Malam itu intan bingung harus mengatakan apa pada ibu kepala pekerja,tetapi ibu kepala pekerja
Tidak menghirau kan masalah itu làgi ia malah menyuruh intan masuk bekerja besok setelah ia selsai sekolah
Ibu kepala pekerja mengira intan adalah anak dari ketriynalson teman nya .****
Esok harinya setelah intan pulang sekolah ia minta maaf pada lin tidak bisa pulang bersama karna ia ada urusan penting.
Intan kini sampai di rumah laki laki berkulit putih yang megah
Para pekerja dan pelayan nya juga sàngat banyak
Iñtan menganti seragam nya dengan baju pelayan dan mengikuti ajaran ajaran ibu kepala pekerja"Intan jangan lupa nanti setelah kamu selesai beres beres bagian kamar depan yg berada di ujung sana kamu bantu saya di kamar atas nomor 2 yah"
Ibu kepala membimbing intan agar ia tidak melakukan hal hal buruk awal kerjanya ,intan hanya mengangguk dan tersenyumSetelah satu jam membersihkan kamar depan intan istirahat sebentar
"Hah..akhirnya selsai juga tapi masih harus ke atas ĺagi ,yaampunn"
Intan sambil menggerakkan punggung nya kanan kiri"Kamar ñomor 2,apakah ini yg ibu kepala maksut?
Sambil kebingungan intan membuka pintu nomor 2Intan sambil berfikir
Hwa...mungkin rumahku lebarnya 1kamar ini yah hehe"
"Hey tan sini ayo cepat kamu bersihkan debu di bagian meja sana yah.."
Ibu kepala sambil menyerahkan kemucing berbulunya"Baik bu"
Intan sambil menundukkan kepalaIntan yg sedang membersihka meja terhenti sejenak karna ia melihat 1 foto berukuran besar yg menempel pada dinding kamar tiada lain foto laki laki berkulit putih itu
"Apa!! Jadi aku sekarang di kamarnya......
Intan berfikir dan tersenyum senyum"Yeay..!!.
Intan sangat gembira sampai sampai ia menyenggol jam weker yg ada di atas meja belajar"O..o..astaga intan,apa yang kamu lakukan"
Ibu kepala melongo dengan yg di lakukan intan"E...e..e..tidak aku tidak sengaja"
Intan menjawabnya dengan perasaan gugup sambil mengambil weker yg jatuh dan mengembalikannya ke atas meja"Kamu harus berhati hati kalau tidak nanti kamu bisa di pecat"
Ibu kepala memperingatkan intan dengan tegas"Ya saya mengerti"
Sambil menundukkan kepala intan merasakan detak jantung nya berdegup kencangMembersihkan kamar sudah selesai meskipun hanya 2 kamar saja menurut intan sama saja seperti membersih kan 2 rumah
*****
"Aishhh...punggung ku ,aduh ..
Baru masuk satu hari saja tubuhku sakit semua apalagi kalau 1minggu masuk rumahsakit ni"
Intan berjalan pulang sambil memegang punggungnya