1

7.5K 298 7
                                    

A/N: Fyi, FF ini di buat 1 satu tahu yang lalu. haha... :D Sayang aja kalo gak di share. Hope you guys like it. ^_^

Happy Reading . . .

Jatuh cinta, semua orang pasti pernah merasakannya. Begitu juga denganku. Saat ini aku sedang merasakan yang namanya jatuh cinta, dan berharap... cintaku kan terbalaskan.

Terkesan tak tahu diri memang, mengingat keadaanku dengan seseorang yang ku sukai begitu berbanding terbalik. Bagaikan langit dan bumi. Lantas jika begitu, apakah aku tak boleh berharap dan bermimpi? Semua orang boleh kan berharap dan bermimpi!?

Sebenarnya aku takut untuk jatuh cinta. Entah sejak kapan rasa ini hadir. Membuat hatiku berbunga. Ingat kan sebuah pepatah mengatakan, "Cinta itu datang secara tiba-tiba dan penuh misteri". Tetapi walaupun begitu, sejujurnya sebelum menyukai teman sekelasku, Oh Sehun, aku pernah menyukai kakak kelasku ketika aku pertama kali masuk SMA. Tapi ya itu, cintaku tak terbalaskan. Selain karna kakak kelasku tidak tahu kalau aku menyukainya, aku tidak berani menunjukkan sosokku padanya. Jadi bisa dibilang, mencintai tanpa diketahui, mengagumi tanpa dikenali.

Kembali pada seseorang yang ku sukai saat ini, Oh Sehun. Aku begitu menyukainya. Dan yang paling aku suka dari seorang Oh Sehun adalah ketika dia tersenyum maupun tertawa matanya menghilang hanya membentuk garis, dan itu sangat lucu menurutku.

Tanpa kusadari, semakin hari perasaan itu semakin tumbuh padanya, dan semakin nyata ku rasa. Tapi..., dia malah semakin menjauh dariku. Padahal aku selalu memimpikannya. Sebelum dia tahu kalau aku menyukainya, aku dengan Sehun cukup dekat. Dia selalu menyapaku. Ketika aku bernyanyi dia selalu memuji suaraku. Tapi setelah dia tahu perasaanku padanya... tiada lagi kutemui lembut sapanya. Tiada lagi kata pujian yang dulu slalu ku terima.

Ya, dia tahu kalau aku menyukainya. Ceritanya panjang. Selain itu tak jarang aku selalu tertangkap basah olehnya sedang melihat ke arahnya. Kini yang ku rasa semua menyakitkan. Sikapnya padaku kini seperti orang asing. Seperti orang tak pernah kenal.

Dia begitu apakah karna dia malu disukai orang sepertiku? Aku tahu aku tidak cantik, tidak langsing, dan kulitku tidak begitu putih. Aku berbeda, tapi inilah diriku. Sangat menyakitkan memang jika diperlakukan seperti itu oleh orang yang kita sukai. Terlihat namun terabaikan. Dia tahu kalau jelas-jelas aku menyukainya, tapi sikapnya malah semakin dingin dan tak peduli dengan perasaanku.

Mungkin baginya, aku hanyalah angin yang berhembus. Yang kadang dia rasa hadirku, kadang juga tidak. Mungkin baginya, aku hidup dalam bayangan yang tak dia anggap. Dalam bayangan semu di matanya. Hingga tak terlihat olehnya.

Mungkin baginya, tak penting rasa di hatiku ini. Tak perlu dia hargai, karna aku bukan siapa-siapanya. Namun bagiku, dia adalah pujaan di hatiku. Meski ku tersakiti tanpa dia sadari.

Kesalahanku tlah anggap dirinya kan baik untukku, hingga butakan hatiku. Ku tahu dia tak akan pernah paham. Dia tak pernah mengerti. Hanya aku, Tuhan, dan perasaan ini yang tahu.

Pernah kucoba berhenti tuk mencintainya,mengharapkannya dan mencoba melupakannya. Namun rasa ini slalu bertahan di sini. Untuknya yang tak mengertiku. Buatnya yang tak memahamiku. Pada malamya, aku memimpikannya. Dan naasnya, dia semakin indah dalam pandangan mata. Membuatku tak bisa berpaling dan semakin ingin memilikinya. Membuatku buta dan tak sadar akan keadaan diriku yang sesungguhnya.

Aku ingin, untuk kali ini saja cintaku terbalaskan. Aku ingin merasakan bagaimana rasanya dicintai. Aku ingin seperti teman-temanku. Aku ingin kesepian ini berhenti menemaniku. Haruskah aku berubah agar cintaku terbalaskan? Agar dia mau melihat ke arahku bahkan mencintaiku? Haruskah aku mengubah diriku agar aku menjadi layak di matanya? Baginya?

^^


Love Struggle [Oh Sehun Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang