7 - Luluh

4.3K 362 4
                                    

karena cinta, tak bisa kau salahkan

⚫⚫⚫


OFF.

(IQBAAL POV)

"hm sorry (nam..) kalo cerita td bikin lo sedih gini gue juga ga bakal maksa lo cerita, sabar ya" ya segera gue memberhentikan mobil dipinggir jalan, saat melihat (namakamu) yang sedih seusai memceritakan pengalamannya.

"ga apa-apa ko bal, lo ga salah guenya aja yg cengeng hehe" dia masih bisa senyum walau lagi sedih? salut gue

"udah ya jangan nangis?" gue pun mengusap matanya yg penuh air mata

deg deg,
ini yang selalu gue alami, kalo lagi sama (namakamu) kenapa?

"iya udah" ucap (nam) sambil tersenyum, "baal" sambungnya

"iya kenapa?" jawab gue

"boleh ke toko ice cream kesukaan gue dulu ga?" ucapnya memohon,

yaallah betapa manisnya dia, terimakasih tuhan telah mempertemukan ku dengan gadis cantik, baik, dan super kuat ini kepadaku, batin gue.

"eh bal, kenapa bengong? wajah gue ada yg aneh ya? atau? kenapa?" (namakamu).

"e.. e.. enggak ko, yaudah ayo? dimana tokonya?" duhh mampus gue gugup lagi.

"lurus nanti perempatan ke kanan abis itu pertigaan ke kiri tokonya persis sebelah kanan jalan sebrang ind*mart, nama tokonya 'Sweetaste Shop' ada miniatur Red Velvet cakenya muter2, atapnya lucu deh warna navy, catnya warna pink pastel, pintunya warna hijau pastel, kacanya bentuk love warna kuning pastel, abis itu ada mba2 yang bukain pintu selalu ngucapin 'Welcome to Sweetaste, untuk berapa orang?', toilet nya jg lucu serba pastel, jangan lupa dipintu toilet cewe lampang 'poop emoji pake rok' kalo cowo 'poop emoji pake celana' trs tukang parkir dpn yang pake topi rainbow cake namanya pak jono!" ucap gadia disebelah gue ini antusias

"hahaha kamu ini yaudah ayo" gue terkekeh dengar pejelasan (namakamu)

kita pun melanjutkan perjalanan.

"sekali lagi maaf ya" gue.

"gausah minta maaf gaapa2 ko, btw lo kan saudaranya vely nih kenapa gatau?" tanya (namakamu)

"dulu emang gue kurang peduli aja sama dia, sampe akhirnya ada kejadian yg buat gue jadi peduli sama dia" jelas gue

"kejadian apa?"

gue ga boleh kasih tau ini semua ke (nam..) bisa2 dia khawatir, batin gue

"sorry bukannya ga mau ngasih tau tapi ini family problem" ucap gue

"oh hm oke gue ngerti, eh ball itu tempatnya yeyy kita sampee!!!" ucap gadis ini kegirangan, dia kaya anak kecil aja haha lucu.

⚫⚫

-SWEETASTE SHOP-

"2 orang mba"

"...."

akhirnya kita dapet tempat duduk dilantai 2 sebelah jendela.

"aku mau Matcha Ice Cream with Matcha Jam, Yought Grape with Strawberry Mochi & Longan, hmmm Beef Sandwitch 1, Vanilla Frapp, sama Choco Larva 1, lo bal?" buset dia gila, atau? mesennya banyak amat, dia kelaperan kali ya?

"gu.. gue Tuna Sandwitch sama Caramel Frapp aja"

"...."

"iya mba makasih"
"lo tau? kenapa gue mesen banyak" tanya (namakamu), dan gue hanya menggelengkan kepala

"karena gue kangen besar dengan tempat ini! 2 taun gue ga kesini karena masih ga bisa liat tempat ini, untungnya tempat ini sekarang banyak berubah jadi ga terlalu mengingatkan gue lah" jelas (namakamu)

"mengingatkan apa?" tanya gue

"jadi dulu gue sama rey selalu kesini setiappppp hari makanya gue susah move on dari tempat ini" jawab (nam..) enteng

"oh yaudah lah, makanya move on ya!" gue semangatin dia ah!

"mau tapi kesiapa ya?" nk.

"gue aja" ucap gue hampang.

Deg..
haruskah gue move on ke iqbaal? dia sih cowo yang baik, romantis, asik, selalu bikin surprise juga, nyaman yang gue rasain saat bareng dia, dan deg degan setiap kali dia senyum, batin nk.

"hmm boleh juga" ucap (namakamu)

"beneran lo?" iqbaal.

"kenapa enggak"

YES GUE BERHASIL 1 LANGKAH! batin Iqbaal.

⚫⚫⚫

BERSAMBUNG...

STAY WITH ME - IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang