6

2K 207 2
                                    

Tanpa diperintah aku pun menjauh. Ku lihat senyum dan mata sipit yang hanya membentuk garis itu pada sosok Sehun saat Raena kembali membidik kamera canon milik Yeri.

"Sekarang Eunbi dan Sehun!" titah Raena. Aku hanya menundukkan wajahku. Aku tidak mau melihat senyum itu lagi. Aku tidak mau tersiksa karna nanti merindukan sosok pemilik senyuman itu.

"Nah, sekarang Yoonji dan Sehun!" ucap Raena yang membuatku langsung mengangkat wajahku.

"Hah?" aku terperangah. Mukaku terlihat linglung seperti orang bodoh.

"Aish.. ayo sekarang giliranmu!" Minhye menarikku ke samping Sehun.

Tubuhku seketika kaku. Jantungku berdetak cepat dari biasanya.

"1, 2, 3, cheers..." Raena memberi aba-aba.

Aku hanya tersenyum tipis. Sedangkan Sehun... enthalah, aku tidak berani melihat ekspresi wajahnya ketika berfoto denganku.

"Sekali lagi ya, yang tadi kurang bagus." Kata Raena.

Kurang bagus? Apa karna aku hanya tersenyum tipis? Atau karna Sehun... hanya menunjukkan ekspresi datar saat berfoto denganku? Entahlah.

"1, 2, 3, cheers.." Raena kembali memberi aba-aba.

Ku rasakan kini tangan Sehun menyetuh bahuku. Tubuhku semakin kaku. Sentuhan tangannya di bahuku membuatku membeku. Jantungku berdetak cepat tak menentu.

Dan untuk kali ini, tanpa ku sadari, aku tersenyum lebih lebar dari yang tadi. Seolah-olah sentuhan tangannya di bahuku memberikan energi untuk aku tersenyum lebih lebar.

Setelah berfoto berdua dengan Sehun, aku tidak berani menatapnya. Ketika teman-temanku melihat-lihat hasil foto tadi, aku justru melangkah pergi. Aku tidak bisa mengendalikan diriku. Ada rasa bahagia, senang, dan sedih yang ku rasa secara bersamaan.

Tapi, tiba-tiba kurasakan seseorang menarik tanganku kemudian merengkuhku dalam pelukannya.

"Maafkan aku." Desisnya.

Suara baritone ini... aku mengenali siapa pemilik suara ini.



Love Struggle [Oh Sehun Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang