3

7 1 1
                                    

Ting tong...

Suara bell berbunyi

"Eh siapa tuh nyet?"

"Au, nanya gue.."

"Buka sanah nyet"

"Lu aja ah gue mager mau buat pasta nya nih!"

"Yaudah"

Aku berjalan menuju pintu dan membukanya terlihat bunga mawar dan sepucuk surat.

'Dari siapa nih?'aku bergumam sambil mengambil bunga dan surat tersebut.Aku pun segera masuk kedalam.

"Eh nyet liat deh"

"Widiih.., dari siapa tuh bo?"

"Gatau gue nemuin di depan rumah"

"Lu punya penggemar misterius?!"

"Iya kali.."

"Gila lu! Coba buka suratnya"

Aku segera membuka surat tersebut.

"Lexi.

Maafkan aku lexi..
Kau adalah satu satunya di hidup ku...
Aku membutuhkan mu lexi..
Aku sayang padamu lexi..
Aku mencintaimu..

No name."

"What?!" Kita serempak berteriak

"Gua takut banget nyeett!!!, kalo dia neror gue kayak gini terus gimana?!"

"Lah kan elu yang di terror bukan gue!"

"Aelah lu nyett!!, coba lu jadi gue!"

"Lah skrg gue itu bukan lu, ya nasib lu aja yak!"

"Ah serius stell!, gue takut banget sumpah"

"Ah sante ae lah, siapa tau cogan"

"Gila lu nyet!"

"Ah lupain aja lah.."

"Yaudah deh, itu pasta nya di masak"

"Bentarr mak"

Lalu akupun memasak pasta tersebut. Sambil berfikir tentang orang yang mengirimi bunga tersebut. Atau jangan jangaan...
Ah gak mungkin..

"WOY KEBO!"

"Eh iya apa apa..??"

"Itu pastanyaa boo!"

"Astagaa sorry sorry gue lupa nyeeet!"

"Yailah lu mikirin yang tadi lagi ya?!"

"Iya gue kepikiran nih, gue takut"

"Yailah lex gue ada disini!"

"Iya.. iya.. lupakan lah.."

------

Setelah aku dan stella makan kita keatas lagi ke kamar ku, aku mengecheck handphone ku tiba tiba..

"Anjas siapa lagi sihh!"

"APAAN SIH LU JAN TERIAK DI KUPING GW BISA GAK?!"

"ya maap elah"

"Nih ada sms tapi nomer telp nya di samarin gt, ini siapa sih?"
Kata ku yang langsung menarik tangan seorang stella stampford

"Ya mana gue tau lahh, lu kok jd banyak yang ngehantuin gt sih? Jangan jangan emang ada yang ngikutin lo?"kata stella menakutiku

"Buset dah nyet lu bisa gak kagak nakutin sekali aja"kataku sewot sambil menjitak kepalanya

"Iya iyaa"katanya kesakitan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

That Should Be MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang