Aku atau Dia

Aku atau Dia Part 2 - END

Author : Fallon / Windy Dianie
Title : Aku atau Dia
Pairing : Yunjae
Cast :
Jung Yunho
Kim Jaejoong
Genre : Romance, Angst, GS
Length : Twoshoot

Warning : DON'T LIKE DON'T READ !!! Dan FF ini pernah di post di blog milikku fallonsrom.blogspot.com dengan nama pena lama ku Fallon. So, ini ff murni milik saya. ;)

.
.
.
.

"Mianhe menunggu lama"

Jaejoong mendongak menatap namja yang sedang tersenyum lebar dihapannya, terlihat sangat tampan dengan balutan mantel panjangnya, membuat bibir cherynya ikut menyunggingkan senyum manis.

"Belikan aku es krim vanilla jika ingin ku maafkan"

Senyum namja tadi semakin lebar...

.
.
.

"Kau yakin akan memakan semua es krim ini?"

Pertanyaan namja di hadapannya membuat Jaejoong mengalihkan tatapannya pada namja tadi.

"Wae?" Tanya Jaejoong polos.

"Ck, apa kau tidak takut gendut?"

"Aniya, Seunghyun Oppa tahu alasanku makan banyak es krim" sahut Jaejoong kesal pada namja yang di panggilnya Seunghyun.

Hahh...
Seunghyun hanya menghela napas, Ia tahu tabiat Jaejoong jika gadis itu sedang dalam keadaan tidak baik, Ia akan meminta orang terdekatnya untuk menemaninya makan es krim sepuas hatinya.

"Baiklah, apa yang terjadi? Kau bertengkar dengan Yunho?"

"Tidak ada, aku hanya sedang ingin makan es krim, itu saja" sangkal Jaejoong tanpa menatap Seunghyun.

Ia tahu Jaejoong berbohong, gadis itu tidak berani menatapnya saat bicara. Seunghyun sudah mengenal Jaejoong dengan baik, Ia menganggap Jaejoong seperti adiknya sendiri. Mereka dekat sejak kecil, mereka bertetangga, sampai Seunghyun memutuskan pindah ke Jepang saat Senior High School. Menyusul gaadis yang di cintainya, dan meninggalkan Jaejoong.
Tapi hubungan mereka tidak pernah terputus. Seunghyun selalu menghubungi Jaejoong, adik kecilnya yang sekarang menjelma menjadi gadis cantik.
Jaejoong selalu menceritakan apapun pada Seunghyun, Jaejoong menganggap Seunghyun sebagai kakak laki - laki yang selalu melindunginya.

"Jae.."

Seunghyun terkejut saat Ia mendengar isakan lirih dari Jaejoong. Gadis itu masih menduduk, tangan kirinya mencengkeram mangkuk es krim, sedangkan tangan kananya tampak bergetar memegang sendok, menyuapkan sesendok es krim ke mulutnya.

Perlahan Seunghyun beranjak ke sebelah Jaejoong dan memeluknya, Jaejoong semakin menumpahkan tangisnya saat tangan Seunghyun dengan lembut mengusap punggungnya.

"Tenanglah Jae, semuanya akan baik - baik saja"

.
.
.

Yunho hanya mengendarai mobilnya tanpa tujuan, sudah dua hari ini Jaejoong tidak bisa di hubungi. Dan ponsel gadis itu selalu tidak aktif. Dan jawaban yang sama jika Ia mendatangi rumah Jaejoong.

'Jaejoong sedang pergi'

Orang rumah tidak ada yang tahu Jaejoong pergi kemana. Pikirannya semakin pusing saat Ahra juga sedang tidak bisa ditemui.
Laju mobilnya mulai melambat saat menyadari Ia hampir sampai di kedai es krim yang sering Ia dan Jaejoong kunjungi. Tanpa sadar senyumnya mengembang saat mengingat moment - moment manis bersama Jaejoong.
Kemudian pandangan matanya tertuju pada mobil yang parkir tidak jauh dari kedai.

'Bukankah itu mobil Jaejoong?'

Tanpa pikir panjang Ia mendekati mobil Jaejoong, parkir di belakang mobil gadis cantik itu. Mata musangnya menyipit tajam kala melihat Jaejoong -tunangannya, sedang duduk di dalam kedai eskrim bersama seorang namja dan Jaejoong terlihat tertawa manis.
Yunho hanya duduk mengamati Jaejoong dari dalam mobil, Ia tak berniat menghampiri mereka. Ia ingin melihat apa yang mereka lakukan.