Aku sengaja bikin 2/3 part aja biar greget wkkwkw !!
Ini cuma short story ya jadi sedikit partnya. Sebenenya aku udah lama pengen post ini tapi gak sempet mulu hahay
Buat cerita ku yang lain, maaf banget aku gak tau bisa kapan aku lanjutinnya karena masalah waktu. Biasa sibuk wkwk.
Let's check this out!
******
kamu janji gak akan lupain aku? "
Pria tampan dengan mata elang itu menatap gadis itu dengan sayang. Tangannya tak kuasa untuk mendekap tubuh kecil gadis itu." take my word, babe" . Pria itu mencium kening gadis itu lama. Ia akan merindukan saat-saat yang ia lalui bersama pujaan hatinya itu.
" take care, Marc "
***
" Nicole? Are you still alive? Astaga ku kira kau kesambet setan cafe " ucap pria tampan dengan senyuman indah itu.Gadis yang dipanggilnya menengok dan meninju perut Jezz dengan pelan. " ya. Dan setannya adalah kau " ucap Nic dengan candaan.
Jezz tersenyum sambil mengelus kepala Nicole sayang. " andai saja aku lebih dulu hadir di kehidupanmu. Pasti aku tak'an meningalkanmu demi cita-cita ku sekalipun. Kau terlalu berharga Nicole"
" dan sekarang kau yang malah membuatku takut, Jezz " ucap Nicole dengan candaan. Nicole merapikan kuncir kudanya yang terlihat berantakan akibat Jezz.
" Nicole kau sudah mendengar-- "
Seakan tau arah pembicaraan Jezz. Nicole mengangguk cepat dan berbicara.
" sudah "
" kau masih menunggunya?" Ucap Jezz sambil menatap mata gadis itu yang seolah menerawang jauh.
" ya "
" Nicole jangan terlalu dipaksakan. Kau tidak pantas bersama pria itu! He's such a jerk " ucap Jezz dengan luapan emosinya.
" i know. But my feeling can't deny it, that i love that jerk! " ucap Nicole disertai senyuman sumringah palsu. " besok ia akan bertanding di Valencia Circuit "
" kau tidak berniat menemuinya kan? Setelah apa yang ia lakukan terhadapmu tahun lalu! Demi tuhan Nicole ia berpura tidak mengenalmu" ucap Jezz memperingati.
" i'll meet him " ucap Nicole sendu dan tegas
" kau bercanda! " Jezz tidak habis pikir dengan jalan fikiran Nicole. Wanita itu terlau naif!
" tapi...." Ucap Nicole mengantung " jika kali ini ia benar-benar mengacuhkanku. Aku..aku akan melupakannya dan menerima keputusannya untuk tidak berhubungan denganku " ucap Nicole sambil tersenyum. Jezz membenci wanita ini. Nicole bagaikan wanita periang yang tidak punya beban apapun, padahal ia tau hidup Nicole sangat menyedihkan setelah kedua orangtuanya dan lelaki brengsek itu pergi. Nicole seperti orang gila. Kadang ia melukai lengannya dengan cutter yang selalu ia bawa di dalam tasnya. Sudah ratusan kali Jezz mengatakan ia mencintainya dan ingin melindunginya. Namun sayangnya gadis bodoh ini telah jatuh cinta kepada lelaki yang salah.
Marc Marquez Alenta.
Such a jerk!
*******
Nicole Pov" are you kidding me?! Kau memakai pakaian seperti itu untuk melihat race? " ucap Jezz sambil memperhatikanku.
Aku hanya mencibir sebal. " kenapa?? Aku menyukai bajuku "
Jezz tampak gusar. " kau sudah berumur 22 tahun! Demi tuhan Nicole kenapa kau memakai baju sekolah mu? You're totally insane,dude "
Aku tertawa terbahak-bahak melihat muka Jezz merah padam sebal melihatku. " well aku memakai baju ini supaya.. Supaya Marc mengingatku--maksudku supaya Marc mengingat saat-saat kami waktu sekolah dulu. Mungkin tahun lalu ia tidak mengenaliku karena pakaianku dan penampilanku yang sudah beda. Aku ingin Marc mengingat aku dan menyayangiku seperti dulu. Walaupun kemungkinannya sangat kecil " ucapku pelan. Aku menerawang jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgotten [COMPLETED]
Fanfiction" Kamu janji gak akan lupain aku? " Pria tampan dengan mata elang itu menatap gadis itu dengan sayang. Tangannya tak kuasa untuk mendekap tubuh kecil gadis itu. " take my word, babe" . Pria itu mencium kening gadis itu lama. Ia akan merindukan saat...