Gone Around Any Longer

Author : Fallon/Windy Dianie
Title : Gone Not Around Any Longer (있다 없으니까)
Pairing : Yunjae
Main Cast : Jung Yunho, Kim Jaejoong
Genre : Angst
Length : Oneshoot

Warning : DON'T LIKE DON'T READ !!! Dan FF ini pernah di post di blog milikku fallonsrom.blogspot.com dengan nama pena lama ku Fallon. So, ini ff murni milik saya. ;)

.
.
.
.

" ireohge swibge ibyeorhal jul mollasseo
nunmuri meomchuji anha "
" I didn't know we'd break up this easily
The tears won't stop "

.

Aku tidak tahu kalau rasanya akan sesakit ini?
Namja cantik itu mencengkeram erat knop pintu ruang kerja Presdir dari Jung Corp's.
Dia ingin menyerahkan Syal yang diminta oleh namja tampan pemilik ruangan, yang masih tertinggal di apartemen yang mereka tempati dulu.
Mereka tinggal bersama dua tahun lalu saat mereka memutuskan untuk bertunangan.
Tapi apa yang ia dapat.
Jung Yunho -namja tampan itu, tunangannya, ah ani...
Mantan tunangan dari Kim Jaejoong -namja cantik tadi, sedang berpelukan dengan seorang Yoeja dengan sangat mesra.
Jaejoong tahu, Jung Yunho bukan lagi miliknya.
Tapi, apakah secepat itu Yunho melupkannya dan berhubungan dengan orang lain?
Dua tahun bertunangan tidak membuat Jaejoong dapat melupakan Yunho setelah namja tampan itu memutuskan pertunangan mereka.
Ia tidak tahu bagaimana Yunho semudah itu memutuskan hubungan yang mereka jalani selama tiga tahun. Bahkan sudah serumah sejak dua tahun lalu.

Air matanya turun perlahan membasahi pipinya. Jaejoong hanya bisa menangis dalam diam.
Dengan pelan ia tarik pintu ruangan itu, menutupnya.
Mengelap kasar air matanya, melangkah ke meja disamping ruangan Yunho, sekretaris Yunho.

"Yoochun-ah..." panggil Jaejoong pelan.
"Ne..."

Yoochun tetegun saat melihat Jaejoong, namja cantik itu menangis.
Sekeras apapun ia menahannya, air matanya terus mengalir, seakan tahu bagaimana sakitnya namja cantik itu.

"Tolong berikan ini padanya, Gomawo Yoochun-ah, aku pergi"
Tanpa benar - benar melihat Yoochun, Jaejoong berlari keluar.
Tanpa tahu mata musang yang mengawasinya dari balik pintu ruangannya.

.
.
.

Yoochun menghela napas melihat sahabatnya yang juga bosnya duduk diam di kursi penumpang disebelahnya.
Sejak satu jam yang lalu mereka hanya diam didalam mobil yang terparkir di dekat apartemen Jaejoong.
Yunho mneyuruhnya untuk mengikuti namja cantik itu saat ia pulang dari kantor Yunho.

" Sampai kapan kau mau disini Hyung ? " tanya Yoochun.
" Aku hanya ingin memastikannya baik - baik saja " jawab Yunho pelan.
" Kau tahu Jaejoong tidak baik - baik saja "

Yunho tertegun, Ia tahu apa yang Yoochun katakan benar, sangat benar.
Jaejoongnya tidak baik - baik saja saat dirinya memutuskan tali pertungannya sepihak, tanpa memberi penjelasan, Ia hanya meminta Jaejoong menyetujui permintaannya.

" Katakan apa alasanmu meninggalkannya, aku yakin dia akan mengerti "
Yunho hanya diam mnedengar saran Yoochun.

Tapi....

" Aku tidak ingin menyakitinya lebih dari ini "
" Dengan kau membiarkannya seperti ini akan membuatnya lebih sakit Hyung " Erang Yoochun kesal.

Dia tidak mengerti dengan jalan pikiran namja tampan yang duduk disampingnya.
Sedangakan Yunho hanya diam menatap jendela apartemen yang masih menyala, Jaejoongnya belum tidur.

.
.
.

Jaejoong hanya duduk diam di Living room apartemen miliknya dan Yunho -dulu. Ia benci kata dulu.
Sekarang ia hanya sendiri, sejak dua bulan lalu Yunho tidak tinggal lagi disini, tidak ada lagi Yunhonya.
Ia berjalan pelan kekamar mereka dulu, tiap langkah penuh kenangan dengan Yunho.