Four

441 31 2
                                    

Ngeng... ngeng... ttiiiiiiitt.....

Bunyi apaan tuh? hmmm sepertinya Kalyn udah datang

"Keilyn, Keilyn, Assalamu'alaikum Keilyn woiii" sambil teriak-teriak

"Keeeiiilllyyynn, buka pintunya. Ada tamu tuh" bilang mama gue

"iyaaaa maaa. Bentar"

Gue lansung buka pintu. Plaak Kalyn yang datang. Benerkan kata gue. pasti dia yang datang 

"hmmm lama banget lo buka pintu. Gue udah kepanasan nunggu lo tahu gak! Mana udah teriak-teriak" sambil marah-marah

"iihh ihh ihh,, ciee marah cie marah cie. Gitu aja marah. Sekarang perginya?"

"gak tahun depan...." Diam sejenak "yaa sekarang lah"

"hahaha tunggu, gue pamit dulu"

Gue masuk kedalam rumah.

"ma Keilyn pergi dulu ya sama Kalyn" gue sambil nyiumin tangan mama

"ya hati-hati ya nak" mama sambil ngelus-ngelus kepala gue

Gue ngampirin Kalyn. Gue pake helm, dan gue duduk di motor.

"udah siap?" bilang Kalyn

"udah, ayo cepetan panas nih"

Kalyn diam. Langsung tancap gas


Gue dan Kalyn bergegas menghampiri tempat tujuan. Tempat tujuannya itu adalah salah satu Mall terkemuka di Bengkulu sebut saja dengan sebutan "MEMO" singkatan dari Mega Mall.

"eh Kalyn, Mall kan luas. Kita ketemuan sama Alexander dimana?"

"dah lo diem aja. Ntar lo bakalan tau kok"

"oke gue diem"

Gue dan Kalyn berjalan menuju tempat pertemuan yang telah Kalyn tentukansebelumnya. Ternyata tempat itu di Mega Food.


Oh Tuhan di Mega Food? Kenapa harus Mega Food? Kan disana kumpulan cabe-cabean / terong-terongan. Tempat pertemuan yang gak pas ini. Gue hanya melangak-melongok.

"woi njir, kenapa di Mega Food? Ah gue gak mau kalau gitu"

"emang kenapa? Kan tempat ini mudah dicari orang"

" tapi kan...."

"apa tapi-tapi? Gak ada tapi-tapian. Ikut aja kenapa"

Untung dia sahabat gue. Kalau bukan udah gue goreng tuh.

Kalyn nunjukkin tempat yang mau didudukin "nah kita duduk disini aja, biar keliatan dia udah datang apa belum"

Gue ngangguk.

Gue liat jam "oi Kalyn, lama amat, ini udah jam 1 siang. Mana dia gak muncul-muncul?"

"sabar aja ntar dia ..."

Gue langsung potong pembicaraan "nah itu bukan dia?"

"gue belum selese bicara dodol. Bukanlah sok.."

"itu bukan?" gue potong lagi pembicaraannya

"BUUUUKKAAAAANNN, gue belum selese ngomong woooii, gue jiii.."

"Kalyn, itu dia bukan?"

Kalyn jitak kepala gue "Woi dodol, diem dulu kenapa. Dengerin gue dulu. Buuukk...." Kalyn terdiam "iyaaa itu dia Lyn"

langit cerah menjadi kelamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang