"Eunghhhhhh...." lenguh jungkook
"Sudah bangun?." Ucap taehyung
"Sud- ah?! Aku dimana?! Waaaa...kau menculikku! Dasar alien pedofil! Pergi kau! Gila sialan brengsek! Demi rumus kimia aku akan mengutukmu jadi kodok! Badanku jadi bau kambing bercampur keringat kodok dan ditambah tetesan ilermu yang pastinya mengandung eshchericia coli.
Pakai memelukku segala lag- ."Chuppp..
"Diamlah! Itu morning kiss dariku. Kau brisik sekali sih? Apa kau mau congekku setebal eommaku? Dan apa memang sengaja ingin selalu ku kecup agar kau diam huh?. Rasakan chup..chupp...cuppp." Ucap taehyung setelah menghujani bibir jungkook dengan ciuman manis dan -errr- bercampur iler. Jungkook yang dikecup pun hanya bisa diam, karena ia baru ingat kalau ia menginap disini tadi malam. "Dan kau harus kau tau. Ilerku tak mengandung bakteri tapi mengandung air saliva mu....kan kita sering bertukan air saliva....eummmmhhh." ucap taehyung sambil menerawang jauh yang membuat jungkook melamun karena tutur katanya yang sangat terlanjur sopan.
"Sudah sudah! Jangan melamun kelinci jelek! Ireona! Ireona . Kajja ikut aku ke sesuatu tempat." Ajak taehyung
'Pasti kencan! aku yakin .' batin jungkook
"Kemana hyung? ." Tanya jungkook sambil beranjak dari tidurnya kemudian merenggangkan bagian tubuhnya dan mengangkat tangannya ketas"Kerumah orang tua ku.. mau ya."
"Hah?! ." Ucap jungkook kaget karena ajakan taehyung yang diluar perkiraannya itu dengan tangan yang masih berada diatas.
.
.
"Ayo! Jangan malas malasan gitu dong kookie ah ." Ucap taehyung
"..."
"Kookie ah ." Panggil taehyung lagi
"..."
"Kook? ." Panggil taehyung sambil berhenti melangkah lalu menghadap jungkook
"Mari ku gendong ." Tawar taehyung
"Tidak usah, sudah jalan duluan sana! Aku dibelakangmu! ." Tolak jungkook sambil membalikkan tubuh taehyung ke arah yang benar
"Ayo semangat jungkook ." Teriak taehyung sambil berjalan didepan mendahului jungkook, persis seperti yang tadi jungkook minta.
"Akh ." Ringis jungkook karena barusan kakinya sempat terkilir
Taehyung menoleh, lalu melesat menghampiri jungkook "kook kau tak apa? ." Ucap taehyung sambil memegang kedua pundak jungkook
Jungkook menepis tangan taehyung dari pundaknya dengan kasar. Perlakuan jungkook tadi membuat taehyung melebarkan matanya tak percaya "kook? ." Ucap taehyung "Hyung kan sudah kubilang aku tidak mau! Kau ini sukanya memaksa saja sih! Aku kan tak kuat jalan, lagi juga aku belum pamit pada jimin ." Potong jungkook dengan membentak
"Lihat kakiku jadi terkilirkan! Lagi dimana sih rumah orang tuamu?! Jauh sekali! Aku capek hyung! Capek!. Lebih baik tadi aku tidur saja dikamar! ." Lanjut jungkook tanpa mengubah volume bicaranya
"Huffftttt..." taehyung menghembuskan nafasnya sambil memalingkan wajahnya. Terlihat sekali mata taehyung yang mulai memerah karena biar diingatkan, taehyung tak suka dibentak
"Eumh.. begitu kah? Yasudahlah kau pulang saja sana. Biarkan aku pergi sendiri menemui ibuku. Pulanglah kook, maaf aku selalu memaksamu, maaf gara gara aku kakimu jadi terkilir dan maaf aku membuatmu lelah karena berjalan jauh. Mungkin benar perkataanmu, lebih baik tadi kau tidur saja." Ucap taehyung sambil berjalan meninggalkan jungkook dan menghapus cepat airmatanya yang mencelos.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Normal?
Random"aku masih normal hyung.. tenang saja ." ~~~ jungkook " suga please, yeoja bermelon besar lebih menarik perhatianku. so.. don't worry ."~~~ taehyung "bulshit!! kalau kau jadian, kupatahkan lehermu dan aku bersumpah dadamu bermelon tae!." ~~~suga "ak...