aku hanya mengkhawatirkanmu jadi aku mohon"mohon ku dan dia menatapku lama.argh pipiku memanas.mengapa dia menatapku seintens itu? Dia tidak tahu apa aku sangat gugup

"Sepertinya kau blushing"apa?dia menyadarinya.itu sangat membuatku malu sekali.ah kenapa dia seperti ini

"Tidak.makanlah aku menunggu"dia pun tersenyum jahil.apa maksudnya? Menyebalkan.dia pun memakan bubur buatanku.ah aku senang sekali.makin cinta saja.

Tak ku sadari sekarang sudah jam 7 malam.lama sekali dia makanan tanpa ada pembicaraan.aku hanya melihatinya saja itu sudah cukup.lihat dia aku rasa dia sudah sembuh.sangat cepat haha.aku senang.tapi aku merasakan dia melirik ku sesekali.atau aku saja yang kegeeran?ah tidak mungkin kendall.jangan bodoh

"Bagaimana perasaan mu sekarang?"tanya ku

"Maksudmu?"tanya nyadengan menaikkan satu alisnya.apa aku salah bicara?

"A a maksud ku itu.apakah sudah baikkan?"tanya ku lagi

"Ya kurasa"akhirnya.ternyata sakitnya tidak separah duku