tingnonnggg...tingnongg..
hana berjalan pelan menuju pintu melihat siapa yang bertamu malam hari
"chanyeol oppa" hana terkejut melihat chanyeol memencet bel pintu mereka bukankah chanyeol tahu password pintu mereka dan untuk apa dia memencet bel
cekkrek..
"oppa""hana"
"kau, kenapa mem---"
tiba tiba tubuh chanyeol mendekati hana dan brukk chanyeol pingsan di pundak hana, hana terkejut, keseimbangannya hampir tidak stabil karena dia harus menahan secara tiba tiba tubuh besar milik chanyeol"oppa.. opp-a, chanyeol oppa kau kenapa?"Hana panik ketika chanyeol tiba tiba berada di pundaknya
"oppa badanmu panas" hana semakin panik ketika ia menyentuh leher chanyeol menggoyangkan tubuh chanyeol dengan kedua tangan nya tapi tidak ada respon dari chanyeol."apa yang harus aku lakukan.. apa yang harus aku lakukan"
Saking panik dan cemas membuat hana tidak bisa berpikir dengan tenanghana mengubah posisi chanyeol dengan merangkul chanyeol dan memegang satu tangan chanyeol di pundaknya dan ia mulai berjalan pelan
"oppa apa kau bisa berjalan sendiri? kau tau aku tidak bisa mengangkat tubuh beratmu"
hana terus mengomel, butuh perjuangan untuk nya memapah tubuh besar chanyeol.
chanyeol yang sedikit sadar mulai melepaskan tubuh nya dari hana tetapi hana memaksa chanyeol untuk menurutinya"Bukannya aku berat" lirih chanyeol. Dia mendengar semua omelan hana
"Ka-kau mendengarkannya? Memang kau berat tapi- tak apa aku akan membantumu" ucap hana sambil terus memapah tubuh chanyeol
Ketika hana dan chanyeol sampai di depan tangga. Hana tercengang melihat anak tangga, sepertinya dia tak bisa menaiki tangga itu. Lalu hana membelokkan arah tubuh mereka
"Kamarku disana" ucap chanyeol
"Aku tau, tapi aku tak bisa membawamu kesana-" ucap hana, ia membawa chanyeol ke kamarnya
"kenapa kau membawa ku kesini?" Tanya chanyeol pelan
"aku- a-ku hanya bisa membawa mu kesini"
"benarkah?" Dalam kondisi seperti ini chanyeol masih bisa menggoda hana
"be-be-nar, aku hanya bisa membawa oppa kesini. kamar oppa kan diatas dan aku tidak bisa membawa tubuh berat mu itu-"
"-dan tenang saja aku akan tidur di luar" ucap hana menjelaskan dengan wajah malunya
Chanyeol tersenyum simpulHana melepaskan tubuh chanyeol di atas kasur lalu ia membantu chanyeol untuk membaringkan tubuhnya.
Setelah selesai hana meregangkan tubuhnya lega ketika lepas dari tubuh chanyeol.
"hm aku keluar-"
tetapi tidak ada respon dari chanyeol, mungkin dia sudah tidur atau dia hanya memejamkan matanya?entahlahlalu hana membuka sepatu chanyeol yang belum sempat ia buka tadi dan menyelimuti tubuh chanyeol dengan selimut.
beberapa menit hana masuk lagi ke dalam kamar membawa air dingin dan handuk kecil untuk mengompres kening chanyeol
"oppa apa yang kau lakukan seharian ini sampai membuat badanmu seperti ini?" gumam hana
beberapa jam hana berjaga semalaman mengompres chanyeol
Ia menahan rasa kantuknya.Hana bersyukur usahannya tak sia sia badan chanyeol mulai membaik.
hana berbalik menuju luar kamar tetapi tangannya ditahan oleh chanyeol
"kau mau kemana?" Tanya chanyeol
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Idol
FanfictionApa jadinya ketika seorang yeoja dari indonesia tinggal di korea bersama dengan keluarga besar kakak ipar nya, dan harus menerima menggantikan seorang yeoja lain yang telah meninggal untuk menikah dengan namja dari salah satu idol terkenal yaitu EXO...