One

12.3K 282 43
                                    

"Sehuuuuunnn aku merindukanmu..." Ujar lelaki cantik nan mungil pada handphone yang tengah ia tempelkan pada telinganya.

'Aku juga. Tapi kau tau sendiri kalau aku sangat sibuk kan?'

Lelaki cantik itu semakin sebal "Apa pekerjaanmu lebih penting daripada aku?"

'Pekerjaanku ini kan pacar keduaku setelah kau hahahaha'

"Tidak lucu Oh Sehun!"

'Aigoooo pacarku ngambek ya?'

"Habiskan kau ini!"

'Okee jangan ngambek lagi ya? Mungkin nanti aku akan ambil cuti demi pacarku yang manja ini.'

Lelaki cantik itu dalam posisi menyadar di kursi, ia nampak berpikir. Lalu suatu ide muncul dalam pikirannya. "Sehuuuuuunnn cepat pulang ya? Nanti kalau kau sudah pulaaanggg.." ucapnya dengan nada imut dan menggantung.

'Apa? Apa yang akan kau lakukan jika aku sudah pulang?'

"Hm... Kau boleh melakukan apa aja padaku."

'Apapun?'

"Ya"

'Baiklah tunggu aku Luhan sayang.'

*****

Sehun menepati ucapannya dengan mengambil cuti demi pacarnya. Tentu Luhan sangat senang karena bisa bertemu dengan pacarnya kembali setelah 8 hari ditinggalkan karena pacarnya itu lebih memilih pekerjaannya.

Sehun dan Luhan memilih untuk menghabiskan waktu bersama di salah satu permainan wahana terbaik di korea yaitu Lotte World.

Mereka akan saling melepas rindu dan bersenang senang disana. Ya bersenang senang.

Bersenang senang dalam kamus Sehun bukanlah seperti kebanyakan yang orang lainnya. Sehun memiliki kesenangan yang berbeda.

Untuk itu sebelum berangkat, disaat Luhan sudah siap, Sehun malah menarik tangan Luhan dan membuatnya sedikit bingung.

Namun lelaki cantik itu paham dengan maksud Sehun ketika lelaki itu menyuruhnya menghadap tembok dan mulai membuka celananya.

Sehun tak benar benar membuka celananya melainkan hanya sebatas lututnya. Kemudian ia mengambil sesuatu dari kantong celananya yaitu butt plug.

Luhan sedikit tersentak ketika Sehun mulai memasukkan benda itu pada lubangnya. Ia mengeryit bingung. Pasalnya benda yang sekarang ada di lubangnya rasanya berbeda dengan butt plug yang biasa Sehun pakaikan padanya. Yang ini sedikit lebih panjang. Apa Sehun baru membelinya? Akan ia tanyakan nanti.
Sehun membetulkan kembali celana Luhan dan mereka siap berangkat.

"Ahh.." Luhan baru saja mendaratkan bokongnya pada jok mobil Sehun. Namun butt plug yang terpasang dibawah sana nampaknya telah menyentuh titik kenikmatan Luhan, mengingat benda itu lebih panjang dari yang biasa ia gunakan.

"Jangan mendesah sekarang dulu Luhan." Ujar Sehun lalu mulai menjalankan mobilnya.

"Uhh Sehuuunnn apa mainan ini baru? Rasanya lebih panjang.."

"Ya itu baru. Kau suka?" Tanya Sehun.

"Tentu karena mainan ini lebih panjang dan dapat menyentuh lubangku yang terdalam."

Sehun yang tengah menyetir baru saja menoleh singkat dan tersenyum pada Luhan yang baru juga tersenyum padanya.

Tangan kiri Sehun mengambil sebuah kotak kecil berukuran 5 centimeter dengan sebuah tombol. Ia menyerahkan benda itu pada Luhan.

"Apa ini?" Tanya Luhan.

"Tekan tombol itu jika kau mau tau."

Luhan mengeryit bingung namun ia tetap melakukan apa yang Sehun katakan dan-

"AAHH!"

Saat Luhan menekan tombol tersebut, mainan yang sedang berada dalam lubangnya itu bergetar. Membuat Luhan menggelinjangkan badannya karena terkejut.

Sementara yang tengah menyetir sekarang hanya tertawa.

"Uh aku tidak akan menekan tombol ini lagi." Ujar Luhan.

"Tentu. Karena aku lah yang akan menekan tombol itu nanti."

Luhan hanya bisa menelan ludah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

With You [HUNHAN NC 21]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang