Sing For You (Kaisoo)

1/?

Jongin dan Kyungsoo.

Ada yang aneh dengan hubungan mereka, semua orang menyadarinya.

Manager, senior, staff, stylist noona, member, bahkan para fans pun dapat melihatnya. Suatu hubungan yang terlalu dekat untuk di katakan sebuah pertemanan tapi terlalu canggung untuk dikatakan sebuah persaudaraan, sesuatu yang ambigu.

Terlihat tapi tidak terungkapkan.

Tatapan mata yang seolah mengungkapkan banyak kata, sentuhan sentuhan yang menyiratkan sejuta hasrat, juga senyuman senyuman yang diambil terlalu jauh dari dalam hati.. Semua orang bisa melihatnya, dan semuanya mengerti.

Begitu juga dengan Jongin.

Saat pertama kali bertemu Kyungsoo, jantungnya berdetak tidak karuan sehingga dia tidak pernah berani untuk mendekatinya atau bahkan melihat wajahnya. Jongin sebisa mungkin menjauhi apapun yang dapat menghubungkannya dengan Kyungsoo. Dia bahkan menolak ajakan Chanyeol untuk makan bersama dengan para trainee dan mengatakan bahwa ada seseorang yang tidak ingin dia lihat.

"Siapa? Kyungsoo?" Chanyeol bertanya tepat sasaran.

"Ya"

"Kenapa?"

dengan tidak yakin, Jongin menjawab, "Dia itu... menakutkan"

Tapi sepertinya takdir berkata lain, karena, tidak lama kemudian Kyungsoo dipindahkan ke kamarnya (menggantikan Taemin, teman sekamarnya yang sudah debut terlebih dahulu).

Dan mendapati Kyungsoo berada di dekatnya setiap hari bukanlah hal yang mudah, itu membuat perasaan Jongin semakin tidak karuan. Jadi Jongin berusaha lebih keras untuk tidak berdekatan dengan Kyungsoo, dia akan datang ke tempat latihan lebih awal dan pulang lebih ahir, dengan begitu waktunya berada di kamar yang sama dengan Kyungsoo menjadi lebih sedikit. Jujur saja, Jongin tidak terbiasa dengan perasaan aneh itu.

Kyungsoo, bagaimanapun, mengartikan tingkah Jongin itu dengan cara yang berbeda.

"Apa kau membenciku?"

Kyungsoo bertanya secara tiba-tiba dipagi hari dimana Jongin tengah bersiap siap untuk pergi ke tempat latihan.

Jongin, meskipun sudah mengira bahwa pertanyaan itu cepat atau lambat akan datang, tetap saja terkejut dan tidak tahu apa yang harus dikatakan.

"Aku.. tidak"

"Lalu kenapa kau selalu menghindariku? Apa aku pernah berbuat salah padamu?"

"Itu.. umm.. aku.. tidak membencimu umm.."

"Apa karena aku menakutkan?"

Park Chanyeol sialan!-
"Bukan begitu, aku.." Jongin semakin gelagapan

"Kalau bukan, bisakah kau tidak menghindariku lagi? Itu... sedikit tidak nyaman"

Kyungsoo tersenyum, tapi Jongin bersumpah senyuman itu membuat hatinya seolah dihantam bongkahan batu besar sehingga ia kesulitan untuk bernafas. Untuk pertama kalinya Jongin merasa jadi orang paling bodoh di dunia.

"Bagaimana kalau kita berteman?"

Jongin tidak mengira dirinya akan menganggukkan kepalanya dengan sedikit terlalu cepat.

Mulai saat itu, dia berhenti menghindari Kyungsoo. Yang berarti dia juga berhenti menolak perasaannya, alih alih dia membiarkannya tumbuh besar dan lebih besar lagi.

Mereka mulai sering menghabiskan waktu bersama.

Makan bersama, mengobrol bersama, belanja bersama dan pulang bersama.
Ketika jadwal latihan mereka tidak sesuai, mereka akan menunggu untuk satu sama lain.