chapter 6

6.9K 414 2
                                    

"Eomma aku berpamitan ingin pulang untuk beristirahat dirumah kami"seri

"Kenapa? Kalian menginap saja di sini"

"mianhae eomma lain waktu saja, sehyung oppa besok harus bersiap siap pagi hari untuk meeting di perusahaan"jawab seri dengan wajah penyesalan

"ah begitu, kalau begitu hati hati"

"Ne eomma titip hana eomma"

"Ne ne tenang hana aman bersama eomma".





sore hari
Hana terbangun dari tidur nya

"apa ini sudah malam, apa aku tidur terlalu lama?"
Hana bangun dengan kepanikan sendiri lalu ia melihat jam di dinding dekat kamarnya
"ah ternyata ini sore hari"
hana bangun dari tempat tidurnya lalu pergi ke kamar mandi yang ada di kamarnya untuk mencuci muka dan menganti pakaian yang ia pakai dari pagi dengan pakai santai miliknya
" wah eomma sangat bagus dalam mendekor kamar bahkan di dekat jendela ada tempat istirahat"
lalu hana duduk di dekat jendela itu melihat keluar jendela yang terbuka lebar sebentar dan bangun kembali untuk mengambil kacamatanya
" apa aku harus kebawah? Aku sangat lapar, iyah aku harus kebawah, perut aku akan memberimu makanan enak"
hana menjawab pertanyaannya sendiri dan tersenyum pergi kebawah

"Eommaaa"
"kak seriii"
"sehyung oppa"
"sehun oppaaaa" panggil hana satu satu tapi tidak ada jawaban dari mereka yang ada hanya keheningan
"kemana mereka kenapa tidak ada, apa eomma mempunyai makanan? tapi eomma tidak ada"
lalu hana pergi kembali keatas tetapi perutnya mengeluarkan suara dan ia melirik ke dapur
" mungkin aku harus mencari makanan ringan, iyah aku harus mencari makanan untuk mengganjel perutku supaya tidak mengeluarkan suara aneh" dan ia pergi mendekati tempat itu mencari makanan. hana melihat lemari pendingin selembar kertas yang menempel pintu lemari itu membuatnya penasaran

Hana-ah mianhae eomma harus pergi kerumah teman eomma dulu, eomma ingin membangunkan mu tetapi tidur mu sangat nyenyak
Di lemari pendingin paling bawah ada toples berisikan makan kalau makanan nya terlalu dingin, pemanas ada di dapur,mianhae eomma menyusahkan mu

hana hanya tersenyun melihat pesan kertas itu lalu ia membuka lemari pendingin itu dan melihat toples di tempat paling bawah lalu membukanya satu persatu

"Banyak sekali sayuran, apa aku bisa memakannya,tidak aku harus memakannya supaya terbiasa" iyah karena hana sangat tidak menyukai sayuran dari kecil karena menurut nya sayuran adalah makanan yang tidak enak

Setelah memanaskannya ia menuju tempat makan untuk memakannya

"Apa ini rasa sayuran"hana hanya aneh memakan sayuran yang ia belum pernah makan sebelumnya lalu tangan hana bergerak menuju daging sapi yang menurut nya sangat menggiurkan

"sapi aku datangggg"

"Ahhh ini baru makanan ini sangat enak" puji hana terhadap daging yang ia makan
•••

Selesai makan hana membereskan sisa makanan nya dan mencuci tempat makan yang ia gunakan
•••••

hana berjalan mencari handpone miliknya di kamar dan duduk di dekat jendela
"kemana sehun oppa? kenapa dia tidak menelpon atau memberi kabar. Malah meninggal kan ku sendiri, aku harus menggantikan nomer ku dengan nomer korea, supaya tidak terlalu mahal"

hana tidak sadar bahwa orang yang berada di sebrang melihat nya di jendela yang sangat lebar

"Huuhhh mulai bete" hana membuang napasnya berat lalu ia menempelkan dagunya ke jendela dan menyimpan handpone miliknya di pinggir jendela dengan tangan menutupi handpone itu
"apa aku akan seperti ini terus, kalau seperti ini aku memilih tinggal di indonesia" lalu hana bangun ia melupakan sesuatu bahwa tangan yang tadi sedang menutupi handpone nya ia lepaskan dan menyenggol handpone itu tiba tiba prankkk... jatuh kebawah

Married With IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang