LYRA

25 0 0
                                    




Terina Litarahma. putri yang rupawan, lembut dan penyayang. mungkin untuk menggambarkannya sudah cukup jelas dan pasti sangat pas baginya. Dia memang seorang tuan putri buatku. Putri yang sempurna, karena ketidaksempurnaan yang dia miliki menjalin rasa sayang yang ada di hatiku. Banyak orang yang menjauhiku karena dia memilki kekurangan yang sangat jelas dimata orang, namun kabur di hadapanku. Menurutku, mereka saja yang tidak mengerti ketulusan yang sebenarnya.

Ketulusan Lyra menyadarkanku akan anggunya diirinya. Aku sering menemaninya, dan menyimpan memori itu dalam pikiran dan SD card kesayanganku. Mungkin itu hal yang biasa, namun baginya itu sangat luar biasa. Aku , selalu memanggilnya dengan kata- kata yang baik. Mencoba untuk memahami apa maunya apa maunya dan apa keinginannya. Karena kebahagiaanku dimulai saat ku bertemu dengannya, sejak itulah aku berhutang padanya.

Aku tak pernah tau bagaimana perasaannya padaku. Namun, aku juga tidak tahu bagaimana perasaanku padanya. Selama aku bersamanya, cerita kami bukan seperti cerita- cerita novel fiksi dimana lama kelamaan diantara kami berdua saling mencintai. Aku pikir kami tidak pernah merasakan itu. Memang tidak pernah. Kami pernah saling menanyakan soal hal ini, namun tidak terkecuali dari kami berdua malah tertawa dan melupakan pertanyaanya.

Tempat - tempat yang indah menjadi saksi persahabatan, tawa dan tangis kami. Aku tidak pernah menyangka aku menemukan dia untuk melengkapi hidupku. Bahkan memberi warna - warni pada hidupku. Dia wanita yang baik. Wanita yang tak pantas disakiti oleh teman- temannya, wanita yang pantas dihargai. Dia berbeda, itulah yang menarik perhatianku. Diapun baik, sangat baik. Dia tak pernah membalas kehahatan teman- temannya dengan kejahatan.

Intinya, aku sayang padanya walau sampai kapanpun aku tak bisa mencintai dan menemukannya lagi.

Dibawah Tanah,Diatas Awan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang