Akhir Dari Penantian (Tak Selamanya Menyakitkan)

998 24 0
                                    

Taraaaaa
Aku bikin sekuel hehehe, pasti kalian penasaran ya kenapa rio jutek bngt sama ify, ini dia jawabannya, langsung aja
Cekidot....

3 bulan yang lalu...

Rio dan alvin saat ini sedang berada dilapangan utama sekolah, lumayan sepi karena anak² yg lain lebih memilih menghabiskan waktu istirahat mereka di kantin.

"Vin kyaknya gue ngerasain virus cupid dehh" kata rio membuka obrolan.

"Hah? Maksud lo?" ujar alvin yg msih gk ngeh.

"Duhhh lemot amat sih lo, kayaknya gue mulai jatuh cinta dehh" jawab rio sambil melihat ke langit.

"Jatuh cinta? Serius lo? Seorang rio bisa jatuh cinta" tanya alvin gak percaya.

JETAAK
jitakan rio mendarat mulus di kepala alvin,
"Ya bisa lahh, lo kira gue MAHO"

Alvin meringis sambil mengusap-usap kepalanya yg abis jadi korban jitakan rio

"Ya abisnya gue gk pernah denger lo suka sama cewe, nah sekarang tiba-tiba lo bilang lagi jatuh cinta" ujar alvin membela diri

"Tapi kan bukan berarti gue MAHO"

"Yeeee gue kan gak bilang lo MAHO, lo sendiri yang bilang"

JETAAAK
satu jitakan mendarat lagi di kepala alvin.

"Yo lo hobi banget sihh jitakin pala gue?" ujar alvin sambil meringis

"Lo kalo ngomong asal jeplak aja" jawab rio

"Emang lo lagi jatuh cinta ama siapa yo?" tanya alvin penasaran

"Sama ify, semacam love at the first sight gitu" jawab rio sambil senyum²

"Sumpah yo muka lo gak banget" kata alvin bergidik melihat wajah rio.

"Bodo penting gue seneng" jawab rio cuek seraya meninggalkan alvin

"Yah yah gue di tinggal, tungguin yoo" teriak alvin smbil menyusul rio.

Di tempat lain.

"Oh jdi itu alesan lo, okey gue akan buat perhitungan sama dia" ujar seorang gadis sambil tersenyum devil.

Pulang sekolah

"Rio" panggil seorang gadis dengan nada manja sambil tarik² tngan rio

"Lo tu sepupu gue yg paliiiiing ganteng, jad...." ucapan gadis itu dipotong oleh rio.

"Langsung aja deh shill, lo klo kek gini psti ada maunya" potong rio cuek sambil menyiapkan motornya.

"Hehehe tau aja lo yo, gue nebeng ya, mama lgi gk bisa jmput ni. Yayaya" ujar shilla memohon.

"Ya udh ayo naik"

"Yeyeye thx yoo, tmbah gnteng dehh lo kalo kek gini, hahaha"

Akhirnya shilla naik ke boncengan motor rio.

Tanpa mereka sadari ada dua orang gadis yg memperhatikan mereka, satu diantara mereka menangis karena melihat rio dan shilla boncengan.

Keesokan harinya
Istirahat

"Vin gue ke kamar mandi dulu ya, kebelet, lo klo mau kekantin duluan aja, tar gue nyusul" ujar rio sambil merapikan brang-brangnya.

"Oke" balas alvin

Setelah dri toilet rio langsung nyusul alvin ke kantin, tpi di tengah jalan dia dihadang sama cewe yg selama ini ia hindari.

"Hy rio" sapa gadis itu manja

"Minggir gue mau lewat" ujar rio cuek

"Ihh rio lo kenapa sihh kok gak suka sama gue, kurangnya gue apa coba, cantik? Iya. Populer? Iya. Kaya? Iya. Apa yg kurang rio?" kata dea dengan kesal

Akhir dari PenantianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang