Disclaimer : Cast milik bersama , Cerita milik saya.
Author : Windy Dianie
Cast:
Jung Yunho
Kim Jaejoong
Genre : Romance, Action
Rated : M
Length: Chaptered
Warning : DON'T LIKE DON'T READ !!!
.
.
.
.
"Jadi ini alasan kakek mengirimku ke Korea? Untuk melanjutkan penyelidikan ini?" tanyanya tajam.
Hanya hening saat kakeknya melihat keluar jendela dengan pandangan sedih. Kemudian memandang Jaejoong dengan keyakinan dan berucap.
"Ya, kakek ingin kau melanjutkan penyelidikan ini. Kakek ingin tahu dalang dari pembunuhan orangtuamu, yang kakek yakin juga kau inginkan.."
"Tentu saja aku ingin tahu" sahut Jaejoong cepat.
Hirosi tersenyum kecil memandang Jaejoong.
"Dan juga, kakek ingin kau memastikan bahwa adikmu benar-benar masih hidup" lanjutnya tersenyum.
.
.
.
.
"Ya !! Jung So Hee !! Sudah ayah bilang jangan berlari dalam rumah !!"
Pagi yang cerah di kediaman keluarga Jung diawali dengan teriakan dari putra kedua Jung Sang Woo, Jung Yun Ho, pada putrinya yang berusia 12 tahun.
Ah, apa barusan menyebutkan bahwa Jung Yun Ho punya putri?
Memang benar, bahwa putra kedua Jung itu sudah memiliki putri, Jung So Hee.
"Sohee, dengarkan ayahmu"
Perkataan itu datang dari sang kepala keluarga Jung, membuat Sohee yang berlari ke ruang makan berhenti mendadak dan hanya nyengir pada sang kakek.
"Hehehe, siap kek" sahutnya lucu.
Kakek neneknya yang sudah duduk di meja makan hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang cucu.
Jung Yunho yang baru saja turun hanya menghela napas saat melihat tingkah putrinya.
"Sudahlah Yun, kalian duduk dan segeralah sarapan." sahut nyonya Jung pelan. "Dimana Jihye?" lanjutnya, mencari putri bungsu Jung.
"Aku disini Eomma" Jung Jihye muncul menyapa semua anggota keluarga dengan ciuman pipi. "Hari ini aku ikut mobil Oppa untuk berangkat ke kampus." Lanjutnya memandang kakak laki-lakinya yang memberenggut.
"Dimana mobilmu?" Yunho bertanya dengan jengkel.
Sedangkan adiknya dengan acuh menjawab "Bengkel"
"Sudahlah Yun, sekali - kali antar adikmu"
Sahutan dari kepala keluarga Jung membuat Yunho bungkam dan memelototi adiknya yang memeletkan lidah ke arahnya.
"Kalau begitu kami berangkat Eomma, Appa. Ayo So Hee." Yunho bangkit dan menarik tangan putrinya, yang melambaikan tangan pada kakek dan neneknya.
.
.
.
Setelah menurunkan adiknya di universitas, Yunho melajukan mobilnya ke sekolah putrinya yang ada ditingkat enam sekolah dasar.
"Hubungi ayah saat pulang, agar ayah jemput"
"Bolehkah Sohee ke kantor ayah saat pulang? jaraknya dekat dari sekolah Sohee"
"Kau akan bosan disana" jawab Yunho "Ayah akan sibuk dengan pekerjaan ayah"
"Tidak apa - apa, aku ingin lihat bagaimana ayah menangkap penjahat seperti minggu lalu"
Yunho ingat saat anaknya ikut ke kantor polisi. Ah, apa aku belum bilang kalau Yunho seorang agen polisi? Ya, dia bagian dari Kepolisian yang menangani kasus - kasus kriminal.
