Setiba disekolah,aku diminta untuk menghadap wali kelasku,aku berjalan menuju ruang guru,Rasa takut dan gelisah sekaligus bingung,membuat langkahku terhambat.
Bel mengagetkanku,tanda pergantian pelajaran berbunyi,aku mencoba untuk rilexs, di ruang guru aku dinasihati oleh wali kelas ku,aku hanya menunduk patuh.
Berbagai pertanyaan yang diajukan oleh wali kelasku membuat ku sedikit gugup untuk menjawabnyA,aku berusaha untuk mengubur masalah ku, aku tidak mau ibuku terpandang jahat di penglihatan wali kelasku.
Setelah selesai,aku pun kembali ke kelas.
**
Owh iya,aku lupa intro ,namaku mutiara ananta, aku sekolah di SMA karya Negara,sebenarnya aku ingin sekali masuk ke SMK. tetapi, Ibuku melarangnya.
Aku terlahir bukan dari keluarga miskin,hanyalah ibuku yang membuatku merasa sangat muskin.
Dulunya,ayahku seorang Arsitek dan ibuku bekerja di salah satu perusaahaan terbesar di indonesia.
Ibuku mulai semena mena semenjak ayahku terkena penyakit kanker,
aku tidak tau berapa lama lagi hidup ayahku.
Aku juga mempunyai kakak laki laki dia bernama afta reananta,
Dia tidak bernasib malang sepertiku ,
Kakaku juga sekolah di sekolah yang sma denganku.tapi,kelasnya terlentang jauh dari kelasku.
******
Bel tanda istirahat berbunyi,aku dan temanku berjalan menuju depan kelas,kami pun duduk disana,akupun membuka selembar demi selembar kertas.
Aku sibuk memperhatikan buku yang seminggu lalu aku pinjam di perpustakaan.
Andani yang sedang duduk disebelahku, menepuk pundakku sambil bekata
"Tiara,lihat tuh cowo ganteng banget,keren lagi,siapa yah namanya"ucap andani,temaku
Aku hanya terdiam dan terpaku pada buku yang sedang ku baca,
" ayolah,lihatlah sebentar saja,?"dengus andani kesal.
Pandangankupun berpaling dari buku ,lalu berpindah pada sosok pria yang ditunjukkan temanku tadi.Aku terkejut melihatnyaa,dia sudah tidak asing lagi buatku.
Aku langsung berlari bersama angin,
Rambut panjangku yang terurai menghalangi penglihatanku .tapi, itu tidak membuat ku berhenti berlari.
Aku takut pria itu melihatku,dia pasti akan memukulku setiba aku dirumah,
Pria tampan itu adalah kakakku ,Afta.
Dia pernah berpesan padaku,dia tidak mau melihatku disekolah dia isin punya adik sepertiku.
Tapi,ini baru pertama kalinya aku melihat kakaku disekolah,
Hatiku berbedar sangat kencang,langkah kencangku terhenti di sebuah tangga,aku duduk di anak tangga tersebut,
Tiupan angin membuat rambutku berantakan.tapi,setidaknya dapat menghilangkan sedikit keringat di wajahku .
Aku terdiam ,angin mulai bosan dan akhirnya pun berhenti bertiupan.
Suasana pun menjadi sepi,bel tanda masuk berbunyi dan kembali mengagetkanku.Tunggu yah cerita selanjutnya
Jangan lupa vote nya Yah
Kalo kurang menarik comment nya yah
...........
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunuh Saja Aku Ibu
Short StoryNamaku adalah Mutiara Ananta, Teman teman biasa memanggilku Tiara Berbeda dengan ibu ku yang memanggilku Dengan nama yang sering kali membuat batin ku menangis.ibu biasa memanggilku Tikus got Entah,ini bukanlah seperti cerita bawang merah dan bawan...