Aku dan Dirinya

59 8 1
                                    

Dada ini sesak, serasa ribuan belati menusuk jantungku secara bersamaan

Tubuh ini mendadak lemas, rasa-rasanya, mulut ini terkunci, dan jantung ini berhenti memompa darah..

Diriku tak ikhlas akan kepergiannya, namun kau harus tau..
Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan
Dan tidak ada yang baik baik saja dalam perpisahan...

Kini, ku mulai paham dengan alasannya..
Dan kepergiannya telah ku relakan...

Ia tak mencintaiku, tak mengapa bagiku. Yang terpenting, sampai kapanpun aku akan tetap mencintainya..
Setulus hatiku

Walau cinta ini tak berbalas..
Tak mengapa bagiku
Karena ia punya hak unuk menentukan..
Dan aku tak berhak memaksanya untuk mencintaiku..

Luka
Ia akan sembuh jika kau obati..

Tapi, jangan kau obati luka dengan luka
Itu hanya akan memperparah luka yang ada padamu..
Dan jangan kau tutup dengan selimut kedustaan
Karena suatu hari, 'kan nampaklah cacatmu itu, dan dirimu tak bisa menampiknya...

Telah ku putuskan
Untuk memaafkan dirinya

Walaupun sulit bagiku
Walau dia tidak salah padaku ?

Ku maafkan dirimu, bukan karena kau salah...
Karena aku yang salah...
Ku terlalu yakin padamu, terlalu yakin kau akan kembali padaku

Padahal sesungguhnya..
Sejauh apapun aku mengejarnya, dia tak akan pernah kembali padaku..

__________
Story by : Alifiyaa
Published by : Mustafa Kemal

Ich Liebe Dich, Was ist mit dir ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang