Awal Perasaan Ini Hadir

100 3 0
                                    

Waktu cepat berlalu begitu saja, semua kenangan terindah telah terhapus dari benak Nita semenjak dia telah putus dengan kekasihnya pada bulan yang lalu.
Nita belajar agar tetap semangat menjalani hari harinya kini. Dan sekarang ia belum bisa membukakan hatinya untuk siapapun, sebab ia masih trauma dengan hubungannya dulu bersama Rendy mantannya.

Dan saat Nita sudah mulai melupakan masa lalunya, tanpa sadar ia kini mulai dekat dengan teman dari mantannya tersebut, Nita sering sekali curhat dan menceritakan semua kenangan pahit tentang mantannya ke teman dekatnya tersebut, sebut saja ia bernama Nino. Nino adalah temannya Rendy waktu kelas 7, dan sekaligus teman dekat Nita.
Nita mulai dekat dengan si Nino sejak kelas 8. Mereka berdua sudah seperti sahabat, yang selalu akrab dan bersama.

Sudah beberapa bulan Nita berteman dekat dengan Nino, tak ada masalah apapun yang menghalangi pertemanan mereka hingga kini, meskipun Nino telah ada yang punya.

~~~
Hari telah berlalu..
Malampun telah datang..
Nita mulai mempersiapkan semuanya untuk berangkat sekolah di esok hari, dan tiba-tiba ponsel Nita berbunyi, nita mulai mengambil ponselnya tersebut. Dan ternyata ada pesan dari Nino teman dekatnya tersebut.
Nino: "Nita kamu lagi apa? Sibuk ngga ? Aku mau curhat sama kamu Nit" .
Nita: "Aku lagi nata buku No, engga terlalu sibuk ko. Emang kenapa ? Iya silahkan boleh".
Nino: "Nit sebelumnya gimana hubungan kamu sama Rendy ? Masih saling komunikasi?".
Nita: "Engga tau No. Sudahlah jangan bahas itu lagi :3, kamu memang kenapa?".
Nino: "Nit.. Hubungan aku sama Briana udah hampir renggang".
Nita: "Hah? Koh bisa ? Emang kenapa?".
Nino: "engga tau Nit, sekarang dua jarang sekali ngasih kabar ke aku, dan sekarang ngga pernah bales sms dari aku, terus tadi barusan dia minta putus sama aku Nit".
Nita: "putus?"
Nino: "iya Nit. Katanya dia udah ngga bisa perhatian lagi ke aku".
Nita: "hmm.. Tega banget dia. Terus kamu mau mutusin dia?"
Nino: "engga :3 aku masih sayang sama dia"
Nita: "yaudah coba kamu yang sabar dan coba kamu omongin baik baik dengan dia".
*seketika itu sudah jam 9 malam, dan Nita mengakhiri pesannya tersebut.

~~~
Keesokkan harinya di sekolah..
Bel tanda istirahat berbunyi, Nita di kelas mengajak teman-temannya ke kantin.
Saat Nita sudah berada di depan kelas, tiba-tiba dia melihat Briana sedang berbincang-bincang bersama temannya di depan kelasnya. Briana juga teman dari Nita tetapi tak begitu akrab, karena mereka berbeda kelas, kelas Briana bersebelahan dengan kelas Nita.
Saat Nita melewati jalan di depan Briana, tak sengaja Nita mendengar omongan Briana dengan temannya tersebut. Dan tiba tiba Nita terkejut saat mendengar kalau Briana telah putus dengan Nino teman dekat Nita, dan Nita tidak percaya akan hal itu.

~~~
Malamnya, Nita mulai menghubungi Nino dan menanyakan akan hal itu lewat messengernya.
Nita: "Assalamu'alaikum.. Nino kamu lagi apa? Sibuk engga? Aku mau menanyakan suatu hal"
Nino: "Wa'alaikumssalam.. Iya Nit aku lagi ngga sibuk. Kenapa Nit?"
Nita: "sebelumnya maaf, No tadi aku ngga sengaja pas istirahat tadi di sekolah aku denger omongannya Briana yang lagi curhat sama temannya. Apa benar kamu udah putus sama dia?".
Nino: "iya Nit, aku udah putus sama dia".
Nita: "serius ? Kapan? Siapa yang mutusin?"
Nino: "iya, kemarin malam setelah aku smsan sama kamu Nit. Dia sendiri yang mutusin, aku masih ngga rela, aku udah sayang banget sama dia Nit".
Nita: "kenapa dia bisa mutusin kamu kek gitu?" .
Nino: "katanya dia udah ngga sayang sama aku, dan dia udah suka dengan yang lain".
Nita: owalahh.. Yang sabar Nin."
Nino: "iya Nit".
*seketika hening, karena Nita sengaja tidak membalas pesan dari Nino lagi, karena Nita tau pasti Nino sedang sedih dan pengen butuh waktu biar sendiri dulu. Akhirnya Nita hanya berharap agar Nino mencoba sabar dan harus trima kenyataan tersebut.

~~~
Satu bulan telah berlalu, hari hari dinikmati oleh Nita seperti biasa saja. Dia ingin sekali menanyakan kabar Nino, setiap malam dia selalu memikirkan keadaan dan kabar Nino , tetapi Nita takut mengganggu Nino. Akhirnya Nita berharap di sekolah bisa ketemu Nino.

*jam istirahat
Nita dan temannya pergi jajan ke kantin, sebelumnya di depan kelas Nino , Nita mencari-cari Nino, tetapi kata temannya Nino berada di kantin. Akhirnya Nita buru buru ke kantin.
Sesampainya di kantin, akhirnya Nita ketemu Nino juga, tetapi tiba tiba hati Nita deg degan saat bertatap muka dengan Nino. Entah kenapa hal itu bisa terjadi? Sehingga Nita tidak jadi bertanya ke Nino.
"Lho kenapa tiba-tiba aku jadi deg degan gini sih ketemu Nino? perasaan kemarin kemarin engga kayak gini deh? aneh". ucap hati Nita.
"Kenapa kamu Nit ? Ko diem?" tanya salah satu teman Nita".
"Oh engga apa apa ko" . Jawab Nita sambil melihat ke arah Nino.
~~~~

Maaf kalo ceritanya muter muter, baru pengalaman :v
Tunggu lanjutannya yap. :D
Jangan lupa voitednya yaa. Kalo perlu komen juga gapapa biar nambah bener :v

Andaikan Dia TahuWhere stories live. Discover now