Dunia dalan koma

"Tanda atau pertanda atau pertanyaan?"

Ia terdiam dan terpaku atas apa yang dikatakan oleh ibunya. Ia menjadi bingung mengapa perkataan orang-orang kepadanya terlalu banyak dengan kata-kata simbolis yang membuat ia bingung.
Pada akhirnya ia memberanikan diri dan bertanya kepada ibunya "mom apa maksud dari perkataanmu tadi pikiran? Kosong? Dan apalah itu" ibunya hanya menatapnya dengan penuh senyuman dan berkata "suatu saat nanti kamu akan mengerti tapi dalam ke mengertian kamu ada begitu banyak pertanyaan dan mami akan menghalangimu" sahutnya "mengapa mami mau menghalangi ku? Apa ada yang salah aku sudah besar sekarang aku bukan anak kecil lagi" ibunya hanya diam saja dan pergi meninggalkannya tanpa menjawab pernyataan dari pada alsky.
Alsky pun terdiam dan ia mengangkat rebusan airnya dan ia membersihkan dirinya dengan air itu.
****
Iapun membaringkan badannya di tempat tidurnya waktu malam itu menunjukkan pukul 12:00 tengah malam dirinya masih berpikir apa maksud dari perkataan sosok itu apa maksud tanda-tanda itu yaitu air, uap, dan awan apa maksud dari ketiga tanda ini? Apa memiliki arti simbolic atau? Di dalam pemikirannya itu iapun tertidur ketika ia tertidur tubuhnya terasa tenggelam ke dalam kasurnya merontah ketakutan seakan-akan dirinya tenggelam ke dalam kasurnya dan rasa takut itu menyelimuti akan dirinya ia mencoba untuk mempertahankan dirinya agar tidak masuk ke dalam ia mencoba memegang selah-selah kasurnya sembari ia memegang selah-selah kasurnya ia menengok ke bawah dan ia melihat ada beberapa manusia buruk rupa yang menantikannya untuk mengambil dirinya ketika ia melihat orang-orang tersebut ia menjadi lebih takut dan berusaha lebih keras lagi untuk menyelamatkan dirinya dan dalam usahanya itu ia melihat se sosok manusia putih yang sudah biasa ia lihat memegang tangannya dan menariknya sontak ia langsung terbangun dari tidurnya dan menyadarkan dirinya ketika ia bangun dengan pandangan kosong dan tubuh yang lemah ia melihat ternyata ibunya telah berada di sisihnya memegang pundaknya sambil mengelus-ngelusnya, ibunya bertanya kepadanya "ada apa dengan mu Alsky? Apakah kamu mimpi buruk atau mimpi jorok" sahutnya " mami aku hampir mati tadi, diriku ini seperti terhisap ke dalam tempat tidurku dan lebih parah lagi melihat orang-orang yang memiliki tubuh dan wajah yang buruk dan mereka memandangi ku seperti mau berkata cepat ke sini kami siap melawanmu itu yang membuat aku takut" ibunya hanya memadanginya dengan wajah yang agak kelihatannya khawatir tetapi ibunya hanya memberikan pencerahan bahwa itu hanyalah sebuah mimpi dan mimpi hanyalah sebuah mimpi yang tidak mungkin menjadi sebuah kenyataan. Ia hanya mengangguk layaknya seorang yang mengerti apa yang dikatakan oleh ibunya.
****
Ketika fajar menyingsing Alsky telah bangun dan tumben ia tidak telat bangun. ia langsung sarapan dan bergegas pergi ke kampusnya.
Sesampainya di kampus ia bertemu dengan gavriel dan ia langsung menyapa gavriel "hey broo!!!" Jawab gavriel "ya kenapa kamu? Tumben kamu enggak telat ke kampus biasanya kamukan telat sehingga membuat kamu di juluki sebagai mister telat hahaha" sahut alsky " hahahaha ia tumben aku bangun pagi biasanya kesiangan haahha, eee bro aku mau cerita semalam aku mimpi tapi kelihatannya kayak kenyataan gua kayak tenggelam ke dalam kasur terus gua lihat di dalamnya ada orang-orang yang wajahnya itu tu serem banget" sahut riel " ahh kamu kayak anak kecil ajha mimpi itu mahhh bukan kenyataan ( riel berbicara dalam hati, maaf alsky aku tak bisa memberitahu apa yang terjadi sekarang  pada mu dan apa yang kamu lihat itu akan terjadi karena sebenarnya...) alsky memotong pembicaraan "heyyy riel kamu kok bengong sihh aku lagi bicara kamu hanya bengong ajha". Riel menjawab "sudah-sudah saatnya masuk kelas pergi sana gih kamu Prof william uda masuk ntu," Alsky; okokko aku pergi yah" mereka berdua berpisah tetapi riel menghawatirkan akan temannya itu.
****
Pada saat kelas di mulai di kelasnya di kejutkan dengan kedatangan mahasiswa baru stok lama yaitu Aquinaldo dia adalah teman Alsky yang kuliah di luar negeri yaitu di Amerika lebih khususnya di Harvard university kedatangan aquinaldo sontak membuat Alsky kaget dan senang karena ia bertemu teman lama dan mereka bertiga bisa bersatu kembali karena dulu waktu SMA mereka bertiga membuat geng yaitu Tri Logos.
Selesai aquinaldo yang biasa di panggil aldo selesai berkenalan iapun langsung duduk di samping Alsky dan menyapanya "hay tukang mimpi" Alsky sontak terkejut karena aldo telah lama berpisah namun ia mengetahui apa yang terjadi pada Alsky dan mereka berdua langsung berbincang. Alsky berkata "kenapa kamu bisa mengetahui apa yang sedang terjadi padaku aldo?" Sahut aldo "apa yang terjadi padamu semuanya aku ketahui tanda itukan yang kamu mau cari tahu" Alsky: " jelaskan padaku apa arti dari tanda-tanda itu? Aku sangat ingin mengetahui apa arti semua ini" aldo" air melambangkan tubuh manusia karena manusia hampir 99% di dalam tubuh memiliki air dan membutuhkan air dan uap adalah Rohmu yang suatu   Saat nanti akan meninggalkan tubuh dan roh mo itu akan lenyap dan tenang ketika roh mu keluar dari dalam tubuhmu roh mu itu akan pergi ke suatu tempat dan berkumpul dengan roh yang lain itulah arti dari awan hhmmm emangnya kami tidak di beritahu oleh ibu dan gavriel?" Alsky" mereka tidak memberitahukan ku jadi selama ini apa yang aku lihat itu nyata?" Aquinaldo " what ever you talk hahahaha nanti saja waktu yang akan menajawabnya"
Aldo langsung mengakhiri perbicangan dengan Alsky dan memfokuskan dirinya pada perkuliahan.
"Hhuaaayyyeeemmmm"
Tanda kuliah sudah selesai, setelah selesai kuliah Alsky dan Aldo bergegas mencari gavriel agar mereka bertiga bisa jalan bareng lagi.
Mereka berdua bertemu dengan gavriel dan gavriel menatap mereka berdua tetapi Alsky langsung menghampiri gavriel dan berkata "kenapa kamu tidak membeitahu aku sejak awal tentang semua yang aku lihat dan arti dari tanda-tanda yang ada di sekitar ku" gavriel menjawab " siapa yang membeitahu mu? Apakah dia?" Sahut Aldo " sudahlah riel sudah cukup kita merahasiakan semua itu kepadanya katakanlah yang sejujurnya padanya ini sudah saatnya" dengan wajah yang penuh harapan yang di perlihatkan Alsky akhirnya gavriel menjelaskan apa yang yang sebenarnya yang telah mereka rahasiakan selama ini, kata gavriel "Alsky sebenarnya kami berdua adalah malaikat dari pada imajinasimu kami berdua diciptakan oleh pikiranmu dan kami berdua adalah pelindungmu aku gavriel nama ku yang sesungguhnya adalah gabriel aku adalah dewa penyampai pesan dan dia Aquinaldo adalah Aquos dia adalah dewa air kehidupan. kami berdua di utus untuk menjagamu dari sejak kamu kecil dan bukan hanya menjaga mu tetapi kami juga memerhatikan akan segel yang ada di dalam pikiran mu, selama ini pikiran mu di segel agar kamu tidak mengingat apa yang terjadi pada waktu kamu kecil dan siapa orang-orang yang ada di sekitarmu dan terlebih tempat dimana kamu dilahirkan" sahut Alsky " jadi selama ini kalian berdua? Dewa yang melindungi ku? Tidak kalian berdua adalah teman baik ku bukan pelindungku dan apakah ini sebuah pertanda baik bagiku atau pertanda buruk bagiku? Aldo menjawab "ini bisa menjadi pertanda baik karena segel pikiran mu akan segera lepas sama seperti yang di katakan oleh Zeus ketika kamu dewasa segel itu akan melemah dan bisa juga menjadi pertanda buruk karena kamu akan segera bertemu dengannya si penguasa alam kematian yang dimana harus kamu lawan karena ia sekarang sementara melebarkan akan kerajaan penyiksaannya" sahut Alsky " tidak semua ini adalah lelucon kan kehidupan dunia seperti itu tidak ada walaupun aku mempelajari akan hal-hal seperti itu, tidak!!!! Aku tidak !!!! Percaya pada kalian berdua!!!!"
Alsky meninggalkan kedua sahabatnya itu dan ia langsung menuju ke rumahnya.
Sesampainya di rumah ia langsung mencari ibunya ia langsung berteriak memanggil ibunya "mommmmyyyy where are you?" Sahut ibunya "Yes im here my son" Alsky langsung melemparkan pertanyaan kepada ibunya " momy siapa aku sesungguhnya dan siapa gabriel dan aquos itu? Mereka temanku kan mami?" Jawab ibunya "mungkin sudah saatnya mamy menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. aku bukanlah ibumu aku adalah dewi pelindungmu aku adalah dewi Afrodit aku menjaga mu sejak kamu kecil aku adalah dewi cinta aku menjaga mu karena aku mencintaimu sebagai anakku" Alsky menjawab " jadi aku selama ini apa? Dan keberadaan ku di dunia ini sebenarnya apa? Dan kau bukan ibuku? Tidak ini mustahil tidak mungkinnnn!!!!! Sialannnnn!!!"
Alsky pergi begitu saja meninggalkan rumahnya. Dalam hatinya ia berpikir dan menyalahkan dirinya mengapa ia harus memiikirkan dan mempertanyakan akan semua hal ini dan ternyata di dalam sebuah kehidupan ada kehidupan yang lain yang di hilangkan untuk menjaga kehidupan yang nyata ini. Semuanya terungkap hanya karena sebuah pertanyaan yang menyingkap seluruh kehidupan, kepastian, dan kehancuran diri seorang Manusia.