THE WEDDING

Stupid question

Matahari menembus jendela kamar ku . Dengan terpaksa aku membuka kelopak mata ini agar aku bisa menyiapkan sarapan pagi untuk jhason . Ah entah kenapa kajadian kemaren malam membuat ku blushing . Rasa nya aku sangat malu sekali bertemu dengan jhason pagi ini . Aku tidak bisa membayangkan kalau jhason memelukku kemarin . Itu adalah kali pertamanya memelukku seperti itu . Apa pergi setiap hari harus mati lampu? Tapi aku tidak sanggup

Aku sudah membersikan kamar ku dan selesai mandi juga . Langsung saja aku turun ke bawah untuk memasak nasigoreng? Hmm sepertinya boleh juga , batin ku .

8 menit aku berkutik di dapur dan akhirnya selesai juga
"Hmmmm wanginya"kataku sambil menghirup nasi goreng yang ku buat dengan cinta ini . Ku taro nasigorengnya di meja beserta piring dan gelas yang berisikan kopi dan segelas air putih

Ku rasakan ada yang berjalanan menuruni tangga . Pangsung ku lihat saja dan menampilkan sosok lelaki yang kucintai dari dulu sampai sekarang aku masih mencintainya . Walaupun sikapnya membuat ku selalu sakit hati dibuatnya . Tapi tidak papa semua ini akan herakhir bahagia . Aku harap

"Pagi . Sarapan nya "sapaku dan mempersihlakannya duduk untuk makan .

Tak ku sangka dia duduk dan menyantap makanan ku . Baru kali ini aku melihat jhason memekan masakan ku . Apa semua ini karena kemaren? Mungkin kah jhason merasakan hal yang sama dengan ku sekarang? Ah semoga saja

"Nikmati makanmu . Aku tidak akan mengganggu"kataku dan ingin pergi

"Tunggu"panggil seseorang yang membuatku menghentikan langkah untuk meninggalkan meja yang berisikan jhason

"Kau sudah sarapan?"petanyaan ini

"Jangan kepedan dulu . Aku hanya bertanya bukan care . Jika kau belum makan . Temani aku makan dan duduk di hadapan ku " aku pun menunduk dan tersenyum simpul atas perlakuannya . Tak apalah kalau semua ini memang bukan karena dia perduli . Yang terpenting aku bisa makan berdua dengannya tanpa ada yang mengganggu

"Terimakasih"jawabku malu

Setelah selesai makan aku pun membereskan sisa piring piring yang masih berada di atas meja , dan mencucinya . Tapi tumben sekali dari tadi aku perhatikan jhason tidak memakai pakaian kerja seperti biasa . Malah sekarang dia memakai kaos dan celana santai . Ada apakah gerangan

"Hmm jhas"panggil ku pelan yang di balasnnya deheman

"Hm?"

"Kamu tidak bekerja?"tanyaku sambil menggenggam erat kain lap meja kencang . Takut dia akan membalas dengan perkataan kasar lagi

"Aku ingin libur saja . Ada orang kepercayaan ku yang akan mengendel semua nya " aaaa aku bisa berduaan lagi dengan jhason . Tuhan memang adil .terimakasih tuhan

"Baiklah"balasku dengan senyuman dan kembali lagi mengelap meja

Setelah selesai membereskan rumah aku pun berniat untuk menontin tv .sepertinya film oggy sudah mulai . Ok walaupun umurku sudah 23 tahun aku masih menyukai film kartun . Karna itu memang kesukaan ku . Yang mengetahui nya hanya mommy dan daddy ku saja . Bahkan jhason pun tak tau aku menyukai film kartun . Aku akan menontonnya diam diam saja .

"Jadi kau menyukai film oggy?"ops ketawan . Baru di omongin dalam hati

"Nggak . Tadi gak sengaja kebuka .abis film lain iklan semua"jawab ku asal asalan  . Padahal gugup

"Bohong"balasnya dan langsung duduk di sebelahku

"Bener sumpah "

"Bodo"jawabnya cuek . Kan ngeselin sumpah

"Kendal?"

"Ya?"jujur saja sekarang aku deg degan . Ada apa dengan nya tumben sekali

"Kenapa kamu menerima pernikahan ini?" Pertanyaan bodoh seperti apa ini

"aku gak perlu alasan buat nerima pernikahan ini . Karena aku memang mencintai kamu . Tapi jika mommy tidak memaksa  . Aku juga tidak akan memaksa untuk di jodohkan . Karena aku tahu . Kamu tidak akan pernah mencintai ku . Dan karena ini sudah terjadi . Aku akan berjuang untuk bisa membuat kamu mencintaiku  . Tapi jika tidak . Katakan lah kau tidak mencintaiku dan ceraikan aku "jelasku panjang sambil mehan air mata ini . Perkataan terakhir adalah perkataan yang sangat bodoh . Aku sangat menyesal . Aku mohon putar ulang waktu . Dia masih tetap diam dan tidak menjawab . Sebaiknnya aku pergi dari pada memperburuk suasana

"Aku keatas dulu ya. Mau siap siap"

"Kemana?"jawabnya langsung . Apa dia pikir aku ingin meninggalkannya? 
benar benar membuat ku gila memikirkan satu orang seperti dia saja

"Berenang"  dan dijawab nya ahanya oh

"Mau ikut?" Tawarku

"Tidak"jawabnnya singkat

Aku pun menaiki tangga dan masuk kekamar dan langsung berlari ke pinggir kasur dan meresapi apa yang ku katakan tadi . Sungguh berani ambo berkata seperti itu . Untuk apa aku malu? Toh dia suami ku

"Lebih aku aku menenangkan pikiran dengan berenang saja .s sepertinya mengasyikkan "gumamku pelan sambil mencari cari bikini ku

Setelah mengganti pakaian aku pun langsung menuju kolam di halam belakang dan ku dapati jhason sedang menatapku dengan.... Ya dia metapku dengan tatapan laparnya

"Kamu kenapa?"tanya ku polos

"Tidak.kau tidak ada pakaian lain?bitunterlalu terbuka"

"Tidak"jawabku singkat dan langsung masuk ke dalam air

"Kendal"panggil jhason saat aku sedang menyandarkan badab ku di dinding kolam

"Apa?"jawabku

"Teman ku ingin ke sini . Boleh tidak?"haha teman? Teman yang mana nih . Tapi mengapa dia repot repot meminta persetujuanku

"Wanita atau laki laki?"tanya ku . Ku harap bukan wanita

"Wanita"pupus sudah

"Hmm terserah kamu aja . Ini kan rumah kamu "balasku sambil menunjukkan senyum palsu ku . Pdahal aku sedih di dalam hati

"Benarkan?"

"Ya"jawabku singkat dan kembali berenang

Jhason: yaa kau bisa ke sini sekarang . Dia mengizinkannya

Dibalik telfon : ..................

Jhason :iya .cepat ku tunggu bye muah

Samar samar aku mendengar pembicaraan mereka . Huft pasti itu wanita jhason lagi . Selalu begitu . Aku merasa rindu dengan hulton sahabat smp ku . Bagaimana kabar dia sekarang ya . Oh iya aku lupa kemarin dia mengimail ku . Nanti ku lihat deh . Sekalian mengajak bertemu .

Vote + comment
Brw sorry lama post