3. BRAVE

4.1K 402 8
                                    

Baeri's POV


Aku berjalan ke kampus ku dengan santai. Entah kenapa kejadian 3 hari yang lalu itu sekarang biasa saja bagiku. Atau mungkin aku yang gila karena terlalu mencintai Jimin?




Tapi aku tidak terlalu peduli tentang itu. Namri? Aku tidak pernah lagi melihat nya. Aku hanya mendengar tangisan nya malam hari. Entah kenapa dia menangis seperti itu selama 3 hari belakangan ini. Tapi kau tahu aku juga tidak peduli. Aneh bukan?

Jadi, sebenarnya sudah semua orang di kampus mengetahui hubungan ku dengan Jimin yang janggal. Kalian kan tahu bahwa Jimin itu namja normal. Dan kau pasti tahu hubungan kami berakhir di tempat seperti apa.



Kringgg!!!


Aku baru saja menginjakkan kaki ku di kelas. Tapi, ponsel ku berdering. Aku segera mengeluarkan nya dari saku ku dan mengangkat nya.



"Yeoboseyo? "

"Iya. Ini siapa yah? "

"Nama saya Taehyung, nuna. Saya ingin menanyakan tentang Namri. Kenapa dia tidak sekolah selama tiga hari? "


DEG!


Kekhawatiran ku tiba-tiba muncul. Kemana Namri?



"Dia tidak datang ke sekolah? "


"Tidak nuna. Aku juga berkali-kali menelfon nya tapi tidak pernah dijawab. "


"Aku akan melihat nya. Tenang saja besok dia pasti sudah sekolah. "



Tutt





Setelah ponsel ku mati kaki ku langsung berlari mencari Jimin. Aku tahu yang membuat Namri seperti ini hanya Jimin. Aku harus menanyakan hal ini padanya. Kaki ku terhenti saat melihat nya.




"Jimin! " teriak ku. Dia pun menoleh ke arah ku. Aku menghampiri nya.



"Kenapa lari-lari tadi? Ada apa? "



"Namri. Dia sudah tiga hari tidak masuk sekolah. Aku juga tidak pernah melihat wajah nya lagi. "





"Apa!? " aku tahu Jimin pasti terkejut. Secara adik ku itu kan pacar nya.



"Iya. Apa kau punya masalah dengan nya? "






"Dia mengetahui semuanya. "



DEG!



Apa? Semuanya? Maksudnya hubungan ku dengan nya juga?



"A..apa? "



"Iya. Kemarin aku menelfon nya dan dia terdengar sedih. Aku menyuruh nya untuk menceritakan hal yang membuatnya sedih. Lalu katanya kita harus berbicara langsung.



Saat kami bertemu dia menunjukkan video tentang kau dan aku. Juga sebuah foto saat kita di koridor. Jadi dia memutuskan ku. Karena katanya hanya kau dan aku yang dimiliki nya di dunia ini. Jadi dia ingin kita bersama. " jelas Jimin dengan panjang dan lebar.





Hati ku mencelos mendengar nya. Pasalnya aku selalu berusaha merebut pacar nya. Tapi saat dia tahu dia malah merelakan nya begitu saja? Kakak yang kejam sekali aku. Kenapa aku bisa begini. Jahat nya aku! Aku harus mencari Namri.



Baeri's POV end



Author POV




Baeri dan Jimin berniat mencari Namri di apartement nya. Saat mereka sampai. Pintu kamar Namri tidak terkunci. Tapi Namri tidak ada di dalam. Mereka berlari keluar untuk mencari ke tempat lain

Baeri tahu bahwa adik nya itu senaNg mencari kerja sampingan jadi mereka mencari ke tempat yang pernah menjadi tempat kerja Namri. Sampai akhirnya mereka melihat Namri di sebuah restoran cepat saji. Namri masih tersenyum pada pelanggan disana. Jadi mereka berdua merasa lega.


Dilain sisi, Namri melihat Baeri dan Jimin. Dia melihat kedua orang yang menghancurkan hidupnya sekaligus orang yang paling berarti di hidup nya. Dia kembali meneruskan pekerjaan nya. Karena tahu mereka tidak akan menghampirinya.



SORRY [박지민]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang