"Aku Kembali"

5.1K 189 9
                                    

Hari ini Hana Kimura akan kembali ke kota kelahirannya untuk bertemu sahabat dan juga kekasihnya 'Kei Katsuyama'

Setiap hari mereka saling bertukar pesan dan telepon, ayah dan ibu Hana menyetujui Hana untuk kembali.

"Sudah 1 tahun ya Kei.." ucap Hana sambil tersenyum.

Hana benar-benar tidak sabar untuk melihat mereka.
"kira-kira mereka sekarang berubah tidak ya? Banyak yang ingin aku tanyakan pada mereka," gumam Hana dalam hati.

Kereta sudah berhenti di stasiun, Hana pun turun dari kereta itu dan segera mencari taksi. Dan setelah mendapakan taksi Hana mengatakan pada supir taksi itu kealamat yang ia berikan, yaitu rumah Mika.

Sekitar 30 menit dari stasiun Hana sampai di rumah Mika,

Ting.. tong..

"Iya, tunggu sebentar," ucap Mika dari dalam rumah.

Ceklek.

Saat membuka pintu Mika terkejut karena dia melihat Hana yang sudah lama tidak pernah Mika lihat.

"Nana!"

"Hai Mii, aku kembali.." ujar Hana sambil tersenyum.

Mika langsung memeluk Hana dengan erat sekali sampai-sampai Mika menangis saking senangnya.

"Aku benar-benar merindukanmu Nana!!" Ucapnya.

Hana yang merasakan punggungnya mulai basah karena tetesan air mata Mika pun mencoba mengelus kepalanya, lalu mengusap air mata dipipi Mika.

"Sudahlah jangan menangis, aku kan sudah ada disampingmu sekarang." Ucapku dengan lembut.

"Hm iya," kesedihan Mika sekarang berubah menjadi senyuman.

"Ayo masuk, kita ngobrol banyak didalam."

Mika pun mengajak Hana untuk masuk kerumahnya.

"Permisi"

"Gak ada siapa pun kok dirumah, ayah dan ibuku sedang berada diluar negeri jadi.. santai aja ya." Jelas Mika.

"Ahh begitu rupanya,"

Mika mengajak Hana keruang tamu dan menyuruh Hana untuk duduk, sementara itu Mika mengambil minuman untuk Hana. Tak lama setelah itu Mika memberikan Hana segelas minuman.

"Oh iya Hana, bagaimana jika kamu disini saja? Lagipula kamu tidak punya tujuan kan? Rumahmu kan sudah tidak dikota ini lagi." Katanya sambil menawarkan Hana untuk tinggal dirumahnya.

"Benarkah? Syukurlah, aku masih memiliki sahabat sepertimu." Hana tersenyum.

"Apa aku hubungi saja Ryo,Shin dan Kei agar mereka bertemu denganmu?" Kata Mika.

"Tidak usah Mii, biarkan saja ini akan jadi kejutan untuk mereka bertiga." Ujar Hana

"Oh iya Mii, bagaimana hubunganmu dengan Ryo?"

Wajah Mika mulai berubah menjadi merah.

"Kami baik-baik saja, semakin lama Ryo menunjuk kan kalau dirinya sangat mencintaiku kalau kamu dengan Kei bagaimana?"

"Yaa kamu tahu sendirikan aku dengannya itu selama 1 tahun hanya berhubungan jarak jauh hanya via e-mail dan telepon aja tapi dia sama sekali gak bosan, saat aku gak menghubunginya dia terus menerus mengirimiku pesan dan meneleponku terus menerus." wajahku ikut-ikutan memerah.

"Wah sepertinya hubungan kalian semakin dekat, aku jadi iri." kata Mika.

"Kamu bisa aja hahaha"

Mereka tertawa bersama-sama, bersenda gurau bahkan sempat berfoto untuk kenang-kenangan. karena saking rindunya..

Waktu menunjukan pukul 21:00 waktu untuk tidur. Hana juga sudah terlalu lelah diperjalanan dan menghabiskan waktu bersama Mika.

"Kamu tidur di kamar tamu ya? Aku akan tidur dikamarku," kata Mika sambil mengantar Hana ke kamar tamu yang ia katakan.

"Selamat malam Nana."

"Selamat tidur juga Mii."

Hana meletakkan barang-barangnya, menganti pakaian, mencuci muka, menyikat gigi dan setelah semua selesai Hana langsung menuju kasur dan akhirnya tertidur..

***


Ketika pagi hari tiba, Mika membangunkan Hana.

"Nana ayo bangun sudah pagi, aku akan berangkat kesekolah." Teriak Mika dari luar kamar Hana.

Hana pun bangun dan membuka pintunya.

"Kalau begitu selamat jalan"

"Baiklah, kalo kamu mau makan, kamu tinggal hangatkan di oven ya." Ujar Mika.

"Nanti klo udah pulang aku akan kirim pesan ke kamu." Tambahnya.

"Oke mii, hati-hati dijalan.." ucap Hana sambil melambaikan tangan.

Ketika waktu menunjukan pukul 15:00 Mika mengirimi Hana pesan.

"Sekolah sudah selesai, segeralah temui Kei"

Setelah membaca pesan itu Hana mengganti pakaian, dan menuju ke arah pertigaan yang membedakan arah rumahnya dengan arah rumah Hana dulu.

"Haaaah hari ini melelahkan.. coba Hana masih disini, aku pasti merasa hari-hariku lebih ceria bersamanya. yaa walaupun dulu agak menyedihkan sih haha." Gumam Kei sambil tertawa pelan.

Hana sudah melihat Kei dari kejauhan, Kei berjalan sambil menundukan kepalanya. Ketika Hana dengan Kei berpapasan, Hana langsung menyapanya.

"Hai Kei."

Kei terkejut dan langsung menoleh kearah Hana.

"Hana!"

"Aku kembali Kei," ujar Hana sambil tersenyum kearah Kei.

Kei mendekati Hana dan langsung memeluknya.

"Kei, ini dijalanan lho."

"Aku tidak peduli, karena aku sangat merindukanmu."

Hana kembali memeluk Kei sambil tersenyum lembut, setelah selesai melepas rindu Kei menggandeng tangan Hana dan berjalan menuju rumah Mika.

"Kei bagaimana dengan kakimu?" Tanya Hana sambil melihat kearah kakinya Kei.

"Hmm sekarang sudah baikan, lihat aku bisa lompat-lompatan."
Saat Kei melompat-lompat dia pun terjatuh.

"Aduh" Hana langsung menghampiri Kei.

"Kei! Kamu gak apa-apa? Tuh kan jadi seperti ini." Ujar Hana sambil mengelus-elus lutut Kei yang agak kotor.

"Kamu gak berubah ya?"

"Hah maksud kamu?" Kataku

"Iya gak pernah berubah untuk tetap mengkhawatirkan ku sampai saat ini," wajah Hana pun langsung memerah.

"Ya kan karena aku mencintaimu, jadi aku peduli.." ucap Hana pelan sambil mencoba membangunkan Kei.

"Oh iya!" Kei tiba-tiba memelukku.

"A-Ada apa!?" Aku pun terkejut

"Aku juga mencintaimu"

Kebersamaanlah yang membuat mereka selalu saling merindukan. Kei kembali menggandeng tangan Hana untuk mengantar Hana pulang.

Disebuah jalan yang sudah mulai gelap, membuat suasana menjadi tenang.

dan juga membuat hati senang♡























*yoo minna balik lagi nih, dukungan diperlukan lho^^ caranya gampang banget cukup vote dan komen.. terima kasih~

The Distance Between Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang