Saitama X Genos [Tamat]

Gomen ne

Matamu membawaku ke dalam sebuah permainan konyol dunia. Cinta

"Sensei..." Genos menatap sang guru sedih.
"Bertahanlah genos!" Bentak saitama panik
"Aku-"
"BERISIK! Kau itu bisa diam tidak sih? Liat dong! kau sudah sekarat tahu!"
Saitama berusaha keras menahan emosinya, baru kali ini dia terpancing emosi hanya karena sang cyborg - ano, muridnya... Terluka parah. Errr... Rusak parah ?
"Sensei..." Setetes air mata turun merembas dari mata sang cyborg.
" .... "
Diam adalah pilihat terbaik saat kau merasakan kehancuran emosi.
"Gomen... Monster itu memutuskan ka-" dan Genos benar-benar tak dapat berbicara lagi

Alur suaramu membawaku kembali pada masa lalu,di saat kita baik-baik saja.

"Genos! Oy! Genos!" Saitama panik saat menatap sang cyborg yang tak sanggup mengeluarkan suaranya. Dan hanya membuka mulutnya tanpa suara.

Kosong

Matanya menatap lurus dengan kosong

Saitama berjalan kearah para pahlawan lainnya,mereka tersenyum lemah. Tidak itu senyum di paksakan.

"Genos"
"S-s-sen-..... Sei"
"Jangan bicara. Kau membuatku takut genos. Bertahanlah... Kita akan mencari-"
"Gomen. Ne"
Dan degub jantung itu berhenti bersamaan dengan tertutupnya kedua mata sang cyborg
"Siapapun. . . tolong genos" lirih saitama bergetar
"Saitama" seseorang menghampirinya

Menatap sosok yang telah pergi dengan melody kesedihan mendalam akan membuatmu menangisi hidupmu.....

"Dia telah pergi..."
"Kita dapat membuat yang baru kalau kau-"

"Kalian tidak mengerti. Kalian yang hanya manusia egois ......... Tidak akan tau rasanya"

Genos. Kau membuatku menangis

Saitama memeluk besi itu dengan erat dan air mata ...

"Aku. Masih manusia... Iyakan genos?"