Kamu

14 2 0
                                    

Pagi yang lembut dan kehangatan embun pagi memasuki kamar Alesya Macellia Kartanegara yang akrab disapa Alma. Hembusan angin menyentuh sedikit kulit halus gadis cantik berambut gelombang ini dan dengan sentuhan angin itu dapat membangunkan seorang Alma yang sedang terlelap dalam mimpi indahnya.
"Kringggg" alarm hp berbunyi di dekat bantal bercorak polkadot pink
"Aku udah tau kalau harus bangun jam segini hmm" guraunya
"Alma....udah bangun belum? Hari ini sekolah, mama udah manggilin lo melulu itu dibawah" saut suara dari balik pintunya Alma yang dihiasi dengan Dreamchatcher berwarna pink
"Gue udah bangun kok Sell kalo mau duluan aja kebawahnya gue mau mandi dulu" jawabnya sambil mencari pakaian seragam sekolahnya
"Yaudah gue duluan" balas Sellia Amanda kartanegara kakak Alma yang tomboynya pakai banget
"Aduh....rompinya kemana yaa? Mana hari ini ada jam periksa kerapiannya lagi" guraunya panik.
"Alma jangan lama-lama sayang udah jam 6 lewat 25 loh kamu gak takut telat?" Gedoran pintu sekali lagi dari mamanya Alma
"Iya ma aku udah siap-siap kok tapi aku lagi nyari rompinya ma. Mama liat gak rompi aku?" Balasnya panik
"Mama masuk ya biar bisa nyariin rompi sekolah kamu" ujarnya
"Iya ma masuk aja" balasnya
"Ok, coba mama cari yaa" ujar mamanya
"Tapi tadi aku udah cari disitu ma dan gak ada hasil" jawabnya panik
"Kamu kurang teliti mencari sayang, sini mama bantu" Ujar mamanya
"Ini kenapa sih ribut-ribut ma? Udah mulai siang nih Alma jangan lama-lama gue mau kerumah Danisha nih" tambah kakaknya dari pintu
"Iya Sell sorry ya kalo agak lama" balas alma
"Iya, eh tar dulu itu apa dibawah kolong kasur lo Al?" Tambahnya
"Oh iya itu dia rompi aku, akhirnyaaa ketemu huftt" guraunya
"Itu rompi mu sayang, lain kali kalo naro apa-apa jangan sembarangan ya" ujar mamanya yang sedang menasihati
"iya ma" balasnya.

"Pak Adi mobil biar saya aja yang ngeluarin bapak ngopi lagi aja soalnya saya mau sekalian ke rumah Danisha" kata Sellia yang sambil memegang roti selai cokelat
"Iya Dek bapak ngerti" balas pak Adi yang juga bekerja sebagai sopir keluarga besar Kartanegara
"Ih lama banget sih si Alma, Almaaa udah belom sihh kalo mau sarapan dibawa aja sarapannya di mobil" teriak Sellia yang mulai sebal dengan Alma
"Iya Sell ini udah kok" balas Alma lembut
"Nah dari tadi kek yaudah ayok cepetan tar lo telat lagi" ujar Sellia
"Ma Alma berangkat" teriak Alma kepada mamanya
"Ma Sellia juga oiya ma Sellia juga mau sekalian ke rumah Danisha ya" tambah Sellia
"Iya sayang hati-hati ya" balas mamanya. Mereka berdua pun berangkat dan menuju ke SMA Art To Life yaitu sebuah SMA dimana yang anak-anaknya memiliki bakat kesenian dan sekolahnya memang hanya dapat di masuki oleh orang-orang yang memiliki bakat seni yang cukup tinggi.
"Lo tuh kalo dandan atau rapi-rapi kemana-mana cepet dikit biar orang atau cowo lo nanti nungguin lo ga lama kalo lo dapet cowo sabar lah kalo dapet cowo brandal dan ga sabaran? Gimana? Makanya latih diri lo dandan cepet" ujar Sellia yang sedang fokus menyetir
"Iya Sell Sorry banget tadi tuh gue udah bagun dan mungkin kelamaan di kamar mandi kali ya, tapi yaudahlah besok gue belajar biar agak cepet deh"
Balas Alma
"Nah gitu. Oiya nanti pulang sekolah lo mau di jemput apa pulang sediri bareng temen-temen lo?" Ujar Sellia lagi
"Kayanya gue bareng temen-temen gue aja deh ya Sell" balas Alma singkat
"Yaudah nanti kalo ada apa-apa telp gue aja, dah sampe" balas Sellia
"Yaudah hati-hati Sell" balas Alma.
Sellia pun langsung tancap gas untuk pergi ke rumah Danisha kawan lamanya sejak SMP kelas 1.

"Alma...." Teriak Zetha Kanyesevia atau Zetha dari kejauhan
"Hah?" Alma pun menoleh kebelakang
"Woi Al tungguin gue dong" tambah Zetha
"Oh lo Zet, iya iya wkwkwk, eh Zet hari ini gue praktik ngelukis gambar abstrak nih" balas Alma
"Iya terus??" Ujar Zetha
"Kelas lo udah belum praktik itu?" Tanya Alma
"Oh itu gue belum tapi, kayanya yang udah praktik itu kelas XI seni C, coba lo ke sana aja tanya-tanya" Jawab Zetha jelas
"Ooh gitu ya...hmm...mau temenin gue gak ke XI seni C ?" Tanya Alma lagi
"Hm.....kayanya gue gabisa deh soalnya hari ini gue disuruh latihan vokal 3 oktaf sama Bu Arseta, sorry ya Al gapapa kan?" Ujar kawannya itu
"Oh gitu iya gapapa kok" balas Alma
"Gue kekelas ya, bye Al" balas Zetha
"Iya Zet bye" balas Alma lagi.

"Valdo....buku musik gue?" Teriak Robin dari kelas XI seni C
"Dimeja bos, cari aja" Balas Valdo yang sedang main hp sambil mengunyah permen karet yang dia minta dari Fauzan sahabat karibnya.
"Oiya ini dia, woy Val sini dulu lo" balas Robin lagi
"Apaansih bro" ujar Valdo malas
"Gue liat lirik musik buatan lo dong" balas Robin yang sedang memohon pada Valdo agar diberikan lirik musiknya
"Halah elo mah pastinya begitu copy punya gue melulu yaudah tuh dah" balas Valdo malas
"Oke. Thanks bro" balas senang Robin

"Permisi. Ada Amel gak?" Tiba-tiba terdegar dari pintu suara Alma yang lembut itu
"Amel lagi ke aula marching band" teriak Robin kepada Alma
"Yahh yaudah deh makasih ya" balas Alma
"Iya sama-sama" balas Robin lagi
"Eh tunggu..." Saut Valdo mengejar Alma
"Hah? Kenapa ya?" Ujar Alma bingung
"Lo nyari Amel ya tadi" balas Valdo senyum ramah kepada Alma
"Iya kenapa emangnya?" Tanya Alma
"Gini tadi si Robin salah ngomong sebenernya itu Amel lagi di ruang staf buat minta persetujuan bikin Marching Band lagi" jelas Valdo
"Ohh yaudah makasih ya" jawab Alma singkat
"Iya hehe, By The Way siapa nama lo?" Tanya Valdo penasaran
"Oh nama gue Alma" jawab Alma singkat
"Oh gitu ok ok sama-sama ya Alma" ujar Valdo. Alma pun langsung meninggalkan Valdo dan mencari Amel
Teman sekolahnya waktu SMP di Nusa Bhakti 1.

"Rob Rob sini deh" panggil Valdo penasaran
"Kenapa Do?" Tanya Robin
"Lo kenal Alma gak?" Tanya Valdo balik
"Alma? Yang tadi? Kenal dia temen les musik gue waktu SMP kenapa emang?" Jelas Robin
"Gak apa-apa nanya aja, punya Line atau Whatsapp dia gak?" Tanya Valdo lagi
"Enggak kenapa emang bro? Lu suka sama dia?" Tanya Robin balik
"Hah? Apansih baru aja gue kenal masa langsung suka gak jelas lo Rob" jelas Valdo
"Yaelah gapapa kali lo suka dia, dia cantik, baik, ramah juga pinter Nyanyi lagi cocok lah sama lo dia tuh kriteria lo yang waktu lo cerita ke gue bro" jelas Robin lagi
"Oh gitu tapi, ah apaan sih lo Rob mulai gila karna tugas gambar abstrak kemarin kan lo" Kata Valdo yang mencoba  mengalihkan omongan Robin.

Soft Pink Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin