Why?

32 1 0
                                    

Pagi telah tiba memancarkan sinar yang cerah, hingga membangunkan gadis berparas cantik dan bertubuh mungil.
"Hoam, jam berapa ini? Astaugfiruallah knpa aku ketiduran semalam?, oh y apa gara-gara aku nangis?, hem"
Gadis itu sdng mendumal sendiri di atas tempat tidur, tanpa terasa pukul 06:30.
Dan ia pun beranjak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri(mandi).
Sekitar 30menit berlalu, Prilly pun siap untuk berangkat sekolah.
Seperti biasa Mamanya selalu membuatkan sarapan pagi kesukaannya.
"Loh kok udah rapih aja bie, mau kemana pagi-pagi begini?"
"Oh itu Ma bie mau berangkat sekolah."
"Bukannya kamu udah libur ya?"
"Iya, ini mau cap tiga jari."
"Oh y udah, makan dulu, nih udah Mama siapan makanan kesukaan kamu loh:)"
"Asiyk...makasih Ma"
10 menit sudah Prilly sarapan, tanpa basa basi lagi dia segerah berangkat ke sekolah.
"Ya udah Aa, bie berangkat dulu. Assalam'mualaikum."
"Wa'alikum'salam, ati-ati nak."
"Ya Maa." Sambil bertriak memasuki mobil.
Skip
Ternyata sudah banyak siswa-siswi yang datang, sudah jelas di lihat dari atriannya bukan? hingga keluar dari luar pintu kelas Prilly.
Terpaksa gadis cantik itu menunggu dan mengantri seperti lainya.
"Doorr.." sebuah tepukan turun dari pundak Prilly.
"Ih abel, kaget tau". Sambil memasang muka bt nya.
"Ih biasa kali muka nya, gk usah di mencong-mencongin orang udah mencong." Sambil menahan tawa melihat ekspresi sahabtnya itu seperti tembok.
"Apan sih, bikin mood aku drop aja."
"Ya deh maaf."
Disini ceritanya Abel itu sahabatnta Prilly waktu kelas 1 hingga lulus.
Tanpa diduga ada sepasang mata melihat 2sijoli yang sedang berbincang-bincang itu dan senyuman itu terlihat dari raut wajah pemuda tampan, siapa lagi kalu bukan? M.Ali Prasetia Hutomo.
"Hai." Sapa pemuda tampan itu.
"Eh hai." Balas Prilly dan Abel.
"Oh, kalian masih ngatri jga ya?"
"Heem...ii." ucap Prilly namun segerah di potong oleh Abel.
"Iya li kita lagi ngantri, oh y elo sendiri?"
"Oh gue sih sudah tadi, y udah gue duluan y?"
"Iya" jawab Abel.
Waktu berjalalan cepat akhirnya Prilly da sahabatnya pun selesai melakukan cap tiga jari. Dan memilih berhistirahat dibawah pohon yang cukum besar sambil membawa minuman.
Terjadi keheningan diantara 2 sijoli ini. Dan akhirnya ungkapan abel pun memecahkan keheningan dianatara meraka.
"Prill cinta itu indah ya?enak dirasakan seperti coklat, Manis!"
"Hem, elo aja yang lagi Fall in Love ngmong gituan."
"Y jga sh." Sambil menggaruk kepalanya ya walupun tak gatal.
"Cie sama sipa looh?."
"Eh bentar, tunggu dulu bukannya benar kalu cinta itu indah?"
"Engka seperti yang elo bayangin." Sambil berdiri membelakangi abel yang sedang duduk di bersandar pohon.
"Jatuh Cinta itu indah loh Prill, lo aja yang belum ngerasai!"Ucap abel sambil berdiri.
"Yang namanya Jatuh itu sakit!" Ketus Prilly.
"Iya itu kalou jatuh dari pohon, kali ini beda jatuh yang gue rasain itu indah."
"Hem terserah elo dh!"
"Ih bener Prilly, beda!" Sambil merengek si pundak Prilly.
"Ih abel jangn gitu ah, tar baju aku sobek."
Masih tetep merngek.
"Yy deh, percaya."
"Nah, gitu dong :)"
"Mang elo jatuh cinta sama siapa sih? Sampe segitunya"
"ALI"
"DEG" satu kata, yang terdengar nyaring sekali dikuping Prilly hingga menusuk hati.
Ya sebenarnya Prilly sudah lama suka dengan ali tapi tepatnya Cinta, dulu memang Prilly hanya kagum dengannya sejak Smp. Mereka selalu 1 sekolah.
Bingung, marah, kecewa, bodoh itu yang dirasakan oleh Prilly tanpa sadar Prilly meneteskan air mata.
"Kenapa kisah cinta ku seperti kedua orang tua ku Tuhanm?"
"Hehw Prilly kok bengong?"
"Eh gak kok, ayuk pulang udah sore nih".
"Eh prill elo mau ngelanjut i dimana?"sambil berjalan menuju parkiran.
"Udah nanti aja bahasnya masih males nih gue!"
"Ya tau dh".
Skip
"Huh capek" dibantinganya tubuh Prilly diatas kasur.
Mungkin di memang lelah sehingga sampai tertidur dengan masih memakai sragam sekolahnya. Memang setelah mengantri berjam-jam dan lelah akan hatinya. Kini hanya mamanya yang membuat dia masih bertahan untuk tidak berbuat hal konyol seperti bunuh diri yang mampu semua orang lakukan jika kondisi stres berat.

CINTA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang