Ku lihat wajah nakal Baekhyun menahan tawa
Aku benar-benar kesal sekarang
Aku berdiri dan kemudian menendang kaki Baekhyun
"AAAA!!!" Teriak Baekhyun kesakitan sambil memegang kakinya
Bus pun berhenti..
Aku bergegas turun dan berjalan dengan langkah yang sangat cepat. Aku merasa sangat kesal dengan Baekhyun
Baekhyun turun dari bus dan mencoba mengejarku
"Yaaa! Tunggu aku"
Tanpa memperdulikannya aku terus berjalan dengan sangat cepat
"Yaaa.." ujar Baekhyun sambil berlari ke arahku dan kemudian menarik tanganku hingga aku membalikkan badanku
"Maaf.. aku hanya bercanda" ujar Baekhyun
"Bwooo?! Maaf?"
"Iya. Aku benar-benar minta maaf. Aku tidak tahu kalau kau akan semarah ini. Ku mohon maafkan aku kali ini" ujar Baekhyun memohon kepadaku
"Bwoo?! Maaf? Hah! Bercanda? Bercanda mu sudah kelewatan" ku hempaskan genggaman Baekhyun dari tanganku dan kemudian pergi meninggalkan Baekhyun
Baekhyun hanya terdiam tanpa mengejarku lagi
"Apa yang dia katakan? Bercanda? Bagaimana jika itu benar-benar terjadi kepadanya? Dia benar-benar membuatku khawatir" batinku sambil berjalan menuju ke rumah
Pagi itu aku pergi ke sekolah
Aku masuk ke kelasku dan duduk dibangku ku
Pelajaranpun dimulai, aku menoleh ke belakang. Ku lihat Baekhyun tidak ada di bangkunya
"Kemana dia? Apa dia tidak sekolah?" Batinku
Seusai sekolah, aku pergi ke ruang latihan klubku
"Boyaa? Dia juga tidak latihan hari ini? Apa Baekhyun sakit? Apa aku terlalu keras menendangnya semalam? Ah.. eottokhae?" Batinku
Ku ambil ponselku
*line* Byun_Baekhyun
"Apakah sebaiknya aku hubungi Baekhyun?" Batinku sambil melihat ke arah ponselku
Aku hampir menekan tombol panggilan untuk line beakhyun
"Apa-apaan ini. Apa yang sedang aku pikirkan? Kenapa aku harus menanyakan keadaannya? Sudah jelas itu kesalahannya sendiri" batinku sambil menggelengkan kepalaku berusaha menyadarkan diri dan mengembalikanku ke akal sehatku
"Apa yang sedang kau pikirkan? Sampai-sampai menggelengkan kepalamu?"
"Ooo.. sunbae-nim"
"Ada apa? Apa kau memiliki masalah"
"Tidak.. tidak ada apa-apa, aku hanya memikirkan sesuatu sunbae-nim" ujarku sambil tersenyum ke arah sunbae yang sangat aku sukai ini
"Kajja.."
"Bwoo?"
"Apa kau akan terus disini? Latihan hari ini sudah selesai. Kau tidak pulang?"
"Oo..oo.. ne..ee.." suaraku terputus-putus
"Apa ini? Mengapa sunbae mengajakku pulang bersama?" Batinku dengan perasaan kebingungan
Aku berjalan bersama sunbae ku menuju ke halte bus
"Apa ini mimpi?? Aku berjalan dengan sunbae-nim??" Batinku
"Dimana rumahmu?"
Aku masih belum sadar dari pikiranku
Sunbaeku melambaikan tangannya didepan wajahku mencoba menyadarkanku
"Yaa.. apa yang sedang kau pikirkan?"
Aku tersadar dari lamunanku
"Oo. Mianhae sunbae-nim. Apa kau berbicara sesuatu kepadaku?"
"Oo.. rumahmu? Di mana rumahmu?"
Aku menyebutkan alamat rumahku
"Rumahmu tidak jauh dari rumahku"
"Benarkah?"
"Ooo.. aku baru pindah ke daerah tempat tinggalmu. Kita bisa pulang bersama"
"Boyaaa?? Apa aku sedang bermimpi sekarang? sunbae akan mengantarku pulang?? Daebak!" Batinku seolah tidak percaya dengan apa yang ku dengar barusan
Kami pun sampai di halte bus..
"Kajja.."
"Oo..sunbae-nim"
Aku duduk sebangku dengan sunbaeku
Aku mulai berimajinasi seakan aku sedang menyender di pundaknya
Aku tersenyum lebar, aku merasa sangat bahagia sekarang
"Assa!!! Keberuntunganku dimulai dari hari ini" batinku
Sesampainya di halte kami turun dari bus
Aku berjalan disamping sunbaeku
Tiba-tiba..
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow White
FanfictionCast : Baekhyun & Aku Genre : Romance Lenght : 6 Chapter Author : Miss A Aku berjalan menggunakan sebuah payung dimalam yang bersalju Aku merasa seseorang sedang mengikutiku Ku hentikan langkahku, dan tiba-tiba.. ***