Sebelumnya sory buat yang nunggu lama cerita ini .
Aku janji abis chapter ini, cerita ini bakalan end.
Kalau ada yang mau baca ceritaku tentang Marc Marquez lainnya. Bisa di liat di works aku judulnya Oh Baby! Dijamin baper girls!! Don't forget to checked out yaa...
Happy reading!
********
" ibu.. Ayah" Ucap gadis itu sambil berlari memeluk orang yang sangat ia rindukan. Ia menangis terharu. " kenapa kalian tega pergi meninggalkanku begitu lama? Aku sendirian disana"" apa kabarmu nak? Ibu sangat merindukanmu " ucap wanita cantik sambil mengelus rambut brunete gadis itu. " maafkan kami. Kami tidak meninggalkanmu, we always in here " ucap wanita itu sambil menunjuk hati gadis itu.
" ayah.. Ibu.. Aku ingin bersama kalian saja. Aku sudah tidak sanggup di sana. Orang yang aku cintai meninggalkanku. I have nothing " ucap gadis itu menangis terisak.
" bukankah ada Jezz? He's protect you than i did to you " ucap pria tampan kepada putri semata wayangnya. Mereka sangat merindukan gadis cantik ini.
" yeah i know. Tapi, aku selalu merepotkannya. Aku tidak sanggup menyakitinya lebih jauh lagi " ucap gadis itu
" kau yakin pria itu terasa tersakiti karenamu? Bagaimana ia malah tambah tersakiti jika kau tidak ada di sisinya?. Kalau begitu bagaimana dengan Marc? Kau sangat mencintainya kan? "
" apa maksud ayah? " ucap gadis itu menatap kedua orangtuanya.
" Pergilah nak, ini bukan tempatmu " ucap Ibu kepada Nicole.
******
3 Minggu setelahnya"Hi Nicole, apa yang sedang kau lakukan?? Kemarin lap itu " ucap pria yang ku kenal. Aku tersenyum dan membalikan badanku.
" tidak mau! " ucapku sambil menjulurkan lidahku. Jezz menatapku kesal dan mengendongku. " lepaskan Jezz bodoh! Hahaha "
Jezz terus mengendongku ke kanan-kiri. Astaga aku sangat pusing. " kau itu baru sembuh seminggu yang lalu. Dan kau sudah mulai bekerja lagi? Dasar gadis nakal! " ucap Jezz masih sambil mengendongku.
" turunkan aku bodoh ! " ucapku pada Jezz. Jezz menggeleng. " kalau aku tidak bekerja, makan apa aku nanti? Batu? " ucapku kesal pada Jezz. " astaga Jezz.."
Tringgg
" selamat datang..." Ucapku dan Jezz berbarengan. Tubuhku membeku, perlahan Jezz menurunkan ku dan membisikanku. " aku tunggu di dapur. Santailah "
Kakiku melangkah menuju meja tamu. " mau pesan apa? " ucapku sambil membuka catatan.
" Nicole ku mohon, duduk lah. We need to talk " ucap Marc padaku. Aku mendengus kesal dan menggeleng.
" maaf tuan, aku disini dipekerjakan sebagai pelayan. Bukan penghibur yang sewaktu-waktu bisa menemanimu " ucapku acuh, kututup buku catatanku dan hendak pergi. " panggil aku jika kau siap memesan "
Marc menahan tanganku. " Nicole, aku tidak bercanda " ucap Marc dengan suara tertahan. Aku melirik sekitar. Kurasa pengunjung lain tidak memperhatikan kami. Akhirnya aku mengalah dan melepas celemek khas cafe tempat kerjaku.
" tidak disini Marc " ucapku sambil menaruh celemek itu ke dalam box khusus pegawai. " ikut denganku " ucapku pada Marc, ia mengikutiku dari belakang. " kau punya 10 menit untuk menjelaskan apa yang ingin kau bicarakan "
" aku sangat merindukanmu.." Ucap Marc sambil mengelus pipiku. " maafkan aku "
" tikk tokk tikk tokk " ucapku seolah tak menggubris Marc. Tiba-tiba tangan Marc menangkup wajahku. Aku kaget dibuatnya.
" dengar! Aku sangat merindukanmu. Selama ini aku menghilang, bukan berarti aku tidak mencemaskanmu. Aku selalu ingin menghubungimu namun sialnya kartu sim lamaku rusak karena jatuh di laut. Untuk perihal kemarin di sirkuit. Demi tuhan, aku ingin mengejarmu. Tapi pria jahat itu selalu mengitimidasiku. Aku tau, aku pria brengsek yang tidak pantas kau cintai. Tapi kumohon jangan pernah untuk mengacuhkanku. Sekalipun kau berkata ingin kawin lari denganku sekarang juga. Aku akan siap! Aku tidak peduli pada orang lain terutama pria brengsek itu " ucap Marc dengan wajah penuh frustasi. " aku mencintaimu Nicole, sungguh "
Tak kuasa, aku langsung memeluk Marc. " tidak Marc, jangan pernah berpikiran bahwa kau meningalkan cita-citamu demi aku. Aku akan sangat benci padamu jika kau melakukan itu. Terimakasih karena kau berkata jujur. Dan terimakasih karena kau mencintaiku. " ucapku pelan sambil memeluk Marc erat.
" jadi kau mencintaiku juga kan ?" Ucap Marc menatapku. Aku tersenyum mengangguk. Marc memajukan wajahnya hendak menciumku.
" hentikan Marc. Aku belum selesai " ucapku sambil menutup bibirnya. " bagaimana berita tentang kau dan model itu ? " ucap ku kesal.
Marc mencium keningku lama. " tentang Angel. Aku dan dia hanya berteman. Kamu tau sendiri media menghalalkan segala cara untuk membuat berita yang mereka hidangkan laku dipasaran. Lagipula Angel itu pacar Alex. Mana mungkin aku merebutnya " ucap Marc.
" bukankah Alex tidak ingin memiliki pacar? Maksudku, dia sangat polos " ucapku binggung. Marc terus menerus mencium leherku. Astaga ini menggelikan! ." Hentikan Marc, bagaimana jika orang melihat? "
" biarkan saja, biar mereka tau bahwa Marc Marquez sudah memiliki pacar baru. " ucap Marc
" memangnya aku menyetujui bahwa aku ingin bersama mu? " ucap ku dengan pelan. Astaga apa yang kau lakukan Marc!
Marc meminjingkan matanya. Dia menggegam tanganku. " Kita harus pergi ke hotelku "
Aku berontak dan berusaha lepas. " mau ngapain? Aku tidak mau! Aku bisa-bisa di pecat, bodoh " ucap ku kesal.
Marc mendorongku memasuki mobilnya. " kau itu pacar dari seorang pembalap terkenal. Marc Marquez 93. Jadi, kau itu tidak usah bekerja. Kau hanya perlu 'bekerja' untukku " ucap Marc dengan muka mesum. Ia mencium bibirku kilas lalu menutup mobil sampingku.
" ini namanya pemaksaan, Marquez!! " ucapku kesal.
Marc menoleh dan tersenyum. " pemaksaan yang berujung kenikmatan, sayangku " ucap Marc lalu melajukan mobilnya menjauhi cafe tempat kerjaku.
Mungkin cerita cintaku sangat tidak realistis. Tapi selama aku bersama Marc Marquez. Aku akan selalu berpikiran realistis dan bersyukur karena telah memiliki dirinya. Dan untuk Jezz, maafkan aku. Aku harus memilih Marc, karena hanya Marc yang selalu ada di hatiku. Dulu, sekarang, sampai nanti- Nicole
END ~~
*******
Gimana?? Kurang dapet feelsnya ya?? Maaf :(Yang greget pengen baca cerita Marc Marquez lagi. Yap! Kebetulan aku punya cerita baru yang pemeran utamanya itu MARC MARQUEZ juga loh hohoho.
Judulnya Oh Baby!. Dijamin, bikin baper!! Hehehe.. Jangan lupa di vote dan komen ya sayang-sayangku~~~
Love from Marc ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgotten [COMPLETED]
Fanfiction" Kamu janji gak akan lupain aku? " Pria tampan dengan mata elang itu menatap gadis itu dengan sayang. Tangannya tak kuasa untuk mendekap tubuh kecil gadis itu. " take my word, babe" . Pria itu mencium kening gadis itu lama. Ia akan merindukan saat...