STAR WARS: KNIGHTS OF TWO WORLDS

Intermezzo 2: JKT48 = Modern Day Jedi Council

Belakangan baru kepikiran soal ini. Kalo kalian pernah nonton Star Wars, pasti ga asing dengan istilah Jedi Council.

Sebutan untuk perkumpulan para Jedi. Ada beberapa prinsip yang dianut sama Jedi Council ini. Salah satunya : Dilarang untuk jatuh cinta. Jedi Council bener2 strict. Dimana Jedi yg udah jadi anggota ga bisa dan dilarang untuk punya hubungan dengan lawan jenis.

Prinsip yang sama. Yang dipake sama idol group yang punya peraturan anti cinta. Melarang idolnya untuk jatuh cinta.

Prime example gue di sini 48 Group. Terutama JKT48. Mungkin ini emang cocoklogi sih, tapi ada beberapa part yang HAMPIR mirip sama scenario di Star Wars.

Konsep Light & Dark Side juga berlaku di fandom ini tanpa kita sadari.

Di JKT48, seorang Idol dianggap memihak Light side kalo dia tetep menjadi idol sesuai dengan apa yang diharapkan fans.

Sedangkan Idol yg dianggap memihak "Dark Side" , mereka cenderung dianggap pelanggar, karena ga sesuai dengan apa yg diharapkan fans. Bukti nyatanya mereka jadi bahan tubir, foto skandal mereka tersebar, dan sebagainya.

Ada satu quote menarik yang menurut gue relate banget antara Jedi Council dan JKT48 itu sendiri.

Di salah satu adegan di Star Wars episode 3: Revenge of the Sith, Anakin Skywalker gagal ngedapetin ranking Master, jabatan paling tinggi di Jedi Council. Dan dia protes keras soal keputusan itu.

Kalo ga salah dialogue nya begini: ".... How can you be on the council and not be a master?!"

Bagaimana bisa seorang Jedi ada di Jedi Council dan ga jadi master? Karena semua member Jedi Council itu bertitle Master.

Coba kita relate quote di atas dengan JKT48. Bagaimana bisa member ada di dalam group dan ga jadi center, at least untuk satu single?

Mungkin memang kalo soal ini hubungannya sama jam terbang member dan what's best for business. Apa kah si member tersebut bisa berguna buat kelancaran bisnis JOT kedepannya.

Dan sayang nya, hanya karena hal itu, banyak talent JKT48 yang sebenernya bisa berkembang jauh lebih baik di dalam group, tapi kehalang sama member yg memang di push management. Makanya ga heran member yg talented kayak N atau C(?) memutuskan buat misah dari group.

Bahkan di JKT48 itu sendiri ada Anakin Skywalker dan Obi-Wan Kenobi. Siapa lagi kalau bukan Ghaida dan Melody.

Sejauh yang gue liat, sebenernya memang mereka itu terlihat lebih kayak pasangan Murid dan Mentor. Gue ngeliat seakan-akan Melody itu ngelatih dia untuk jadi "Master" pengganti dia, kalau misalnya Melo grad. Melody tau sebenernya ada potensi besar di diri Ghaida yg bisa bikin group JKT48 lebih dikenal masyarakat awam. Bahkan di beberapa kesempatan, Ghaida jadi center.

Tapi lagi2, JOT ga ngeliat potensi itu. Sama kayak Anakin Skywalker yang ga dapet posisi Master di Jedi Council, padahal selama event Clone Wars (coba tonton serial animasi Star Wars the Clone Wars), Anakin punya Padawan sendiri, yang nunjukin kalo Anakin sebenarnya mampu untuk dapet posisi Master di Jedi Council.

Scenario di episode 3 masih berlanjut di JKT48. Kita bisa ngeliat Ghaida yg mulai punya kesibukan sendiri, begitu juga Melody. Sama persis kayak Anakin dan Obi-Wan di episode 3. Dimana mereka punya misi sendiri2.

Dan gue berharap banget endingnya ga sama persis kayak di episode 3. Dimana salah satu dari mereka beralih ke "Dark Side".

Semoga aja ada plot twist :)